Telahmenemukan sepotong hati yang baru. Alysa hanya mengangguk pelan. Menyeka air di ujung matanya. Ia mengerti apa yang harus ia lakukan sekarang. Setelah Alysa pergi, lelaki itu membuka cincin yang Tema Pengorbanan kepada orang yang dicintai Amanat: Hargailah dan patutilah orang yang kamu sayangi dan juga lakukan apapun untuk mereka Alur: Itje adalah pembantu dari Mevrouw Rose dan Meneer Van Houten seorang nederlander yang datang ke Indonesia. Itje masih muda berumur 16 tahun. Kang Djalil adalah centeng nomor satu Meneer Van Houten. coveryang berwarna merah muda yang yang terlihat anggun untuk dilihat mata, dan dari judulnya “sepotong hati yang baru” yang sebelumnya saya berfikir bahwa dalam cerita tersebut mengkisahkan sepasang kekasih Resensinovel Filosofi Kopi ini menceritakan tentang sahabat tokoh utama yakni seorang pemuda yang bekerja sekaligus pemilik kedai kopi, bernama Ben. Cerita ini menggunakan sudut pandang orang pertama pelaku kedua, yang bernama Jo. Melalui bisnis kopi dan menjadi seorang barista professional, tentu memiliki penggemar di hati para perempuan. SEPOTONGSENJA UNTUK PACARKU. karya :Seno Gumira Ajidarma. Bersama surat ini kukirimkan padamu sepotong senja–dengan angin, debur ombak, matahari terbenam, dan cahaya keemasan. Apakah kamu menerimanya dalam keadaan lengkap? Seperti setiap senja di setiap pantai, tentu ada juga burung-burung, pasir yang basah, siluet batu karang, bukti sikap nasionalisme warga negara terhadap negara dapat dilihat dalam. Kumpulan Cerpen Sepotong Hati Yang Baru Buku ini merupakan kumpulan cerpen dari seorang penulis terkenal bernama Tere Liye. Kumpulan cerpen “Sepotong Hati Yang Baru” diterbitkan oleh Mahaka Publishing pada tahun 2012. Cerpen yang ada di dalam buku ini secara umum memiliki tema tentang percintaan. Menurut pandangan saya, penulis berusaha menyampaikan bahwa setiap orang pasti memiliki kisah cinta yang berbeda beda. Sesederhana apapun kisahnya pasti tetap menjadi suatu pengalaman yang istimewa bagi yang mengalaminya. Dalam buku ini, kebanyakan cerpen menceritakan pula bagaimana seseorang mengalami patah hati atas cinta itu, dan secara tersirat punilis berusaha menyampaikan bahwa ketika cinta membawa separuh hati kita, dan menyisakan sepotong saja. Tetaplah menjalani hidup sebagaimana mestinya dan menemukan sepotong hati yang baru, kehidupan yang baru. Setelah membaca buku ini, saya dapat berpendapat bahwa buku ini buku yang menarik dan mengesankan bagi saya sebagai pembaca. Cerita dalam buku ini bisa dibilang klasik, tetapi menurut saya buku ini tetap menarik karena dari kisah klasik tersebut banyak sekali nilai dan pemahaman baru bagi saya. Kisah kisahnya pun sederhana tetapi tetap berkesan dihati saya sebagai pembaca. banyak sekali bagian bagian yang mengesankan dari buku ini bagi saya. Untuk itu saya akan membahas beberapa judul cerpen dari buku ini, yang menurut saya cukup berkesan. Yang pertama dalam cerpen berjudul “Kisah Cinta Sie Sie”. Dalam cerpen ini saya tidak hanya dihibur dengan jalan ceritanya saja, tetapi juga banyak pengetahuan ataupun pemahaman baru yang saya dapat. Misalnya saja, kisah ini berlatarkan kehidupan masyarakat dimana didalamnya masih terdapat tradisi “nikah foto”, yaitu pernikahan yang hanya didasari dengan uang bukan cinta. Tentunya hal tersebut menjadi pengetahuan baru bagi saya. Kemudian tokoh dalam cerita ini pun bisa dibilang menginspirasi, meskipun bagi saya dalam realita tidak banyak orang yang memiliki karakter seperti tokoh cerita ini. Tokoh Sie Sie digambarkan sebagai seseorang yang pekerja keras, berbakti pada keluarganya, menerima segala kesedihan dalam hidupnya, sabar, dan tentunya tegar. Jika dibandingkan dengan realita pasti jauh sekali karakter Sie Sie dengan manusia sekarang. Sikap sikap baik dari tokoh Sie Sie tentunya dapat kita jadikan teladan, meskipun menurut saya juga tidak bisa kita tiru semua. Karena kehidupan nyata itu tidak pernah dapat disamakan dengan dunia fiksi yang manusia dapat mengatur akhir ceritanya. Dalam kehidupan ini, manusia tidak dapat mengatur takdirnya. Menurut saya sikap Sie Sie yang menerima segala kelakuan buruk suaminya tidak dapat kita jadikan teladan di dunia nyata, karena atas dasar cinta sekalipun terkadang kita harus berpikir rasional tentang hal tersebut. Selain itu, masih ada satu hal yang dapat saya ambil dari cerpen berjudul “Kisah Cinta Sie Sie” ini, yaitu segala sesuatu pasti ada hikmahnya, ketika kesedihan itu berakhir maka kebahagiaan pasti telah datang. Selanjutnya, cerpen dengan judul “Kalau Semua Wanita Jelek”. Dalam cerpen ini, saya mendapatkan kesan yang cukup mendalam. Cerpen ini menceritakan tentang apa sebenarnya definisi dari kecantikan dan bagaimana kecantikan sejati itu dapat diperoleh. Setelah membaca novel ini, saya mendapatkan banyak pencerahan bahwa kecantikan bukan tentang tubuh ramping, kulit putih, hidung mancung, dan segala kelebihan fisik lainnya. Kecantikan yang sesungguhnya adalah hati yang tulus. Dalam novel ini saya mengambil kutipan sebagai berikut, “Tuhan tidak pernah memberikan definisi kecantikan. Astaga Jo, kau lancang sekali barusan bilang Tuhan tidak adil....”. Dari kutipan diatas, terdapat satu pemahaman baru, bahwa Tuhan memang tidak pernah menentukan standar kecantikan secara fisik. Dari buku ini, saya juga tahu, saat kecantikan dianggap sebagai suatu kekayaan, tetap saja semua itu bukanlah segala, semua itu dapat direnggut dari kita kapan saja. Selain dua judul cerpen diatas, cerpen yang meninggalkan kesan bagi saya adalah cerpen dengan judul “Percayakah Kau Padaku”. Cerpen ini mengisahkan kisah percintaan seseorang yang dianalogikan seperti kisah cinta Rama dan Shinta, dan itu yang menjadi sisi menarik dari cerpen ini. Bukan. Bukan kisah yang berakhir bahagia, tetapi kisah yang berakhir tragis. Begitupun kisah cinta dalam hidup sang tokoh. Setelah membaca cerpen ini, saya menjadi tahu kisah Ramayana dari sisi yang berbeda. Tidak dari betapa kuatnya cinta Rama dan Shinta hingga dapat melalui segala cobaan yang menimpa mereka, tetapi bagaimana cinta yang kuat tersebut hancur karena telah hilang kepercayaan. Menurut saya, pesan atau nilai yang ingin disampaikan penulis adalah suatu hubungan rumah tangga khususnya, pastilah harus dibangun dengan cinta, namun cinta yang tak berpondasi kepercayaan akan menjadi percuma saja. Ibarat bangunan tanpa pondasi, pasti akan roboh. Dengan adanya cerpen ini, diharapkan tidak ada lagi kisah nyata yang seperti itu. Cerpen ini dapat dijadikan pembelajaran bagi kita sebagai pembaca. semua pesan dan nilai yang saya tuliskan diatas, dapat dibuktikan dari kutipan berikut ini, “Maka Kakanda telah melakukan kesalahan besar. Kepercayaan adalah pondasi penting sebuah cinta, Kakanda telah kehilangan pondasi itu.” Kemudian, cerpen terakhir yang akan saya bahas adalah cerpen yang berjudul “Sepotong Hati Yang Baru”. Judul cerpen ini sekaligus dijadikan penulis sebagai judul dari buku ini. Mengapa demikian, karena menurut saya cerita dalam cerpen ini yang akan paling mengesankan dihati pembaca, dan penulis tahu itu. Dan setelah membaca cerpen ini, saya merasa lebih terkesan pada cerita ini daripada yang lainnya. Jika dibandingkan dengan cerpen yang lain, mungkin cerpen ini lebih singkat ceritanya, tetapi pesan didalamnya kuat sekali. Setelah membaca cerpen ini, saya sebagai pembaca menjadi tahu bahwa jangan pernah menilai cinta secara irrasional, pandanglah cinta dengan rasional. Jika selalu menilai secara irrasional, maka kita bisa saja kehilangan harga diri kita sendiri hanya karena cinta. Dan dari cerpen ini saya dapat memetik nilai, kegagalan dalam cinta adalah hal yang berat bagi yang mengalaminya, tetapi jangan menyalahkan orang lain karena itu suratan takdir. Anggap saja itu bagian dari proses belajar dalam hidupmu. Dari cerpen ini saya mengambil sebuah kutipan, yang menurut saya kutipan ini menjadi dasar saya menuliskan kesan terhada cerpen ini, kutipannya sebagai berikut, “... Cinta adalah rasionalitas sempurna. Jika kau memahami cinta adalah perasaan irrasional, sesuatu yang tidak masuk akal, tidak butuh penjelasan, maka cepat atau lambat, luka itu kembali menganga.” Kesimpulannya, secara keseluruhan buku ini bagus sekali untuk dibaca. Ceritanya yang beragam, dan banyak mengandung nilai yang berguna bagi pembacanya, membuat buku ini menjadi sangat menarik, dan pasti menimbulkan kesan yang baik bagi pembacanya. Meta Deskripsi sinopsis novel sepotong hati yang baru merupakan cerita pendek yang wajib Anda baca. Sinopsis novel sepotong hati yang baru adalah novel karya Tere Liye, seorang penulis lokal yang sangat berbakat. Novel ini, novel pendek yang menghadirkan kisah drama romantis tentang dua perempuan masih remaja. Lihat Juga; Sinopsis Novel SI ANAK BADAI Mereka bersahabat dan menyukai lelaki yang sama bernama Rio. Disinilah persahabatan mereka diuji, akankah mereka tetap bersahabat atau bermusuhan? Karena menyukai pria yang sama, ataukah sakit hati? Karena dilukai oleh orang terdekat kita. Rio yang mereka cintai telah melukai hati seorang remaja yang sedang kasmaran. Lalu apakah rasa sakit hati itu dapat terobati? Dan bisakah pulih dengan seketika? Tanpa adanya bekas sedikitpun? Apakah harus mengganti dengan sepotong hati yang terbaru? Lalu apakah masih mencintai jika telah dilukai dan masih percaya dengannya? Jika Anda pada posisi Putri dan Nana, apakah mau berkorban demi cintai yang telah menyakiti. Ataukah Anda memiliki egois demi kepentingan pribadi. Dalam cerita ini, terdapat segudang pertanyaan tentang sepotong hati yang baru. Kehidupan cinta dan perasaan adalah sebuah rasa yang sangat spesial. Jika Anda dapat mengcover rasa cinta tersebut, walaupun kesederhanaan adalah sangat berarti. Lihat Juga; Sinopsis Novel Harga Sebuah Percaya Pada novel ini, terdapat 8 kisah cinta yang memiliki alur beda dengan cinta yang sama. Tentunya sangat berkaitan yaitu adanya patah hati serta cinta yang menghampiri. Terdapat berbagai kumpulan kisah yang patut Anda baca dan mengaduk perasaan serta air mata. Cerita yang sangat asyik di baca, kumpulan karya Tere Liye, terdapat petuah yang harus direnungkan. Kalimat Populer dalam Novel Kalimat Populer dalam NovelTentang PenulisSinopsis Kedua Sinopsis KetigaSinopsis KeempatSinopsis kelimaKelebihan karya Tere LiyeKekurangan karya Tere LiyeKesimpulanSebarkan iniPosting terkait Terdapat sejumlah daftar kalimat Populer yang selalu teringat dalam novel karya Tere Liye ” Seorang yang telah pergi dalam hidupmu dengan membawa sepotong hati” “Terdapat banyak sejumlah pilihan dalam kehidupan ini” “Hidup itu adalah perjuangan? Kebahagiaan diraih dengan adanya pengorbanan” Lihat Juga; Sinopsis Novel Burlian Tentang Penulis Tere Liye atau disebut dengan Darwis berasal dari Sumatera Selatan pedalaman, yaitu Lahat. Novelnya sering diadopsi untuk dijadikan film karena ceritanya yang membuat si penonton terbawa suasana. Anda akan sangat menyukai si penulis jika membaca karya novelnya. Karya dari Tere Liye yang sangat menginspirasi pada kata-katanya. Sinopsis Pertama Putri dan Nana mereka adalah dua remaja yang bersahabat dekat. Mereka berdua sedang dekat dengan seorang pria bernama Rio. Kedekatan tersebut, menimbulkan butir-butir cinta di antara hati Putri dan Nana. Putri selalu bercerita kepada teman-teman, bahwa ia sedang dekat dengan seorang pria. Namun, ia dekat dengan seorang pria melalui dunia Maya. Beda halnya dengan Nana yang dekat dengan Rio secara nyata. Ia dekat dengan Rio, karena Nana hobi memasak. Lihat Juga; Sinopsis Novel Si Anak Cahaya Sinopsis Kedua Nah, itu sinopsis yang kedua hampir sama tentang asmara. Dengan tema yang hampir serupa, yaitu kisah cinta atau cerita Sie Sie. Merupakan seorang Amoi dari singkawang yang sudah berusia enam belas tahun. Ia ikhlas dan pasrah menjadi seorang istri kontrak, dari pria bernama Wong Lan dari negara Taiwan. Ia menikah atas dasar sebuah perjanjian, dimana si ibu sedang sakit. Wong Kan bersedia memberikan dana asal mau menjadi istri kontrak atau bayaran. Wong Lan menikahi Sie-Sie, agar ia mendapatkan warisan dari orangtuanya. Namun, sebaliknya, Sie-Sie berjanji kepada sang ibu akan berusaha mencintai suaminya dan membuat suaminya menjadi suka. Dengan kesabaran Sie-Sie akhirnya Wong Lan menyukainya. Lihat Juga; Sinopsis Novel Si Anak Savana Sinopsis Ketiga Kisah seorang kekasih yang tidak bisa menyatu. Kisah cinta Alyssa dengan pria yang belum mapan. Awalnya kehidupan asmaranya sangat bahagia, bahkan keduanya memutuskan untuk berlanjut ke jenjang pernikahan. Namun, Alyssa tiba-tiba memutuskan memilih lelaki kaya dan mapan. Hingga akhirnya Alyssa pun ditinggalkan kekasihnya tersebut. Perasaan Alyssa hancur. Untuk mengobatinya ia berusaha menemui kekasih lamanya yang telah dicampakkan. Ia mencoba kembali dan berkata menyesal. Akan tetapi, pria tersebut memilih harga dirinya. Walaupun sebenarnya ia masih mencintai Alyssa. Cinta itu ibarat harga diri seorang pria jadi jangan pernah memainkan cinta dari seorang yang tulus kepadamu. Lihat Juga; Sinopsis Novel Bidadari-bidadari Surga Sinopsis Keempat Tema yang sama dengan judul berbeda, “Mimpi sampek Engtay. Kisah cinta seorang murid biara di shaolin. Murid yang belajar dilatih berbagai pengetahuan dan beladiri. Seorang murid bernama Engtay, menyamar menjadi murid pria demi memperoleh sebuah ilmu beladiri. Sampai akhirnya, ada salah satu murid mengetahui jati diri Engtay, yaitu Sampek. Sampek menyukai Engtay karena kecantikannya. Sampai akhirnya ratu ingin menikahkan putrinya Engtay, kepada putra dinasti Tang. Sampek sangat patah hati dan bersedih ketika mengetahui Engtay akan menikah. Hingga akhirnya Engtay mati di bunuh oleh suaminya. Suami merasa cemburu dengan kedekatan Sampek. Ketika itu, Engtay hamil tua, ia meninggal di pangkuan Sampek. Lihat Juga; Sinopsis Novel Si Anak Pintar Sinopsis kelima Judul novel yang kelima adalah “Itje Noerbaja dan kang Djalil. Kisah cinta yang memiliki plot tentang perjuangan dalam menindak penjajahan Belanda di Indonesia. Kisah cinta seorang Itje yang bersedia menjadi asisten rumah tangga di rumah bangsawan Belanda. Demi mendukung sang Djalil dalam misinya menghancurkan VOC Belanda. Misi tersebut, yaitu dengan memberikan racun kepada bangsawan tersebut pada pesta jamuan malam. Namun, misi kedua pemuda yang dimabuk asmara gagal. Yang berakhir dengan meninggal kedua pemuda tersebut ditangan prajurit Belanda. Mereka ikhlas Sahid untuk membela tanah air kita, Indonesia. Demi kemerdekaan negara Indonesia yang hakiki. Kisah cinta yang disuguhkan oleh penulis benar-benar sangat menyentuh si pembaca. Kisah cinta yang sangat mengharukan biru. Lihat Juga; Sinopsis novel Sang Penandai Kelebihan karya Tere Liye Simbol karya Tere Liye yaitu adanya sampul yang sangat ikonik. Di sinopsis Novel Sepotong Hati yang Baru ini, banyak cerita berkisah patah hati. Dimana kisah tersebut dirangkum menjadi satu kesatuan yang sangat menyentuh. Di novel ini sangat menguras air mata, cerita yang disuguhkan sangatlah apik. Pembaca diajak untuk merespon jika hal patah hati datang menghampiri, sikap apa yang akan Anda ambil? Kata-kata indah muncul di novel ini, merupakan Ciri khas dari novel milik Tere Liye. Uniknya lagi, terdapat ejaan lama yang perlu Anda pahami. Kekurangan karya Tere Liye Terdapat banyak tulisan tidak jelas tanpa adanya jati diri dari seorang penulis. Walaupun terdapat kekurangan. Namun, tertutupi dengan kisah yang sangat menyentuh. Liahat Juga; Sinopsis Novel About Love Kesimpulan Berbagai macam cerita cinta yang sangat bervariasi dan tentunya menguras air mata bagi yang membaca. Inilah sinopsis novel sepotong hati yang baru, novel yang patut Anda baca dan ikuti alurnya. Novel yang sangat menyentuh hati bagi mereka yang suka drama percintaan. Novel yang dibumbui sebuah persahabatan dan kisah cinta segitiga. Cerita yang sangat apik dengan pilihan bahasa yang sangat puitis. Tentunya Anda akan dibawa arus jika membaca kisah cintanya. Lihat Juga; Sinopsis Novel Earth Cinta Adalah Rasionalitas Oleh Novianti Judul Buku Sepotong Hati yang Baru Pengarang Tere Liye Penerbit Mahaka Publishing Cetakan IX , Februari 2014 ke sembilan Jumlah Halaman vi + 206 halaman Buku Sepotong Hati yang Baru merupakan kumpulan 8 cerita pendek. Buku ini adalah buku kedua dari serial Berjuta Rasanya yang juga merupakan kumpulan cerpen karya Tere Liye. Seperti Berjuta Rasanya, buku ini berisikan cerita-cerita dengan tema perasaan dan cinta. Pengarang menyajikan berbagai kisah cint ala legenda hingga modern. Setiap cerita di dalamnya memiliki kekuatan masing-masing, baik dari segi penyampaian cerita maupun dari permasalahannya. Sesuai dengan judul, buku ini lebih dititik beratkan pada tema “patah hati” dan bagaimana mendatangkan pemahaman-pemahaman yang lebih bijaksana dalam menyikapinya. Cerpen pertama, berjudul “Hiks, Kupikir Itu Sungguhan” berkisah tentang dua remaja bersahabat yang menyukai orang yang sama. Kasmaran menyebabkan mereka tidak lagi berpikir waras dan rasional. Menerjemahkan semua kejadian berdasarkan yang mau mereka dengar atau lihat saja. Padahal nyatanya? Tidak sama sekali. Cerpen kedua, “Kisah Sie Sie” menceritakan Sie Sie, amoi dari daerah Singkawang yang terpaksa menikah dengan Wong Lan, pria kaya asal negeri Taiwan. Lelaki itu tidak mencintai Sie-Sie sama sekali, malahan Sie-Sie hanya dijadikan alasan untuk mendapatkan harta warisan orangtuanya. Keteguhan hati Sie Sie dalam menjalankan apa yang telah dijanjikan pada ibunya merupakan hal yang sangat jarang kita jumpai dalam era modern ini. Cerpen ketiga adalah “Sepotong Hati yang Baru”. Cerpen yang judulnya digunakan sebagai judul buku ini memiliki pesan yang sangat baik. Bahwa cinta bukan sekedar memaafkan, cinta bukan sekedar soal menerima apa adanya, cinta adalah harga diri, cinta adalah rasionalitas sempurna. Cerpen keempat berjudul “Mimpi-Mimpi Sampek-Engtay” yang merupakan salah satu cerita yang paling menarik di buku ini. Membaca cerita ini membuat kita serasa sedang menyaksikan film kolosal. Sebuah kisah percintaan Sampek seorang pemuda miskin dengan Engtay putri salah seorang petinggi kerajaan. Kisah mereka berakhir tragis dengan kematian Engtay, namun sebelum itu Sampek sempat mengeluarkan jurus Sembilan Naga Surga saat melawan prajurit dan pendekar kerajaan. Jurus itu hanya dapat dikuasai oleh seseorang yang memiliki hati yang baik tapi tersakiti dan tidak pernah membenci atas takdir yang menyakitkan. Cerpen kelima, “Itje Noerbaja dan Kang Djalil” berlatar Indonesia saat dikuasai oleh VOC. Cerpen ini berceritan tentang kisah cinta seorang pembantu dan pengawal dari Meneer dan Mevrouw. Kemudian cerpen “Kalau Semua Wanita Jelek” yang merupakan serial dari salah satu cerita di Berjuta Rasanya. Cerpen ini mengisahkan Jo dan Vin, dua orang sahabat yang menurut kriteria kecantikan masa kini digolongkan pada kategori jelek atau lebih halusnya tidak cantik, tidak menarik, dan tidak-tidak lainnya. Cerpen ketujuh berjudul “Percayakah Kau Padaku?” merupakan cerita yang terinspirasi dari kisah Rama dan Shinta. Pada cerpen ini, Rama yang merupakan pasangan Shinta dikisahkan merasa ragu akan kesucian Shinta yang telah diculik Rahwana. Tere Liye begitu pandai merangkai alur demi alur yang membuat pembaca hanyut dalam kisah yang berakhir menyedihkan ini. Cerpen terakhir berjudul “Buat Apa Disesali….” merupakan cerpen yang sangat menyesakkan hati. Cerpen ini berkisah tentang seorang anak menteri dan anak pembantu. Dua orang yang bersahabat sejak kecil dan jatuh cinta saat dewasa. Namun sayangnya takdir tidak mempersatukan mereka. Cerita ini diambil dari kisah nyata seorang sahabat pengarang. Salah satu hal yang jarang dijumpai pada buku lain adalah pada cerita “Itje Noerbaja dan Kang Djalil” Tere Liye menggunakan ejaan lama. Hal ini merupakan tantangan tersendiri bagi pembaca yang kebanyakan tentu tidak familier dengan penggunaan ejaan lama. Di setiap tulisannya Tere Liye selalu menyisipkan pesan-pesan bermakna dalam menjalani dan memahami setiap proses kehidupan, begitu juga di dalam buku ini. Tere Liye selalu pandai merangkai berbagai kata sederhana menjadi kalimat-kalimat penuh makna. Cerita-cerita dalam Sepotong Hati yang Baru ini sangat menarik untuk dibaca. Dengan merebaknya fenomena “galau”, buku ini layak dibaca untuk memberikan pemahaman yang baik tentang cinta. Resensi Buku Sepotong Hati yang Baru Judul Sepotong Hati yang Baru Penulis Tere Liye Penerbit Mahaka Publishing Terbit Cetakan IV, Januari 2013, 206 Halaman Buku yang merupakan kumpulan cerita pendek yang menyajika kisah-kisah romantis tentang cinta. Novel Tere Liye yang satu ini adalah serial novel sebelumnya Berjuta Rasanya’ yang berisi delapan cerita cinta yang isinya macam-macam, mulai dari kisah cinta yang berakhir bahagia, menggantung dan tragis sekalipun tapi selalu ada pelajaran yang bisa kita ambil hikmahnya. Kelebihan novel ini karena Tere Liye selalu bisa merangkai kata indah yang memberikan pembelajaran tentang hidup melalui berbagai tulisanya yang tidak hanya membahas cinta. Gaya penulisan Tere-Liye yang mengalir dengan baik dan berhasil menggugah emosi. Kelebihan lain dari buku ini adalah buku ini tidak berbau agama, tapi dapat membuat pembaca ingin bersegera menjadi pribadi yang baik dan tulus. Dalam buku ini ada delapam kisah yang akan disajikan, kisah yang pertama, berjudul Hiks, Kupikir Itu Sungguhan’. Dalam buku Berjuta Rasanya, pernah dituliskan kisah yang serupa, sebuah cerita cinta sederhana yang mungkin saja dapat terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari. Cerita ini dibawakan dengan ringan dan ceria, sesuai dengan karakternya yang berusia muda. Tema-nya mungkin bisa ditebak dari judulnya sendiri, yaitu tentang seorang gadis yang merasa’ bahwa laki-laki yang ia sukai membalas perasaannya – padahal itu semua hanya perasaannya saja. Lewat kisah ini, orang-orang muda seolah diperingatkan’ agar tidak hanya melihat apa yang ingin kita lihat – melainkan harus dengan mata terbuka lebar melihat kenyataan yang ada. Kisah ini memberi banyak makna bagi pembaca. Tere liye mampu membawa pembaca mengikuti setiap alur cerita dalam novel ini. Kisah berikutnya, Kisah Sie Sie’, adalah sebuah kisah yang penuh emosi dan bisa jadi menyayat hati. Keluarga seorang gadis bernama Sie Sie sudah berada di ambang kehancuran, Ibunya sakit keras, Ayahnya masuk penjara karena ketahuan mencuri brankas, dan masih ada enam adik-adiknya yang harus dihidupi. Tanpa mempunyai pilihan lain, Sie Sie mengambil keputusan untuk menjadi istri belian. Kepada Ibunya, ia berjanji bahwa pernikahannya akan bahagia. Sie akan mencintai lelaki itu apa adanya dan sungguh ia menepati janjinya. Sie mencintai dengan tulus seorang lelaki yang memperlakukannya dengan rendah, sebuah cinta yang penuh dengan pengorbanan. Kisah selanjutnya”Percayakah Kau Padaku?” cerita ini mempunyai makna dan nilai moral yang begitu dalam. Karakter dalam cerita ini pernah ada di Berjuta Rasanya, dalam kisah yang berjudul “Kupu-Kupu Monarch”. Dalam kisah ke-tiga ini ada kisah legenda yang terselip di dalamnya, yaitu tentang kisah cinta Rama dan Shinta. Kisah yang diketahui orang banyak adalah bahwa Rama dan Shinta amat saling mencintai satu sama lain, dan Rama telah menyelamatkan kekasih hatinya dari sang raksasa, Rahwana. Akan tetapi kisah yang sesungguhnya baru dimulai sesudahnya, saat kepercayaan Rama pada istrinya diuji. Dan saat rasa percaya itu tidak lagi ada, rasa cinta sebesar apa pun sungguh tidak ada gunanya. Kisah ini dapat menyadarkan pembaca akan pentingnya arti kepercayaan. Sedangkan kekurangan dari novel ini adalah pesan moral kadang kurang tertangkap dengan baik oleh pembaca, novel ini menceritakan tentang kisah cinta sehingga bagi pembaca yang kurang pandai menyaring nilai maka dapat berasumsi bahwa pacaran dan percintaan dengan lawan jenis diperboehkan. Kekurangan lainnya yaitu desain covernya yang kurang menarik perhatian, serta kertas yang digunakan untuk mencetak novel ini kualitasnya kurang baik. Novel ini cocok dibaca oleh para remaja yang sering merasa galau karena cinta, dari novel ini para remaja dapat belajar tentang cinta yang tulus, kepercayaan, dan kesabaran. Kesimpulannya, novel ini dapat memberikan banyak nilai moral yang baik bagi pembaca asalkan pembaca dapat menyaring dengan baik semua pesan yang ada. Pengirim Arista Dyah Pramesti R.* - Membaca tulisan-tulisan Tere Liye, pembaca akan langsung terbawa irama. Karena pemilik nama asli Darwis itu cukup pandai bermain alur. Termasuk di kumpulan tulisan “Sepotong Hati yang Baru” yang diterbitkan Mahaka Publishing tahun 2012 21 Mei 1979 di daerah pedalaman Sumatera Selatan, tepatnya Lahat, lebih dikenal sebagai penulis novel melalui beberapa karyanya yang pernah diangkat ke layar kaca karena mudah membawa khalayak terseret arus. Sebut saja; Hafalan Shalat Delisa dan Moga Bunda Disayang Allah. Tak hanya itu saja masih banyak lagi karya-karya Tere Liye yang lainnya seperti Hujan, Rindu, AboutLove, Berjuta Rasanya, hingga Tentang buku berjudul “Sepotong Hati yang Baru” ini Tere Liye menyajikan berbagai macam cerita pendek. Sesuai dengan judulnya cerpen ini mengkisahkan tentang sepotong hati yang baru. Sepotong hati yang baru saja hilang. Di dalamnya terdapat suatu kisah cinta legenda dan terdapat pula kisah cinta kalangan manusia biasa pada di cerita pertama yang berjudul “Hiks, Kupikir Itu Sungguhan” berkisah tentang dua remaja yang bersahabat dekat. Namun, di antara mereka berdua yaitu Putri dan Nana menyukai laki-laki yang sama. Mereka berdua jatuh cinta dan kasmaran pada pria bernama Rio. Pada awalnya Putri yang selalu mengumbar-ngumbar kedekatannya dengan Rio. Kedekatan itu hanya berlangsung di dunia maya. Dan sangat berbeda di dunia nyata. Mereka berdua jauh dari kata Putri, Nana juga merasakan hal yang sama. Yang awalnya bahagia bisa dekat dengan Rio. Namun, lagi-lagi kedekatan itu hanya di dunia maya dan bahkan hanya sementara saja. Cerita tersebut sangat menguji pertemanan dua anak manusia yang dimabuk cinta berbeda jauh, isi cerita kedua yang ditampilkan berjudul “ Kisah Sie Sie” berkisah tentang perjuangan seorang amoi Singkawang berusia enam belas tahun yang rela menjadi istri bayaran laki-laki bernama Wong Lan yang berasal dari Taiwan. Sie-Sie terpaksa menikah dengan Wong Lan bukan karena mencintai laki-laki itu, melainkan pada saat itu dia sangat membutuhkan dana untuk membayar perawatan ibunya yang saat itu sedang jatuh Lan menikah dengan Sie-Sie juga bukan karena cinta. Melainkan akal busuk Wong Lan menikah dengan Sie-Sie hanya dijadikan sebagai alasan untuk mendapatkan warisan dari orangtuanya yang telah lama tiada. Namun Sie-Sie berjanji pada ibunya bahwa dia akan mencintai suaminya dengan apa adanya. Sie-Sie akan membuat Wong Lan mencintainya dengan apa adanya pula. Dan dengan kesabaran yang di miliki Sie-Sie hingga dia bisa menepati janji kepada ibunya. Sie-Sie berhasil menumbuhkan benih-benih cinta di hati Wong ke tiga berjudul Sepotong Hati yang Baru mengkisahkan tentang cinta sepasang kekasih yang tidak dapat bersatu. Kisah cinta antara Alysa dan kekasihnya yang berawal sangat bahagia hingga mereka memutuskan melangkah ke jenjang selanjutnya. Namun, lima hari sebelum pernikahan berlangsung Alysa memutuskan untuk meninggalkan kekasihnya demi laki-laki lain yang jauh lebih tampan dan mapan. Namun cinta mereka hancur di tengah jalan. Karena laki-laki itu pergi meninggalkan lekas mencari kekasihnya yang dulu dan mengatakan bahwa dia menyesal dan mengajak untuk mengulang kisah cinta mereka lagi. Sebenarnya kekasihnya yang dulu juga masih sangat mencintai Alysa namun dia menyadari bahwa cinta bukan sekadar soal memaafkan. Cinta bukan soal menerima apa adanya. Cinta adalah harga diri. Cinta adalah rasionalisme ke empat berjudul “Mimpi-Mimpi Sampek-Engtay” berkisah. tentang cinta antara Sampek dan Engtay yang merupakan murid Biara Shaolin. Mereka dilatih kungfu, pembelajaran puisi, sebab-akibat alam, kebijaksanaan, dan sebagainya. Engtay yang merupakan putri dari kerajaan terlarang rela menyamar menjadi laki-laki demi mendapatkan ilmu kungfunya. Hingga suatu ketika Sampek menyadari bahwa Engtay adalah perempuan cantik. Sampek mencintai Engtay. Begitupun Engtay yang juga mencintai suatu ketika Ratu kerajaan terlarang memutuskan untuk menikahkan putrinya dengan Putra Mahkota Dinasti Tang. Kesedihan itu teramat dalam di hati Sampek. Apalagi pada saat Sampek tau bahwa kekasih hatinya mati di pangkuannya bersimbah darah. Engtay pergi untuk selama-lamanya akibat Putra Mahkota yang secara tega membunuh Engtay yang sedang hamil tua anak mereka. Putra Mahkota tidak tahan melihat kedekatan antara Sampek dan Engtay. Tulisan ke lima berjudul “Itje Noerbaja & Kang Djalil” mengisahkan kisah cinta mereka yang juga dilatarbelakangi kisah perjuangan mereka melawan penjajah VOC yang ada di Indonesia saat itu. Demi cintanya pada Kang Djalil, Itje yang bekerja sebagai pembantu di salah satu rumah bangsawan kaya di Batavia rela mendukung serta membantu Kang Djalil yang berencana memusnahkan bangsawan yang sedang berkumpul itu dengan memberikan racun pada minuman anggur di sajian terakhir jamuan makan rencana tersebut gagal dan malah penyerangan berbalik ke arah Itje hingga lemah tak bernyawa lagi. Hingga disusul oleh Kang Djalil yang dibunuh oleh prajurit suruhan bangsawan itu. Benar, memang cinta suci mereka sangat kuat. Namun cinta mereka pada tanah air jauh lebih kuat lagi. Hingga mereka rela mengorbankan nyawa mereka sebagai tulisan di judul Kalau Semua Wanita Jelek, Percayakah Kau Padaku? dan Buat Apa Disesali, hampir tidak jauh berbeda. Penekanan pada percintaan yang mengharukan masih dominan. Apalagi, kandasnya percintaan membuat pembaca tersayat dan Kurangnya TulisanRata-rata di buku karya Tere Liye menguatkan pada desain sampul ikonik. Sehingga dari jauh jika dilihat sudah akan tau jika buku itu hasil karya Tere Liye. Apalagi di buki kali ini terdapat bermacam-macam kisah bertema “patah hati” yang di ringkas menjadi satu yang tentunya bisa memberi pembelajaran kepada pembaca tentang bagaimana cara menyikapi atau mengelola perasaan dengan lain di buku “Sepotong Hati yang Baru” masih pada kata-kata indah yang jadi kemasan Tere Liye dalam tulisannya. Di novel ini juga memiliki keunikan dengan menggunakan ejaan lama, yang jarang ditemukan pada novel kekinian yang lain. Selain itu tentunya merupakan tantangan tersendiri bagi pembaca yang harus membaca suatu kisah dengan menggunakan ejaan itu berbicara mengenai kekurangan novel terkait dengan beberapa tulisan yang kurang jelas dan tanpa adanya identitas penulis yang ada di halaman terakhir novel pada umumnya. Walaupun begitu, sedikit kelemahan itu dapat tertutupi oleh keseluruhan isi tulisan yang luar biasa. [ito] Penerbit Mahaka PublishingEditor in Chief Teuku Chairul Wisal*Pengirim Mahasiswa Kampus Ungu, STIKes ICsada Bojonegoro dan Calon Anggota Lembaga Pers Mahasiswa LPM Kampus Ungu.

resensi novel sepotong hati yang baru