Apaitu Cerita Fabel? sumber: Freepik. Cerita Fabel adalah salah satu dongen yang menampilan hewan atau binatang sebagai tokoh utamanya. Binatang-binatang yang menjadi tokoh di dalam cerita dimana mereka bisa berbicara, berpikir, bersikap, berperasaan dan berinteraksi layaknya seperti seorang manusia. Ada beberapa unsur dari fabel yang harus Ceritafabel biasanya dibacakan kepada anak-anak atau bahkan dibaca sendiri oleh anak itu sendiri. Cerita fabel sendiri adalah cerita tentang tokoh hewan yang hidup selayaknya manusia. Beberapa contoh cerita fabel yang sangat populer, yaitu seperti cerita si Kancil, Kura-kura, Monyet yang rakus, atau kisah Tiga Babi Kecil. MemperlihatkanUnsur Watak dalam Tokoh. Meskipun pada dasarnya untuk cerita fabel singkat 3 paragraf ini diperankan langsung dengan beberapa hewan, namun jika ditelisik lebih dalam ia juga memperlihatkan unsur perwatakan di dalamnya. Dimana untuk unsur perwatakan ini hampir sama dengan manusia seperti baik hati, sombong, serakah, suka menolong Ceritafabel belalang dan semut 2. Watak tokoh yang digambarkan ada yang baik dan ada yang buruk. Kumpulan Dongeng Fabel For Android Apk Download . Menggunakan tokoh hewan dalam penceritaannya. Cerita fabel 3 tokoh. Pengertian cerita fabel fabel berasal dari kata bahasa latin "fabula" yang berarti sebuah cerita. GambarIlustrasi sastra; Ilustrasi kartun; Ilustrasi karikatur; Ilustrasi komik; Kunci jawabannya adalah: B. Ilustrasi kartun. Menurut ensiklopedia, gambar yang memuat tokoh manusia maupun hewan yang berisi cerita-cerita humor dan bersifat menghibur adalah ilustrasi kartun. bukti sikap nasionalisme warga negara terhadap negara dapat dilihat dalam. Jakarta Contoh cerita fabel yang paling terkenal dalam tradisi masyarakat Indonesia adalah cerita tentang si Kancil. Cerita fabel ini memiliki banyak seri, mulai dari si Kancil yang mengelabui buaya untuk bisa dapat ke seberang sungai sampai dengan cerita di mana si Kancil yang mengelabui seekor gajah untuk dapat keluar dari lubang yang membuatnya terperangkap. 14 Contoh Cerita Fantasi, Karangan dengan Daya Imajinasi Berbagai Kisah Pengertian Dongeng dalam Sastra, Kenali Asal, Tujuan, dan Cirinya Mite Adalah Kata Lain dari Mitos, Ketahui Pengertian dan Ciri-Cirinya Contoh cerita fabel yang mungkin sudah familiar di telinga kita adalah kisah tentang perlombaan antara kelinci yang sombong dengan kura-kura. Beberapa contoh cerita fabel tersebut tidak hanya bersifat menghibur untuk anak-anak, tetapi juga sarat pelajaran yang bisa diambil untuk mengajarkan nilai-nilai moral pada anak-anak. Fabel adalah salah satu jenis cerita fiksi, yang sumber ceritanya berasal dari khayalan pengarangnya. Meski demikian, banyak contoh cerita fabel yang berkembang dalam tradisi lisan, sehingga tidak diketahui siapa yang mengarang cerita tersebut. Salah satu karakteristik utama yang menjadi ciri khas cerita fabel adalah tokoh-tokohnya, yakni adalah hewan-hewan yang dapat berbicara, berpikir, dan bertingkah laku layaknya manusia. Untuk lebih memahami apa itu cerita fabel dan contoh cerita fabel, berikut adalah pengertian, jenis-jenis, dan ciri-cirinya, seperti yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis 8/12/2022.Stephen Hillenburg, kartunis yang dikenal lewat serial animasi ciptaannya, SpongeBob SquarePants, meninggal dunia pada Selasa 27/11/2018 kemarin. Ia berpulang di usia 57 mengetahui apa saja contoh cerita fabel, tentu akan lebih mudah untuk memahami pengertian cerita fabel. Dengan memahami pengertian cerita fabel, kita akan dapat menyadari bahwa ada banyak sekali cerita fabel yang mungkin sudah kita dengar atau simak sebelumnya. Cerita fabel merupakan cerita fiksi, yang merupakan hasil dari khayalan pengarang. Cerita fabel dapat dipastikan adalah cerita khayalan, karena ciri utama dari ciri cerita fabel adalah tokohnya yang berupa hewan-hewan yang dapat berbicara, berpikir, dan bertingkah laku layaknya manusia. Cerita fabel biasanya berbentuk naratif. Sedangkan karakter atau tokoh dalam cerita fabel merupakan hewan yang dapat berkata-kata, dan tindakannya mencerminkan perilaku manusia. Melalui tokoh binatang, pengarang bisa memengaruhi pembaca agar mencontoh yang baik dan tidak mencontoh yang buruk. Jenis fabel menampilkan hewan, tumbuhan atau kekuatan alam dengan tujuan mengingat kualitas manusia. Fabel diceritakan untuk menonjolkan kebodohan dan kelemahan manusia. Dalam fabel, sebuah moral dijalin ke dalam cerita dan sering kali dirumuskan secara eksplisit di bagian akhir. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa cerita fabel adalah cerita naratif yang bertujuan untuk mengajarkan nilai moral, dengan menampilkan tokoh-tokoh berupa hewan, tumbuhan, bahkan kekuatan alam, yang dapat berbicara dan dapat bertindak layaknya Cerita Fabelilustrasi fabel sumber Unsplash/Дмитрий Хрусталев-ГригорьевCerita fabel tentu saja berbeda dengan karangan naratif lainnya, baik itu mitos maupun legenda. Cerita fabel memiliki karakteristik yang membedakannya dengan jenis cerita lainnya. Adapun hal yang membedakan fabel dengan cerita lainnya dapat dilihat dari ciri-cirinya, antara lain sebagai berikut 1. Binatang sebagai tokoh utama dalam cerita. 2. Tokoh utama dapat bertingkah seperti manusia berbicara dan berpikir. 3. Menunjukkan penggambaran moral dan karakter manusia dan kritik tentang kehidupan. 4. Alur cerita pendek dan sederhana. 5. Karakter tokoh diuraikan secara terperinci. 6. Gaya penceritaan secara lisan. 7. Pesan atau tema kadang ditulis dalam cerita. 8. Menggunakan kata-kata yang mudah dipahami. 9. Mengkritisi sifat manusia, diskriminasi kaum lemah, dan keadaan FabelIlustrasi Fabel Credit halnya dengan karangan naratif lainnya, cerita fabel biasanya ditulis atau disampaikan berdasarkan urutan tertentu, atau yang disebut juga sebagai struktur. Adapun struktur yang membangun cerita fabel adalah orientasi, komplikasi, resolusi, dan koda. Orientasi Fabel akan dimulai dengan permulaan, atau bisa disebut dengan tahap orientasi. Paragraf awal tersebut akan memperkenalkan tokoh pada cerita, latar tempat, serta waktu. Kemudian, akan ada tahap perkenalan tema atau background, dan lain sebagainya. Komplikasi Pada bagian selanjutnya yaitu komplikasi atau klimaks cerita. Bagian fabel tahap ini menceritakan mengenai tokoh utama yang berhadapan dengan puncak masalah. Komplikasi akan menjadi bagian inti dari cerita fabel. Resolusi Tahap keempat yaitu resolusi, yaitu bagian cerita fabel di mana menceritakan mengenai pemecahan masalah yang sedang dihadapi oleh tokoh utama. Umumnya dalam fabel juga dijelaskan tokoh utama memecahkan masalahnya menggunakan cara yang unik dan kreatif. Koda Lalu, struktur fabel yang terakhir yaitu koda. Koda merupakan bagian fabel yang menjelaskan terjadinya perubahan pada tiap tokoh. Di bagian ini akan disampaikan amanat atau pesan moral yang bisa dipetik oleh pembaca. Koda merupakan bagian yang tidak selalu ada dalam cerita fabel. Ada pula cerita fabel yang tidak ada bagian koda di dalamnya. Perbedaannya antara fabel dengan koda atau tidak adalah bagaimana nilai moral atau amanat disampaikan. Pada cerita fabel dengan koda, kesan-pesan dan atau amanat yang terdapat di dalam cerita disampaikan secara tersurat atau eksplisit. Sedangkan pada cerita fabel tanpa koda, pesan atau amanat tidak disampaikan secara Cerita FabelIlustrasi Animasi Credit contoh cerita fabel yang terkenal Si Kancil Diceritakan seekor hewan kancil yang licik dan suka mencuri timun dari kebun sayur Pak Tani. Suatu hari ia terjebak masuk ke dalam lubang yang sudah disiapkan oleh Pak Tani untuknya karena sudah merusak kebun sayurannya. Di saat ia kebingungan karena tidak bisa keluar dari lubang, ia membohongi beberapa hewan yang menanyakan alasannya berada di dalam lubang tersebut. Ia berbohong bahwa ia berada di sana karena berlindung dari hari kiamat yang akan tiba keesokan hari. Karena takut akan hari kiamat, para hewan pun ikut masuk ke dalam lubang bersamanya. Tanpa mereka tahu bahwa itu adalah idenya untuk bisa keluar dari lubang tersebut. Pesan moral yang dapat diambil dari cerita tersebut adalah jangan pantang menyerah saat menghadapi sebuah masalah. Kura-Kura dan Kelinci Berkisah tentang seekor kelinci sombong karena merasa dirinya lah yang tercepat di hutan. Ia menantang hewan lainnya untuk lomba lari dengannya dan kura-kura menerimanya. Awalnya kelinci menganggapnya sebuah lelucon karena tahu bahwa kura-kura berjalan dengan sangat lambat, tapi akhirnya ia bersedia untuk lomba lari bersama kura-kura. Saat lomba sudah dimulai, kelinci memang berlari dengan cepat sementara kura-kura jauh tertinggal di belakang. Di tengah perjalanan, kelinci merasa tidak akan bisa disusul oleh kura-kura jadi ia beristirahat dan menyantap wortel yang ia temukan di hutan. Karena kekenyangan, ia pun mengantuk dan akhirnya tertidur. Siapa sangka kura-kura pantang menyerah dan terus berjalan meski lambat hingga garis akhir dan memenangkan perlombaan tersebut. Dari cerita ini dapat diambil pesan bahwa anak tidak boleh sombong serta harus memiliki sifat gigih dan pantang menyerah untuk mencapai mimpi. Keledai Malas Mamboo adalah keledai yang malas dan selalu berusaha mencari cara keluar dari pekerjaan yang diberikan oleh tuannya, sang tukang cuci. Suatu hari, dia lari dari rumah tepat ketika tukang cuci mulai mencarinya. Ketika dia tidur di pertanian, badai debu besar dimulai. Karena takut, Mamboo memutuskan untuk pulang. Sebenarnya dia juga takut bahwa tukang cuci akan memukulinya. Tetapi tukang cuci itu hanya senang bahwa Mamboo aman. Mamboo malu pada dirinya sendiri dan memutuskan untuk tidak pernah malas Cerita FabelMemilih bibit bebek sumber PixabayBerikut contoh cerita fabel yang terkenal Bebek Buruk Rupa Sebuah kisah klasik tentang anak itik yang mendapati bahwa semua saudara lelaki dan perempuannya dan bahkan teman-temannya lebih cantik daripada dia. Dia benar-benar sedih, ia meninggalkan keluarganya dan menyendiri di bagian danau yang terpencil. Setelah dia pergi datang beberapa burung yang berkunjung, mereka mengatakan padanya bahwa dia sekarang telah tumbuh menjadi angsa yang indah. Tikus Desa dan Tikus Kota Tikus kota mengunjungi sepupunya di di desa. Tikus kota lalu mengajak sepupunya ke kota dengan menjanjikan banyak makanan enak di kota. Sesampainya di kota, Tikus kota membawa sepupunya untuk makan kue yang lezat serta minuman yang enak. Saat mereka makan, dua kucing mengejar mereka. Mereka pun lari untuk menyelamatkan hidup. Persahabatan Anjing Peliharaan Ini adalah kisah tentang seekor anjing peliharaan yang tidak mau bermain-main dengan anjing jalanan karena dia pikir mereka terlalu kotor. Suatu hari, dua pencuri memasuki rumahnya ketika tuannya keluar dan memasukkannya ke dalam karung. Dia menangis minta tolong dan tiba-tiba anjing-anjing yang tinggal di jalannya datang dan menggigit pencuri. Karena kesakitan para pencuri menjatuhkan karung yang berisi anjing peliharaan dan melarikan diri. Anjing peliharaan mendapatkan pelajaran dan akhirnya berteman dengan anjing-anjing di jalannya.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. Fabel adalah salah satu bentuk cerita yang sering disampaikan untuk menemani tidur anak. Lantas apa bedanya dengan dongeng dan apa ciri-ciri dari cerita hewan ini?Pendidikan sejak dini untuk anak penting dilakukan agar pemikiran anak dapat berkembang. Salah satu metode yang dapat dilakukan adalah dengan membacakan fabel untuk anak. Cerita ini juga dikenal pula sebagai dongeng yang menceritakan tentang kehidupan atau fable dalam bahasa Inggris merupakan cerita fiksi atau fantasi tentang kehidupan hewan yang bertingkat dan berperilaku layaknya manusia. Para binatang ini digambarkan memiliki akal dan berbicara seperti manusia. Tujuannya ternyata untuk menanamkan moral untuk berbeda dengan cerita dalam dongeng, peran atau posisi manusia dalam fabel hanya menjadi tokoh minoritas didalamnya. Selain beberapa ciri tersebut, lantas apa yang membedakan fabel dengan karya sastra lainnya seperti novel dan cerpen? dan Ciri-Ciri Utama FabelDalam menentukan tulisan yang dibaca merupakan fabel atau cerita lainnya, anda dapat melihatnya pada ciri-ciri khas yang dimiliki setiap tulisan. Dan ciri-cirinya akan dijelaskan pada informasi dibawah ini, UtamaBerbeda dengan tokoh utama dalam cerita pendek ataupun dongeng, tokoh utama dari sebuah cerita hewan adalah hewan atau binatang. Pada umumnya, hewan yang dijadikan tokoh utama adalah Kancil, Monyet, Buaya dan hewan-hewan lainnya. Hewan utama yang akan digunakan nantinya sesuai dengan naskah yang dibuat oleh penulis juga tentang Naskah yang BerbicaraJika dipandang secara sekilas, mungkin akan membingungkan saat hewan ada dalam berbeda. Namun inilah uniknya sebuah cerita hewan, di mana hewan-hewan inilah yang akan berbicara, berpikir bahkan berperilaku seperti manusia. Contohnya, dalam cerita Kancil, Kancil dibuat seperti manusia yang memiliki pemikiran cerdas dan bijak untuk menyelamatkan banyak AbstrakBerbeda dengan cerita lainnya, setiap karakter dari cerita akan dibuat dengan jelas. Namun pada sebuah fabel, pembaca akan dibuat kebingungan dengan karakter dari setiap tokohnya. Karena hewan-hewan yang berperan dalam cerita akan dibuat dengan karakter yang abstrak. Sehingga penonton ataupun pembaca, harus mengikuti cerita dengan benar agar SingkatJika dibandingkan dengan novel, sebuah cerita hewan akan sangat menarik diberikan pada anak. Karena cerita dibuat tidak terlalu panjang dan dapat dipahami oleh setiap kalangan, termasuk anak-anak. Hal inilah yang membuat ceirta hewan cocok untuk diberikan sebagai pengantar tidur untuk anak. Serta, untuk menanamkan nilai-nilai positif kehidupan di masa MoralSetiap cerita yang diuat oleh penulis, pada umumnya diharapkan dapat memberikan nilai untuk pendengar ataupun pembacanya. Karenanya dalam cerita hewan pun memiliki hal yang sama. Pada umumnya, pesan yang disampaikan adalah pesan terkait hubungan sosial. Contohnya, pesan untuk saling menghargai dan dapat memahami sesama dalam setiap Jenis FabelSecara umum jenis fabel ada dua khususnya berdasarkan waktu kemunculannya. Masing-masing adalah fabel klasik dan fabel modern. Lantas apa ciri kedua jenis cerita ini? KlasikFabel klasik lebih menunjuk bentuk cerita yang sudah ada sejak lama dan diteruskan secara turun temurun. Ciri-ciri fabel klasik meliputiCeritanya relatif jauh lebih singkat dan yang diangkat kental dengan nasehat dan pesan hewani dari tokoh hewan masih ModernSedangkan fabel modern dihasilkan sebagai buah karya sastra dan muncul dalam waktu baru atau belum lama. Ciri-ciri fabel modern meliputiCeritanya ada yang pendek namun ada juga yang yang diangkat lebih rumit dan biasanya disesuaikan dengan konteks sosial yang sering berupa cerita epik atau dari setiap tokoh yang ditampilkan terbilang beberapa jenis dan ciri fabel yang sebagai bentuk cerita hewan yang umumnya diberikan untuk anak-anak. Namun saat membacakan fabel, sebaiknya pahami pula pesan yang disampaikan. Jadi, setiap pesan dapat dipahami dan dapat diterapkan dalam kehidupan. Karena belajar bisa dilakukan dari siapa saja dan dapat dilakukan kapan pun juga. Cerita binatang adalah keseleo suatu bagan kisahan yang sering disampaikan untuk menemani tidur momongan. Lantas segala bedanya dengan dongeng dan segala apa ciri-ciri mulai sejak narasi binatang ini? Pendidikan sejak prematur untuk momongan utama dilakukan seyogiannya pemikiran momongan dapat berkembang. Salah satu metode yang bisa dilakukan ialah dengan membacakan fabel untuk momongan. Kisahan ini juga dikenal pun umpama dongeng yang membualkan tentang usia hewan. Cerita binatang atau fable dalam bahasa Inggris adalah cerita fiksi atau fantasi tentang sukma dabat nan bertingkat dan berperilaku layaknya hamba allah. Para binatang ini digambarkan punya akal dan berbicara sama dengan bani adam. Tujuannya ternyata bakal cangkok tata susila lakukan anak-momongan. Sekadar berbeda dengan kisahan dalam dongeng, peran atau posisi manusia internal fabel hanya menjadi tokoh minoritas didalamnya. Selain beberapa ciri tersebut, lantas apa yang membedakan cerita binatang dengan karya sastra lainnya seperti mana novel dan cerpen? dan Ciri-Ciri Terdepan Cerita binatang N domestik menentukan tulisan yang dibaca merupakan fabel alias kisahan lainnya, anda dapat melihatnya pada ciri-ciri khas yang dimiliki setiap garitan. Dan ciri-cirinya akan dijelaskan pada informasi dibawah ini, Berbeda dengan tokoh terdahulu n domestik kisah ringkas alias dongeng, tokoh utama dari sebuah kisahan sato ialah satwa atau binatang. Pada umumnya, hewan yang dijadikan tokoh utama yakni Pelanduk, Monyet, Bicokok dan hewan-hewan lainnya. Hewan utama nan akan digunakan nantinya sesuai dengan naskah yang dibuat oleh penulis kisahan. Baca sekali lagi mengenai Naskah Sandiwara nan Berucap Jika dipandang secara sececah, siapa akan meragu saat hewan ada intern berlainan. Doang inilah uniknya sebuah kisahan hewan, di mana hewan-hewan inilah yang akan berbicara, berpikir bahkan berperilaku seperti manusia. Contohnya, dalam cerita Kancil, Pelanduk dibuat sebagaimana basyar yang memiliki pemikiran cerdas dan bijak bikin menguburkan banyak hewan. Niskala Berbeda dengan cerita lainnya, setiap karakter dari kisahan akan dibuat dengan jelas. Namun plong sebuah fabel, pembaca akan dibuat kebingungan dengan karakter dari setiap tokohnya. Karena hewan-hewan yang berperan dalam cerita akan dibuat dengan karakter yang model. Sehingga penonton atau pembaca, harus mengikuti cerita dengan bermartabat sepatutnya memahaminya. Pendek Jikalau dibandingkan dengan novel, sebuah kisahan binatang akan sangat menjajarkan diberikan pada anak. Karena kisah dibuat enggak terlalu jenjang dan dapat dipahami oleh setiap kalangan, termasuk momongan-anak. Hal inilah yang membentuk ceirta dabat seia bikin diberikan bagaikan pengantar tidur untuk momongan. Serta, bagi cangkok nilai-kredit kasatmata nyawa di masa pertumbuhan. Moral Setiap cerita yang diuat oleh panitera, pada lazimnya diharapkan dapat mengasihkan nilai buat pendengar ataupun pembacanya. Karenanya intern kisahan hewan pun memiliki situasi yang sama. Pada kebanyakan, wanti-wanti yang disampaikan adalah pesan tersapu interelasi sosial. Contohnya, pesan untuk ubah menghargai dan dapat memahami sesama n domestik setiap situasi. Diversifikasi Cerita binatang Secara umum jenis fabel ada dua khususnya beralaskan hari kemunculannya. Saban adalah fabel klasik dan fabel bertamadun. Lantas apa ciri kedua variasi cerita ini? Klasik Fabel klasik lebih menunjuk bentuk kisah yang sudah cak semau sejak lama dan diteruskan secara jatuh temurun. Ciri-ciri fabel klasik meliputi Ceritanya relatif jauh bertambah singkat dan singkat. Tema yang diangkat sederhana. Suntuk kental dengan nasehat dan wanti-wanti tata susila. Aturan hewani bersumber tokoh hewan masih kentara. Modern Sedangkan cerita binatang modern dihasilkan andai buah karya sastra dan muncul dalam waktu yunior atau belum lama. Ciri-ciri fabel berbudaya meliputi Ceritanya ada yang pendek semata-mata ada kembali yang panjang. Tema yang diangkat lebih rumpil dan lazimnya disesuaikan dengan konteks sosial yang ada. Lebih sering berwujud cerita epik atau saga. Khuluk dari setiap tokoh yang ditampilkan terbilang unik. Demikianlah beberapa jenis dan ciri cerita binatang nan sebagai lembaga cerita fauna yang umumnya diberikan untuk anak-momongan. Namun saat membacakan fabel, seyogiannya pahami pula wanti-wanti yang disampaikan. Jadi, setiap pesan dapat dipahami dan dapat diterapkan kerumahtanggaan nasib. Karena belajar bisa dilakukan dari bisa jadi saja dan dapat dilakukan kapan pun juga. Cerita fabel sudah ada sejak berabad-abad yang lalu, dan telah digunakan untuk mengajarkan pelajaran tentang kebijaksanaan, moralitas, dan bahkan sering kali memberikan hiburan. Tapi apa sebenarnya fabel itu? Apa yang membuatnya unik dari cerita lainnya? Dalam artikel ini, kamu akan mempelajari elemen-elemen penting dari cerita fabel struktur, karakteristik, jenisnya. Kami juga akan memberikan beberapa contoh fabel klasik untuk membantu menghidupkan konsepnya. Pada akhirnya, kamu dapat memahami cara mengidentifikasi dan membuat cerita fabel sendir secara mudahi. Apa yang Dimaksud dengan Fabel? Fabel adalah jenis cerita pendek atau cerita rakyat yang biasanya menampilkan hewan, tumbuhan, benda mati, dan kekuatan alam yang dipersonifikasikan dan digunakan untuk menyampaikan pelajaran moral. Fabel telah ada sejak zaman kuno dan terus populer hingga saat ini. Menurut Nurgiyantoro cerita binatang atau fabel adalah salah satu bentuk cerita tradisional yang menampilkan binatang sebagai tokoh cerita. Binatang-bintang tersebut dapat berpikir dan berinteraksi layaknya manusia. Fabel biasanya memiliki struktur yang sederhana dan mengajarkan pelajaran moral di bagian akhir. Karakteristiknya meliputi personifikasi karakter; penggunaan citra; kesederhanaan; elemen kejutan; dan pesan pendidikan. Strukturnya terdiri dari eksposisi, aksi naik, klimaks, aksi turun, dan resolusi. Karakteristik Fabel Terdapat beberapa ciri-ciri dari fabel yang dapat dijadikan sebagai pembeda dengan bentuk sastra lainnya, seperti Jenis cerita fiksi Tokoh utamanya adalah para binatang Tindakan, watak, dan interaksi karakternya digambarkan persis seperti manusia Fabel umumnya mencakup dialog yang hidup, penggambaran karakter yang jelas, dan latar atau plot yang menekankan pentingnya pelajaran moral. Fabel menggunakan simbolisme untuk menyampaikan pesan atau tema yang lebih dalam dari apa yang terlihat di permukaan. Dari segi kebahasaan, fabel menggunakan kalimat naratif Menggunakan percakapan berupa kata-kata yang digunakan sehari-hari untuk situasi tidak formal Jenis-jenis Fabel Sekarang mari kita lihat berbagai jenis fabel yang ada. Fabel dapat dibagi menjadi dua jenis yakni jenis fabel klasik dan modern yang berdasarkan pada kemunculannya. Sudah kita tahu bahwa fabel klasik merupakan cerita fantasi yang sudah ada sejak zaman dahulu. Sedangkan fabel modern adalah fiksi yang selalu berkaitan dengan kisah pahlawan dan memiliki alur cerita yang lebih kompleks. Selain berdasarkan kemunculannya, jenis-jenis fabel dapat dilihat dari pemberian watak dan latarnya serta dari kemunculan pesan, yaitu Fabel Alami, Fabel ini bercerita tentang binatang yang menjadi tokoh hewan yang memiliki watak sama dengan habitatnya. Contoh Singa berwatak buas dan ganas. Fabel Adaptasi, Fabel adaptasi adalah cerita binatang yang mengubah watak asli hewan pada dunia nyata dan menggunakan latar belakang yang lain bukan di habitat aslinya. Fabel dengan koda, Cerita yang yang memunculkan pesan pengarang secara eksplisit di akhir cerita. Fabel tanpa koda, Keseluruhan cerita tanpa dibekali pesan eksplisit atau pesan moral dari pengarang di akhir cerita. Struktur Cerita Fabel Dalam hal cerita fabel, struktur sangatlah penting. Umumnya, cerita fabel pendek dan pesan yang mendasarinya disampaikan melalui moral. Ini berarti bahwa struktur fabel harus ringkas untuk menyampaikan maksudnya secara efektif. Struktur tipikal terdiri dari pengantar dan kesimpulan, sering kali dengan dialog antar karakter atau narasi oleh narator di dalam tubuh cerita. Struktur plotnya juga memiliki ketegangan yang meningkat hingga mencapai klimaks, sama seperti bentuk sastra lainnya. Fabel biasanya memiliki tokoh protagonis dan antagonis yang masing-masing bergantian berbicara atau bernarasi sepanjang cerita. Karakter-karakternya seringkali berupa hewan atau makhluk antropomorfik yang bertindak sebagai simbol bagi manusia dan mewakili nilai-nilai atau jenis perilaku yang berbeda. Agar kamu lebih memahaminya, struktur teks cerita fabel dibagi dalam empat kategori, seperti Orientasi berisi pengenalan tokoh, latar belakang tempat, dan waktu. Komplikasi masalah utama yang dimunculkan. Resolusi berisi pemecahan masalah yang menimpa tokoh. Koda berisi pendapat tokoh tentang teks atau pesan moral yang didapat dari teks fabel. Kiat untuk Menulis Cerita Fabel Sekarang kamu telah mengetahui struktur, karakteristik, dan jenis-jenis cerita fabel. Saatnya untuk mulai menulis cerita fabel sendiri! Berikut ini beberapa tips untuk memulainya Memiliki moral yang jelas Mulailah dengan moral atau tema yang ingin kamu sampaikan dalam cerita. Ini akan menjadi fokus cerita dan menjaganya agar tetap berada di jalur yang benar. Buatlah karakter yang menarik Pikirkan tentang bagaimana karakter yang dibuat dapat mengajarkan pelajaran hidup dengan cara yang menarik dan menghibur – ini akan menarik pembaca. Pertimbangkan pembaca Siapa yang akan membaca dongeng kamu? Ingatlah hal ini saat kamu menulis agar cerita lebih mudah dipahami dan menarik bagi mereka. Menulis fabel bisa menyenangkan jika dilakukan dengan benar. Ikuti tips berikut dan mulailah membuat cerita fabel versi kamu sendiri! 10 Contoh Cerita Fabel Berikut ini beberapa contoh cerita fabel yang bisa kamu jadikan referensi ketika ingin membuat cerita fabel. Selain itu kamu bisa belajar mengidentifikasi struktur cerita yang disampaikan. Contoh Cerita Fabel tentang Tom dan Jerry Sebagai contoh cerita fabel, berikut ini adalah cerita fabel yang bagus tentang binatang Suatu ketika, ada dua ekor kucing Tom dan Jerry. Tom adalah kucing yang lebih pintar dan sering mengejek Jerry karena dianggap lamban. Suatu hari, mereka menemukan sebuah peti berisi emas. Dengan keserakahan di mata mereka, mereka mulai memperebutkan peti itu, melupakan semua persahabatan mereka. Saat itu, seekor burung hantu yang bijak terbang dan berkata “Teman-teman tidak akan memperebutkan sesuatu yang bukan milik mereka.” Kucing-kucing itu menyadari betapa bodohnya mereka dan setuju untuk membagi emas itu dengan adil. Dongeng ini adalah contoh bagaimana kebijaksanaan yang tak lekang oleh waktu dapat membantu bahkan hewan! menemukan solusi dan mengatasi konflik. Contoh Cerita Fabel tentang Menjaga Kebersihan di Rumah Berikut ini adalah contoh fabel untuk mengilustrasikan struktur, karakteristik, dan jenis-jenis bentuk cerita yang dicintai ini. Alkisah ada dua serigala bersaudara yang tinggal di rumah yang sama. Untuk menjaga kebersihan rumah, mereka sepakat bahwa salah satu dari mereka akan menyapu di pagi hari sementara yang lain akan menyapu di sore hari. Suatu hari, salah satu dari mereka memutuskan untuk tidak menyapu bagiannya dan menyerahkan kepada saudaranya untuk melakukan semuanya. Akibatnya, rumah mereka segera dipenuhi debu dan berantakan. Pesan moral dari dongeng ini adalah bahwa penting untuk bekerja sama untuk memastikan semua orang tetap berpegang teguh pada tanggung jawab mereka dan menjaga kebersihan. Fabel ini menunjukkan semua ciri-ciri yang terkait dengan genre ini – karakter yang jelas, plot berbasis aksi, dan pelajaran moral yang instruktif yang berpusat pada nilai-nilai yang langgeng. Contoh Cerita Fabel tentang Belalang Sembah Contoh klasik dari cerita fabel yang lebih panjang adalah kisah belalang sembah. Dalam kisah ini, seekor belalang sembah bergabung dengan seorang petani yang pendendam. Bersama-sama, mereka menghadapi musuh petani – seekor tikus – dalam pertempuran habis-habisan untuk bertahan hidup. Cerita ini mengikuti struktur fabel dengan diawali dengan deskripsi karakter utamanya belalang sembah dan petani yang pemarah. Kemudian, cerita ini menyajikan masalah atau konflik antara dua karakter yang harus diselesaikan sebelum mencapai resolusi. Klimaks dari fabel ini adalah ketika belalang sembah dan petani berhadapan langsung dengan musuh mereka, dan akhirnya mengalahkannya melalui kelicikan dan keteguhan hati. Karakteristik yang membuat cerita ini menjadi sebuah fabel adalah penggunaan hewan sebagai karakter, serta pelajaran moralnya. Pada akhirnya, kita belajar bahwa bekerja sama dengan orang lain membuat kita lebih kuat dan konfrontasi langsung tidak selalu diperlukan untuk memenangkan pertempuran dalam hidup. Contoh Cerita Fabel 2 Paragraf tentang Rusa Berikut adalah contoh fabel dua paragraf yang menceritakan tentang seekor rusa Alkisah, ada seekor rusa mulia yang tinggal jauh di dalam hutan. Dia terkenal karena kebaikan dan keberaniannya. Suatu hari, dia mendengar ada seorang pemburu yang mengejarnya dan hewan-hewan lain di hutan. Jadi dia berlari jauh, bertekad untuk menghindari jangkauannya. Saat berlari, dia menemukan sebuah sungai kecil dan dengan cepat melompat untuk bersembunyi dari pemburu sebelum dia bisa menemukannya. Ketika sang pemburu melewati sungai itu, dia melihat bahwa sungai itu telah terganggu. Menyadari apa yang telah terjadi, dia berkata dengan kagum “Betapa beraninya rusa itu mengambil risiko seperti itu hanya untuk menyelamatkan dirinya sendiri.” Dan dengan itu, sang pemburu melanjutkan perjalanan tanpa mengetahui seberapa dekat ia telah berhasil menangkap mangsanya. Dongeng ini adalah cerita yang menghibur dengan pelajaran moral tentang keberanian dan kebaikan. Tidak diragukan lagi, cerita ini akan terus diingat oleh para pembacanya setelah mereka selesai membacanya! Contoh Cerita Fabel Pendek tentang Semut dan Belalang Cerita fabel biasanya merupakan narasi fiksi pendek yang menampilkan dua atau lebih hewan sebagai karakter utama. Cerita-cerita ini sering kali mengandung pelajaran moral atau pesan keseluruhan. Contoh klasik dari cerita fabel adalah “Semut dan Belalang” karya Aesop. Dalam cerita ini, semut bekerja keras untuk mengumpulkan makanan dan mempersiapkan diri menghadapi musim dingin, sementara belalang hanya bermain dan tidak melakukan apa-apa. Ketika musim dingin tiba dan belalang lapar dan kedinginan, dia tidak memiliki makanan untuk dimakan. Moral dari cerita ini adalah bahwa kita harus mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan hidup di masa depan. Contoh ini menunjukkan bagaimana struktur cerita fabel melibatkan dua karakter biasanya hewan yang di antropomorfis asi yang belajar pelajaran penting dari pengalaman mereka satu sama lain. Selain itu, cerita-cerita ini sering kali dapat diidentifikasi melalui penggunaan hewan yang dipersonifikasikan, bahasa prosa yang sederhana, dan pelajaran moral yang ringkas. Contoh Cerita Fabel tentang Kupu-kupu Berhati Mulia Pada suatu hari yang cerah, seekor semut berjalan-jalan di taman. Ia sangat bahagia karena bisa melihat taman yang indah. Sang semut menyapa binatang-binatang di taman itu. Ia melihat sebuah kepompong di atas pohon. Semut itu mengejek bentuk kepompong yang jelek dan tidak bisa pergi kemana-mana. “Hei , kepompong, alangkah jelek nasibmu. Kamu hanya bisa menggantung di ranting itu. Ayo jalan-jalan, lihat dunia yang luas ini. Bagaimana nasibmu jika ran­ting itu patah?” Sang semut selalu mem­bang­gakan dirinya yang bisa pergi ke tempat dimana ia suka. Bahkan, sang semut kuat mengangkat be­ban yang lebih besar dari tubuh­nya. Sang semut merasa dirinya binatang paling hebat. Si kepom­pong hanya diam mendengar ejekan tersebut. Pada suatu pagi sang semut kembali berjalan-jalan di taman itu. Karena hujan, genangan lum­pur terdapat dimana-mana. Lumpur itu membuat semut tergelincir dan terjatuh ke dalam genangan lumpur tersebut. Sang semut hampir tenggelam dalam genangan lumpur. Dia berteriak sekencang mungkin untuk me­minta bantuan. “Tolong, bantu aku! Aku hampir tenggelam, tolong… tolong…!” Untunglah saat itu ada seekor kupu-kupu yang terbang melintas. Kemudian, kupu-kupu men­julurkan sebuah ranting ke arah semut. “Semut, peganglah erat-erat ranting itu! Nanti aku akan mengangkat ranting itu,”. Lalu semut memegang erat ranting itu. Si kupu-kupu mengangkat ranting dan menurunkannya di tempat aman. Sang semut berterima kasih kepada kupu-kupu yang baik hati karena telah menyelamatkan nyawanya. Ia memuji kupu-kupu sebagai binatang yang hebat dan terpuji. Mendengar pujian itu, kupu-kupu berkata kepada semut, “Aku adalah kepompong yang pernah kau ejek,” kata si kupu-kupu. Akhirnya sang semut berjanji kepada kupu-kupu bahwa dia tidak akan menghina semua makhluk ciptaan Tuhan. Contoh Cerita Fabel tentang Hidup Rukun Contoh cerita fabel tentang hidup dalam harmoni adalah Rubah dan Anggur. Dalam cerita ini, seekor rubah yang sombong terbiasa makan buah anggur yang manis dari pohon anggur. Suatu hari, dia memutuskan untuk memanjat pohon anggur untuk mencoba mendapatkan anggur yang lebih tinggi. Setelah beberapa kali gagal, ia menyerah karena frustasi dan berkata “anggurnya belum matang!” Kisah ini mengajarkan kita bahwa penting untuk menerima apa yang bisa dan tidak bisa kita miliki, dan tidak terlalu sombong untuk menerima bantuan ketika ditawarkan. Contoh Cerita Fabel Panjang Jiji Jerapah dan Kus Tikus Dikisahkan hiduplah sekelompok binatang di sebuah kampung. Binatang-binatang tersebut bekerja sesuai dengan keahliannya masing-masing. Di kampung itu mereka saling bekerja sama untuk menyelesaikan pekerjaan. Pada suatu hari ada seekor jerapah yang tengah mencari pekerjaan. Sang Jerapah itu bernama Jiji. Dia ingin segera mendapat pekerjaan. Pekerjaan apa saja yang penting tidak merugikan orang Jiji terlalu tinggi untuk melakukan pekerjaan yang ditawarkan padanya. Jiji terlalu tinggi untuk menjadi kondektur bus. Ketika berdiri di dalam bus, ia harus menekuk leher dan itu membuat lehernya nyeri. Ia juga terlalu tinggi untuk menjadi sopir truk. Lehernya terlalu panjang di ruang kemudi. Saat ia tekuk, hidungnya menyentuh kemudi truk. Suatu pagi, sambil menerawang memperhatikan sekitarnya Jiji berpikir bahwa dirinya hanya cocok untuk melakukan pekerjaan di luar ruangan. Suatu hari Jiji mendatangi sebuah rumah. Ia menemui seekor tikus. Si tikus itu bernama Kus. Si tikus tengah mengecat rumah itu. Kus berdiri di sebuah tangga pendek sambil tangannya memegang kaleng cat. Kus kelihatan berat mengecat di situ. Jiji menyapa tikus yang sedang mengecat, tikus mengeluh tentang pekerjaannya. Tikus mengatakan bahwa tangga yang digunakan terlalu pendek, sehingga dia jadi tidak bisa mencapai langit-langit. Seandainya aku punya teman kerja yang tinggi sepertimu, ia pasti dapat membantuku. Kus mulai menawarkan kerja sama dengan Jiji. Jiji menawarkan bantuan kepada tikus untuk menggunakan tubuhnya sebagai tangga. Tikus dengan senang hati menerima tawaran bantuan dari Jiji Dengan gembira Kus Tikus naik ke leher sang Jerapah. Kemudian, dia memegang kaleng cat dengan mulutnya. Dia merasa nyaman menempel di leher sang jerapah. Dengan mudah si tikus menjangkau tempat-tempat yang sulit. Si tikus mengecat langit-langit. Pekerjaan mereka sangat rapi. Pak Beruang, sang pemilik rumah, sangat suka. Lalu, ia memberi ongkos lebih untuk Kus Tikus dan Jiji Jerapah. Jiji sangat gembira karena mendapat gaji pertamanya. Selain itu tikus juga menawarkan kerjasama kepada Jiji. Tikus berpikir daripada membeli tangga yang lebih tinggi lebih baik menggunakan Jiji sebagai tangga. Dengan senang Jiji menerima tawaran tersebut. Akhirnya, mulai saat itu Jiji dan Kus bekerja sama sebagai tukang cat di kampung tersebut. Mereka tidak pernah kehabisan pekerjaan. Di kampung-kampung lain pun mereka banyak ditawari pekerjaan. Di mana pun mereka bekerja dengan baik. Pekerjaan mereka selalu rapi dan memuaskan sehingga banyak yang menggunakan jasa mereka. Hati mereka senang dan gembira. Dari cerita di atas, semua struktur cerita dibuat secara runtut dan nilai moral diungkapkan pengarang secara implisit pada akhir cerita. Contoh Cerita Fabel 3 Paragraf Lalat yang Mengira Dirinya Seorang Pelaut Seekor keledai yang malang telah dengan sabar memikul muatan beratnya sepanjang hari tanpa waktu istirahat barang sejenak pun. Dia bahkan tidak diizinkan berhenti untuk buang air kecil. Ketika akhirnya si pemilik tiba di tujuan, kedelai itu dibebeaskan dari barng-barang yang ditumpukkan di punggungungnya. Setelah terbebas, dengan penuh sukacita si keledai mengosongkan kandung kemihnya yang penuh. Tak jauh dari sana, seekor lalat kecil sedang beristiraht di atas sehelai daun yang tergelatk di tanah. Air kencing si keledai, yang mengalir ke hilir, mulai menghanyutkan daun berisikan lalat itu. Awalnya si lalat terkejut, tidak terlalu memahami apa yang sedang terjadi. Namun setelah beberapa saat, dia mulai meyakini “Aku berlayar di laut. Aku adalah kapten kapal ini, dan aku adalah navigator yang sangat berpengalaman! Siapa yang berani menghentikanku sekarang?” Si lalat menjadi terbuai besar kepala, melarung dalam aliran kencing, meyakini bahwa dirinya sedang mengarungi tujuh samudra. Tanpa dia tahu, dia tetaplah lalat kecil yang biasa, didorong oleh derasnya aliran urin, tak menyadari bahwa apa yang tampak olehnya belum tentu terjadi sesuai dugaanya. Dari cerita di atas penulis memberikan pesan moral di akhir cerita yang intinya kita sebagai manusia harus mawas diri dan tahu posisi. Contoh Cerita Fabel Panjang tentang Kejujuran Di padang rumput nan hijau, hiduplah seekor Kelinci yang sangat nakal, setiap hari kerjaannya mengusil penghuni padang rumput. Pada suatu hari, Si Kelinci ketemu Pak Kijang. Dalam hati Kelinci berpikir, “Saya kerjain saja Pak Kijang, tapi bagaimana, ya?” Si Kelinci berpikir keras dan tiba-tiba ide nakal sampai di kepalanya. Saya pura-pura saja lari ke Pak Kijang sambil berteriak, “Pak Singa ngamuk!” Maka sambil lari, Si Kelinci berteriak “Pak Singa ngamuk! Pak Singa ngamuk!” akhirnya Pak Kijang sekeluarga lari tak beraturan, sampai anaknya Pak Kijang jatuh ke jurang. Puas hati Si Kelinci, berbahak-bahak dia, “Kena saya kerjain Pak Kijang.” Begitu bangganya Si Kelinci, “cerdas juga saya,” congkak Si Kelinci. Si Kelinci melanjutkan jalan-jalanya sambil mencari korban berikutnya. Dari kejauhan, Si Kelinci melihat Pak Kerbau. Dia pun melakukan hal yang sama seperti pada Pak Kijang. “Pak Siang ngamuk! Pak Singa ngamuk! Teriak Si Kelinci, sambil lari ke arah Pak Kerbau sekeluarga. Terang saja Pak Kerbau lari terbirit-birit sampai istri Pak Kerbau terluka. Duka Pak Kerbau jadi sukacita Si Kelinci. Hari berikutnya Pak Kijang bertemu Pak Kerbau, mereka menceritakan kejadian yang mereka alami kemarin. Selagi mereka asik membahas masalah yang menimpa keluarga mereka yang disebabkan oleh Si Kelinci, tiba-tiba terdengarlah suara teriak Si Kelinci dari kejauhan, “Tolong, saya dikejarkejar Pak Singa, Pak Singa ngamuk! Tolong, tolong, tolooong!” tapi tidak ada yang peduli. “Ah, paling-paling Si Kelinci lagi-lagi membohongi kita,” pikir mereka. Sekuat tenaga Si Kelinci menghindari kejaran Pak Singa. Namun, apalah daya, Pak Singa lebih cepat larinya. Akhirnya Si Kelinci terus berlari dikejar Singa tanpa ada yang menolong. Pesan moral yang dapat diambil dari cerita di atas adalah jangan mengatakan hal-hal yang tidak sesuai dengan faktanya. Semakin banyak berbohong semakin orang tidak akan percaya jika kamu berbicara jujur suatu saat. Itu dia 10 contoh cerita fabel yang harus kamu pelajarai, mulai dari pengertian hingga struktur ceritanya. Semoga artikel ini membantu! - Cerita fabel adalah salah satu cerita yang sering dibawakan oleh orang tua kepada anaknya. Sebab, cerita fabel menggambarkan kehidupan manusia yang diperankan tokoh hewan, maka banyak anak-anak yang senang dan tertarik untuk mendengar beberapa cerita fabel cukup dikenal di masyarakat, bahkan sampai turun-temurun. Contohnya seperti cerita Si Kancil, Monyet yang Rakus, atau Tiga Babi Kecil. Apakah detikers pernah mendengar atau bahkan membaca ceritanya untuk si kecil?Nah, dalam artikel ini detikBali akan membahas tujuh contoh cerita fabel singkat yang berisi pesan moral kebaikan. Namun sebelum itu, kita pahami dulu lebih lengkap mengenai apa itu cerita fabel. Simak penjelasannya di bawah ini. Apa Itu Cerita Fabel?Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, cerita fabel adalah cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia melalui tokoh hewan. Cerita ini umumnya merupakan salah satu dongeng yang dapat menarik perhatian informasi, cerita fabel berasal dari bahasa Latin yakni fabulat, yang artinya cerita tentang kehidupan hewan dengan perilaku menyerupai manusia. Tokoh cerita fabel juga bermacam-macam. Ada yang baik, jujur, dan pintar. Namun, ada juga tokoh yang menunjukkan perilaku jahat, sombong, serta digambarkan dengan tokoh-tokoh hewan, cerita fabel masuk ke dalam kategori cerita fiksi. Meski begitu, cerita fabel dikemas dengan baik serta mengandung makna dan pendidikan moral, hal ini untuk memberikan pelajaran kepada itu, cerita fabel bertujuan untuk mengajarkan anak-anak tentang nilai-nilai kehidupan. Daya imajinasi si kecil bakal ikut meningkat seiring jalannya alur cerita yang Cerita FabelAdapun ciri-ciri khusus dari cerita fabel, sehingga dapat dibedakan dari jenis cerita pada umumnya. Berikut utama cerita diperankan oleh cerita dibuat sederhana dan pendek agar mudah dimengerti tokoh berperilaku seolah-olah manusia yang bisa berbicara dan peristiwa memiliki hubungan sebab-akibat dengan alur maju agar mencapai puncaknya saat akhir umumnya cerita fabel menggambarkan karakter, moral manusia, dan kritik terhadap kehidupan menggunakan kalimat naratif, lalu terdapat dialog langsung antara tokoh dengan menggunakan bahasa cerita biasanya berada di lingkungan alam, seperti sungai, gunung, hutan, danau, dan lain moral dalam cerita fabel disampaikan secara eksplisit maupun memahami apa itu cerita fabel serta ciri-cirinya, mari kita simak tujuh contoh cerita fabel tentang kebaikan. Sehingga kita tidak perlu bingung lagi ketika mencari cerita fabel untuk diceritakan kepada sang buah Balas Budi Seekor SemutSuatu hari di derasnya aliran sungai, terlihat seekor semut yang tak sengaja jatuh terpeleset ke dalamnya. Semut berteriak sekencang mungkin dan meminta pertolongan."Tolong... Tolong! Aku tidak bisa keluar dari sungai," kata si kejauhan, seekor burung merpati yang melintas melihat kejadian itu dan terbang menghampiri semut. Merpati menghampirinya sambil membawa sehelai daun untuk menolong semut keluar dari derasnya air sungai."Tenang semut! Aku akan menolongmu, tangkap daun ini," kata burung merpati kepada pun selamat dari kejadian yang menimpanya. Tak lupa semut mengucapkan terima kasih kepada burung merpati karena telah menolongnya."Terima kasih banyak burung merpati! Tanpa kamu, mungkin aku sudah hanyut bersama derasnya air sungai," ujar semut sambil menangis harinya, semut melihat seorang pemburu yang sedang mengarahkan target tembakannya ke burung merpati. Melihat hal tersebut, semut mencari cara agar sang pemburu gagal untuk menembaknya."Oh tidak! Burung merpati yang menyelamatkan aku kemarin akan ditembak oleh pemburu! Aku harus cari cara untuk mencegahnya," ucap semut dalam semut menggigit kaki sang pemburu hingga membuatnya kesakitan dan akhirnya salah membidik sasaran. Burung merpati kemudian mengetahui kalau semut telah menggagalkan aksi si pemburu, ia kemudian mengucapkan terima kasih."Terima kasih banyak semut! Tanpa kamu, aku mungkin sudah mati terkena tembakan si pemburu," kata si burung Keserakahan Seekor AnjingSeekor Anjing terlihat sedang mencuri sepotong daging. Setelah berhasil, ia berlari secepat mungkin menghindari kejaran pemilik daging tersebut sampai akhirnya mengarah ke sebuah sungai."Hahahaha! Aku berhasil membawa daging segar untuk makan malam," kata si anjing sambil melewati jembatan di sungai, anjing itu melihat di bawah ada anjing lain yang membawa sepotong daging juga, sama sepertinya. Ia berpikir untuk mencuri daging milik anjing lain yang berada di bawah jembatan agar bisa membawa pulang dua potong daging."Wah, ada anjing lain yang juga membawa daging. Hmmm... Aku ambil saja kali ya, jadi aku bisa puas makan daging malam ini," ujar si anjing dalam itu menggonggong dan menyerang anjing lain hingga potongan daging miliknya terlepas dari gigitan dan jatuh ke dalam air. Namun ia tersadar, kalau anjing lain yang ia lihat sebagai musuh adalah bayangan dirinya sendiri di permukaan air sungai."Oh tidak! Aku ceroboh sekali, kenapa aku begitu bodoh sampai menghilangkan daging buruanku," kata si anjing sambil Kisah Gajah dan SemutGajah dikenal sebagai binatang yang besar. Suatu hari, kawanan gajah yang besar datang ke hutan untuk mencari gajah ini mengganggu kawanan semut yang tinggal di sana. Banyak rumah semut hancur karena diinjak gajah yang mencari makan."Pergilah dari sini, gajah! Ini daerah tempat kami tinggal," kata salah satu ucapan itu, gajah hanya tertawa. Ia tak peduli dan menganggap semut adalah binatang kecil yang tidak semut merasa kesal dan berencana untuk mengusir gajah-gajah itu dari hutan tempat mereka tinggal. Keesokan harinya, semut-semut mencoba bicara pada kawanan gajah dan meminta mereka meninggalkan menolak untuk meninggalkan hutan dan hal ini membuat kawanan semut semakin marah. Semut-semut itu pun menyerang kawasan gajah dengan menggigit kulit dan masuk ke dalam telinga hingga gajah-gajah gajah akhirnya menyerah dan meninggalkan hutan. Mereka sadar bahwa semut-semut itu tidak bisa diremehkan hanya karena memiliki badan Kancil Cerdik dan BuayaDongeng ini menceritakan kisah kancil kelaparan yang bertemu buaya di tepi sungai. Kancil berteriak dan mengganggu tidur buaya-buaya."Hai kancil, diam kau! Kalau tidak, aku makan nanti kamu," kata salah satu mengatakan bahwa dia datang ke tepi sungai untuk menyampaikan pesan dari raja hutan. Ia mengatakan bahwa raja hutan ingin memberikan hadiah pada mereka."Hei para buaya! Raja hutan memberikanku sejumlah hadiah untuk kalian! Tapi, kalian semua harus berkumpul untuk dihitung satu per satu," kata lalu meminta buaya-buaya di sungai berkumpul. Ia mulai menghitung buaya di sungai lalu kabur. Berkat kecerdikannya, dia berhasil lolos dari buaya-buaya yang Kuda Berkulit HarimauSuatu hari, seekor kuda sedang berjalan dari ladang gandum menuju ke hutan yang rindang. Kuda itu baru saja memakan gandum yang ada di ladang dan merasa puas dan kenyang. Dia tampak gembira karena tidak ada petani gandum yang menjaga tengah perjalanan, kuda itu melihat sesuatu."Itu seperti kulit Harimau," gumam kuda penasaran, dia mendekati benda itu. Ternyata benar, yang dilihatnya adalah kulit harimau yang tak sengaja ditinggalkan para pemburu harimau."Wah, kebetulan sekali, kulit harimau ini sangat pas di tubuhku. Apa yang akan kulakukan dengannya, ya?" kata si kuda ketika mencoba kulit harimau pikiran jahilnya, kuda berniat untuk menakuti binatang-binatang hutan yang melintas."Aku harus segera bersembunyi. Tempat itu harus gelap dan sering dilalui oleh binatang hutan. Di mana ya?" tanya kuda dalam hati sambil mencari tempat yang kuda bersembunyi di semak-semak yang gelap dengan mengenakan kulit harimau temuannya. Tak lama kemudian, beberapa domba gunung berjalan melewati kuda. Domba-domba itu jadi sasaran empuk pertama dari kejahilan domba melewatinya, si kuda meloncat ke arah mereka dan membuat kaget domba-domba itu sampai kalang-kabut melarikan diri. Mereka takut melihat kulit harimau yang dikenakan kuda itu."Tolong, ada harimau! Lari, cepat lari!" teriak salah satu domba. Kuda itu malah tertawa terbahak-bahak melihat domba pontang-panting hewan berhasil dikelabui oleh kulit harimau yang dikenakan kuda. Namun, seekor kucing hutan berlari sambil membawa seekor tikus di mulutnya. Kucing itu tidak melewati semak-semak. Dia duduk menyantap tikus yang ia tangkap di dekat pohon besar."Ah, ternyata kucing itu tidak melewati semak-semak ini. Aku akan membuatnya kaget di sana," kata kuda itu dalam pun keluar dari semak-semak dan berjalan dengan hati-hati mendekati kucing hutan. Saat jaraknya sudah sangat dekat dengan kucing hutan, kuda itu mengaum mengikuti suara seekor harimau. Tanpa sadar kuda itu bukannya mengaum, melainkan meringkik khas suara suara itu, kucing hutan menoleh ke belakang dan melihat seekor kuda berkulit harimau. Sesaat, kucing hutan itu siap-siap mengambil langkah seribu, tetapi ia malah tertawa terbahak-bahak."Saat aku melihatmu memakai kulit harimau itu, aku hampir berlari ketakutan, tapi rupanya suaramu itu ringkikan kuda, jadi aku tidak takut, hahaha!"Kucing hutan itu juga berkata kepada kuda bahwa sampai kapanpun, suara ringkikan tidak akan bisa berubah jadi Bebek Buruk RupaDikisahkan seorang petani memiliki seekor bebek. Bebek ini melahirkan sepuluh telur dan semuanya dari sepuluh bebek, ada satu yang wajahnya berbeda dari sang induk. Bentuknya lebih besar dan warnanya hari, bebek abu-abu ini harus hidup menderita karena diolok-olok bebek-bebek lain. Karena sedih, bebek ini pun meninggalkan peternakan dan lari ke sungai dan bertemu dengan angsa putih yang sangat ini berusaha tidak menghiraukan angsa itu karena terlalu sedih diejek bebek lain. Saat berlari menyeberangi sungai, dia tanpa sengaja melihat bayangannya sendiri di air terkejutnya bebek ini, ternyata wajahnya kini berubah menjadi angsa yang cantik. Ia baru menyadari kalau selama ini dirinya bukanlah itik jelek, tapi angsa yang Semut dan BelalangSuatu hari, ada seekor belalang yang sedang bersantai melihat semut lewat sambil membawa biji jagung ke lalu meminta semut bergabung bersamanya untuk bersenang-senang. Semut menolak dan memberi tahu belalang bahwa dia sedang bersiap mencari makanan untuk cadangan musim dingin. Di musim dingin, makanan akan langka dan sulit mengabaikan cerita semut karena dia tak mau repot. Akhirnya musim dingin pun tiba dan belalang tidak memiliki makanan untuk bertahan kesusahan bertahan hidup di musim dingin. Hal ini berbanding terbalik dengan semut. Di musim dingin, semut justru sedang menikmati jagung dalam kehangatan di dia tujuh contoh cerita fabel singkat yang berisi pesan moral kebaikan. So, apakah detikers pernah mendengar atau membacakan salah satu cerita fabel di atas? Simak Video "Pesona Wisata Sumenep Pantai, Sejarah, dan Tradisi" [GambasVideo 20detik] ilf/des

cerita fabel 6 tokoh hewan