DownloadNiat Sholat Fardhu dan Sunnah APK. Niat Sholat Fardhu dan Sunnah . APK. 1.0 oleh Enyeng App 2018-03-03 Versi Lama. Muat Turun APK (7.3 MB) Muat turun sedang dijalankan. Niat Sholat Fardhu dan Sunnah Download APK 1.0 (7.3 MB) Kalau muat turun tak bermula, klik sini.
TentangSantri; Profil Aswaja Center; Donasi; Tanya . PISS-KTB; Konsultasi Fiqih; Melalui SMS; Live . PP. Sunni Salafiyah Pasuruan; Suara Nabawi; PP. Nurul Ulum Malang; PP. Asy-Syifa Wal Mahmuudiyyah Sujud sahwi berlaku pada shalat fardhu dan shalat sunnah, Dalam Kitab Fat_hul Wahhab (Hasyiyah Jamal 4/162)
Shalat'Ied hukumnya sunnah. Ini adalah pendapat jumhur (mayoritas) Ulama. Fardhu Kifayah, artinya (yang penting) dilihat dari segi adanya shalat itu sendiri, bukan dilihat dari segi pelakunya. Atau (dengan bahasa lain, yang penting) dilihat dari segi adanya sekelompok pelaku, bukan seluruh pelaku.
Berikutsejumlah pertanyaan dan jawaban yang sudah dirangkum di halaman khusus yang mengulas hal tanya jawab seputar salat. 1. Bagaimana riwayat perintah salat? Perintah untuk melakukan salat terdapat di dalam Alquran, antara lain, surah Al Baqarah (2):43 yang artinya "Dirikanlah salat dan tunaikanlah zakat".
PEKANBARUUstaz Abdul Somad (UAS) menjelaskan hukum meninggalkan shalat fardhu dan shalat Jumat secara berjamaah di tengah wabah Corona. UAS menyampaikan hal ini melalui akun instagram-nya ketika menjawab pertanyaan dari jamaah. Dalam video berdurasi 1 menit 11 detik itu, UAS menjelaskan mengenai hukum meninggalkan shalat fardu dan shalat Jumat.
bukti sikap nasionalisme warga negara terhadap negara dapat dilihat dalam. dijelaskan sebelumnya pada jawaban soal nomor 116064 bahwa sunnah hukumnya untuk memisah antara dua shalat sunnah dan fardhu dengan ucapan atau dengan berpindah tempat. Sebagian ulama telah menyebutkan hikmahnya bahwa hal itu agar seorang muslim memperbanyak tempat sujudnya, maka kelak akan menjadi saksi pada hari kiamat. Yang disebutkan di dalam sunnah adalah jika seseorang ingin mendirikan shalat sunnah setelah shalat fardhu maka dia berpindah tempat, tidak disebutkan di dalam sunnah โsesuai dengan yang kami ketahui- untuk berpindah tempat di antara dua shalat sunnah. Jika seseorang ingin berpindah tempat dari keduanya, seperti seseorang yang ingin mendirikan shalat sunnah dua kali empat rakaโat untuk memperbanyak tempat sujudnya maka tidak apa-apa. Syeikah Ibnu Baaz โrahimahullah- berkata pada saat menjelaskan tentang shalat sunnah empat rakaโat sebelum Dzuhur โYang lebih utama adalah melaksanakannya dengan dua kali salam dua kali salam, berdasarkan hadits yang shahih ุตูุงุฉ ุงูููู ูุงูููุงุฑ ู
ุซูู ู
ุซูู โShalat malam dan siang itu dua-duaโ. Adapun masalah maju, mundur atau pindah ke samping kanan atau kiri, maka hal itu ada beberapa hadits dhaโif yang menyebutkannya. Saya tidak mengetahui dalam masalah ini yang menunjukkan adanya anjuran sunnah. Sebagian ulama berkata โAgar tempat sujud tersebut menjadi saksi dalam hal ibadahโ, akan tetapi saya tidak mengetahui bahwa hal itu ada riwayatnya dari Nabi โshallallahu alaihi wa sallam-. Jika seseorang mendirikan shalat sunnah rawatib di satu tempat maka tidak apa-apa. Saya tidak mengetahui dalil yang menyatakan bahwa berpindah tempat untuk dua rakaโat yang terakhir adalah sunnah, tidak untuk berpindah ke sisi kanan, kiri atau belakang. Jika dia melakukannya maka tidak apa-apaโ. Fatawa Nuur Alad Darb 10/296 Wallahu Aโlam.
Ini Lima Perbedaan Mendasar Antara Shalat Wajib dan Sunnah Sebagaimana kita ketahui, di samping mensyariatkan shalat fardhu yang sehari-semalam berjumlah lima rakaat, Allah juga mensyariatkan shalat sunnah kepada kita yang potensi pahala sangat besar, dan terutama bisa menambal kekurangan salat fardhu ini, akan kami sajikan beberapa perbedaan antara shalat sunnah dengan shalat fardhu yang kami himpun dari berbagai kitab fikih dengan sumber utama dari kitab al-Mughni al-Muhtaj. Tidak semua perbedaan tersebut kami sertakan karena keterbatasan pembacaan, hanya yang paling mendasar dan penting saja yang kami sertakan. Beberapa perbedaaan tersebut ialahPertama, niat shalat fardhu agar menjadi sah, harus menyebutkan minimal niat shalat, niat kefardhuan dan niat penentuan shalatnya. Contoh โUsholli fardlo dzuhri Saya niat salat fardlu dluhurโ. Sedangkan shalat sunnah hanya mensyaratkan niat shalat saja untuk mencapai kesunnahan. Contoh โUsholli Saya niat salatโ.Kedua, ketika di tengah salat fardhu anda berganti niat menjadi shalat sunnah itu diperbolehkan, tidak wajib berdiri bagi yang mampu pada salat fardhu, sedangkan shalat sunnah boleh duduk meskipun ia mampu ketika sedang di atas kendaraan saat bepergian, shalat fardhu tetap wajib menghadap kiblat yakni Kaโbah, sedangkan shalat sunnah, kiblatnya adalah arah tujuan dalam shalat fardhu disyariatkan adzan & iqamat, tidak dengan shalat sunnah. Adapun ketika salat sunnahnya berjamaaah, maka panggilannya ialah as-sholaatu jaamiโah โShalat jamaah akan dilaksanakanโ.Keenam,shalat fardhu boleh diqashar ketika safar, tidak demikian dengan salat sunnahDemikianlah beberapa perbedaan paling mendasar antara shalat sunnah dengan shalat fardhu. Semoga bermanfaat.
Pertanyaan Assalamu alaikum wr. wb. Terkait link, https yang salah satunya konon adalah berbeda iftitah antara shalat fardu dan shalat sunah Nabi saw. Bagaimana kami orang awam menyikapinya? Mohon saran dan petunjuk ulama di Majelis Tarjih. Syukran. Wassalamu alaikum wr. wb. Fahmi Majdi, Masjid Nurul Yaqin, Bekasi disidangkan pada Jumat, 18 Muharram 1440 H / 28 September 2018 M Jawaban Wa alaikumus-salam wr. wb. Terima kasih atas pertanyaan Saudara. Tautan video youtube tersebut isinya adalah kajian tentang ragam doa iftitah dalam shalat dan kapan digunakannya, yaitu doa allahumma baid untuk shalat fardhu dan wajjahtu untuk shalat lail. Adapun doa iftitah yang menggunakan tambahan kata innii wajjahtu tidak ditemukan hadisnya. Hadis yang dipaparkan dalam video tersebut adalah, ุญูุฏููุซูููุง ุฃูุจููู ููุฑูููุฑูุฉู ููุงูู ููุงูู ุงูุฑูุณููููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ูู ุณููููู
ู ููุณูููุชู ุจููููู ุงูุชููููุจูููุฑู ููุจููููู ุงููููุฑูุงุกูุฉู ุฅูุณูููุงุชูุฉู โ ููุงูู ุฃูุญูุณูุจููู ููุงูู ูููููููุฉู โ ููููููุชู ุจูุฃูุจููู ููุฃูู
ููู ููุงุฑูุณููููู ุงูููู ุฅูุณูููุงุชููู ุจููููู ุงูุชููููุจูููุฑู ููุงููููุฑูุงุกูุฉู ู
ูุงุชููููููู ููุงูู ุฃููููููู ุงููููููู
ู ุจูุงุนูุฏู ุจููููููู ููุจููููู ุฎูุทูุงููุงูู ููู
ูุง ุจูุงุนูุฏูุชู ุจููููู ุงููู
ูุดูุฑููู ููุงููู
ูุบูุฑูุจู ุงููููููู
ูู ูููููููู ู
ููู ุงููุฎูุทูุงููุง ููู
ูุง ูููููููู ุงูุซููููุจู ุงููุฃูุจูููุถู ู
ููู ุงูุฏููููุณู ุงููููููู
ูู ุงุบูุณููู ุฎูุทูุงููุงูู ุจูุงููู
ูุงุกู ููุงูุซููููุฌู ููุงููุจูุฑูุฏู [ุฑูุงู ุงูุจุฎุงุฑู 711]. ุนููู ุนูููููู ุจููู ุฃูุจูู ุทูุงููุจู ุนููู ุฑูุณูููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ุฃูููููู ููุงูู ุฅูุฐูุง ููุงู
ู ุฅูููู ุงูุตูููุงูุฉู ููุงูู ููุฌููููุชู ููุฌููููู ูููููุฐูู ููุทูุฑู ุงูุณููู
ูููุงุชู ููุงูุฃูุฑูุถู ุญููููููุง ููู
ูุง ุฃูููุง ู
ููู ุงููู
ูุดูุฑูููููู ุฅูููู ุตููุงูุชูู ููููุณูููู ููู
ูุญูููุงูู ููู
ูู
ูุงุชูู ููููููู ุฑูุจูู ุงููุนูุงููู
ูููู ูุงู ุดูุฑูููู ูููู ููุจูุฐููููู ุฃูู
ูุฑูุชู ููุฃูููุง ู
ููู ุงููู
ูุณูููู
ูููู ุงููููููู
ูู ุฃูููุชู ุงููู
ููููู ูุงู ุฅููููู ุฅููุงูู ุฃูููุชู. ุฃูููุชู ุฑูุจููู ููุฃูููุง ุนูุจูุฏููู ุธูููู
ูุชู ููููุณูู ููุงุนูุชูุฑูููุชู ุจูุฐูููุจูู ููุงุบูููุฑู ููู ุฐููููุจูู ุฌูู
ููุนูุง ุฅูููููู ูุงู ููุบูููุฑู ุงูุฐูููููุจู ุฅููุงูู ุฃูููุชู ููุงููุฏูููู ูุฃูุญูุณููู ุงูุฃูุฎููุงููู ูุงู ููููุฏูู ูุฃูุญูุณูููููุง ุฅููุงูู ุฃูููุชู ููุงุตูุฑููู ุนููููู ุณููููุฆูููุง ูุงู ููุตูุฑููู ุนููููู ุณููููุฆูููุง ุฅููุงูู ุฃูููุชู ููุจูููููู ููุณูุนูุฏููููู ููุงููุฎูููุฑู ููููููู ููู ููุฏููููู ููุงูุดููุฑูู ููููุณู ุฅููููููู ุฃูููุง ุจููู ููุฅููููููู ุชูุจูุงุฑูููุชู ููุชูุนูุงููููุชู ุฃูุณูุชูุบูููุฑููู ููุฃูุชููุจู ุฅููููููู [ุฑูุงู ู
ุณูู
1848]. Hal serupa telah sering ditanyakan oleh warga Muhammadiyah, dan kami akan mencoba mengulas kembali jawaban yang telah dipaparkan dalam buku Tanya Jawab Agama Jilid 1 halaman 52-53 cetakan ke-9 dan telah pula dimuat dalam Himpunan Putusan Tarjih Jilid III tentang Tuntunan Shalat halaman 539-544. Sebagaimana telah diketahui terdapat variasi bacaan iftitah dalam shalat berdasarkan hadis-hadis sebagai berikut, ุญูุฏููุซูููุง ุฃูุจูู ููุฑูููุฑูุฉู ููุงูู ููุงูู ุฑูุณูููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ููุณูููุชู ุจููููู ุงูุชููููุจููุฑู ููุจููููู ุงููููุฑูุงุกูุฉู ุฅูุณูููุงุชูุฉู ููุงูู ุฃูุญูุณูุจููู ููุงูู ูููููููุฉู ููููููุชู ุจูุฃูุจูู ููุฃูู
ููู ููุง ุฑูุณูููู ุงูููู ุฅูุณูููุงุชููู ุจููููู ุงูุชููููุจููุฑู ููุงููููุฑูุงุกูุฉู ู
ูุง ุชูููููู ููุงูู ุฃูููููู ุงููููููู
ูู ุจูุงุนูุฏู ุจูููููู ููุจููููู ุฎูุทูุงููุงูู ููู
ูุง ุจูุงุนูุฏูุชู ุจููููู ุงููู
ูุดูุฑููู ููุงููู
ูุบูุฑูุจู ุงููููููู
ูู ูููููููู ู
ููู ุงููุฎูุทูุงููุง ููู
ูุง ูููููููู ุงูุซููููุจู ุงููุฃูุจูููุถู ู
ููู ุงูุฏููููุณู ุงููููููู
ูู ุงุบูุณููู ุฎูุทูุงููุงูู ุจูุงููู
ูุงุกู ููุงูุซููููุฌู ููุงููุจูุฑูุฏู [ุฑูุงู ุงูุจุฎุงุฑู744, ุฃุจู ุฏุงูุฏ 781, ุฃุจู ุฎูุฒูู
ุฉ 1630, ู
ุณูู
1354]. Abu Hurairah telah menceritakan kepada kami, diriwayatkan ia berkata, bahwa Rasulullah saw diam sebentar di antara takbir dan bacaan ayat dengan benar-benar diam, maka saya bertanya kepada Rasulullah lalu saya berkata, demi bapak dan ibuku wahai Rasulullah, diammu di antara takbir dan bacaan ayat, apa yang kamu baca? Rasulullah saw menjawab, Aku membaca, allahumma baaid bainii wa baina khathaayaaya kamaa baaadta bainal-masyriqi wal-maghrib, allahumma naqqinii minal-khathaayaa kamaa yunaqqats-tsaubul-abyadlu minad-danas, allahummaghsil-khathaayaaya bil-maaโi wats-tsalji wal-barad [HR. al-Bukhari 744, Abu Dawud 781, Abu Khuzaimah 1630, Muslim 1354]. ุนููู ุนูููููู ุจููู ุฃูุจูู ุทูุงููุจู ุนููู ุฑูุณูููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ุฃูููููู ููุงูู ุฅูุฐูุง ููุงู
ู ุฅูููู ุงูุตููููุงุฉู ููุงูู ููุฌููููุชู ููุฌููููู ูููููุฐูู ููุทูุฑู ุงูุณููู
ูุงููุงุชู ููุงููุฃูุฑูุถู ุญููููููุง ููู
ูุง ุฃูููุง ู
ููู ุงููู
ูุดูุฑูููููู ุฅูููู ุตูููุงุชูู ููููุณูููู ููู
ูุญูููุงูู ููู
ูู
ูุงุชูู ููููู ุฑูุจูู ุงููุนูุงููู
ูููู ููุง ุดูุฑูููู ูููู ููุจูุฐููููู ุฃูู
ูุฑูุชู ููุฃูููุง ู
ููู ุงููู
ูุณูููู
ูููู ุงููููููู
ูู ุฃูููุชู ุงููู
ููููู ููุง ุฅููููู ุฅููููุง ุฃูููุชู ุฃูููุชู ุฑูุจููู ููุฃูููุง ุนูุจูุฏููู ุธูููู
ูุชู ููููุณูู ููุงุนูุชูุฑูููุชู ุจูุฐูููุจูู ููุงุบูููุฑู ููู ุฐููููุจูู ุฌูู
ููุนูุง ุฅูููููู ููุง ููุบูููุฑู ุงูุฐูููููุจู ุฅููููุง ุฃูููุชู ููุงููุฏูููู ููุฃูุญูุณููู ุงููุฃูุฎูููุงูู ููุง ููููุฏูู ููุฃูุญูุณูููููุง ุฅููููุง ุฃูููุชู ููุงุตูุฑููู ุนููููู ุณููููุฆูููุง ููุง ููุตูุฑููู ุนููููู ุณููููุฆูููุง ุฅููููุง ุฃูููุชู ููุจูููููู ููุณูุนูุฏููููู ููุงููุฎูููุฑู ููููููู ููู ููุฏููููู ููุงูุดููุฑูู ููููุณู ุฅููููููู ุฃูููุง ุจููู ููุฅููููููู ุชูุจูุงุฑูููุชู ููุชูุนูุงููููุชู ุฃูุณูุชูุบูููุฑููู ููุฃูุชููุจู ุฅููููููู [ุฑูุงู ุงูู
ุณูู
1290]. Dari Ali bin Abi Thalib diriwayatkan dari Rasulullah saw, biasanya apabila Rasulullah saw shalat, beliau membaca doa iftitah sebagai berikut, wajjahtu wajhiya lil-ladzii fatharas-samaawaati wal-ardla haniifan wa maa ana minal-musyrikiin, inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lil-laahi rabbil-aalamiin laa syariika lahu wa bi dzaalika umirtu wa ana minal-muslimiin, allahumma antal-maliku laa ilaaha illaa anta, anta rabbii wa anaa abduka zhalamtu nafsii wataraftu bi dzanbii faghfirlii dzunuubii jamiian, innahuu laa yaghfirudz-dzunuuba illaa anta wahdinii liahsanil-akhlaaqi laa yahdii liahsanihaa illaa anta washrif annii sayyiโahaa laa yashrifu annii sayyiโahaa illaa anta labbaika wa sadaika wal-khairu kulluhu fii yadaik wasy-syarru laisa ilaika ana bika wa ilaika tabaarakta wa taaalaita astaghfiruka wa atuubu ilaik[HR. Muslim 1290]. Halaman selanjutnya... sumber Suara Muhammadiyah
Fatwa Asuhan Syaikh Abdullah Al FaqihSoal Mengenai menyambung shalat sunnah setelah shalat fardhu, apakah perlu memisahkan antara keduanya dalam waktu yang lama, atau apakah boleh shalat sebelumnya qabliyah atau setelahnya baโdiyah secara langsung? Jazaakumullahu Dianjurkan bagi orang yang shalat untuk memisahkan antara shalat fardhu dan shalat sunnah dengan perkataan baik dengan ngobrol maupun dzikir โpent, atau dengan berpindah ke tempat lain. Dan berpindah tempat, yang paling baik ialah berpindah ke rumah untuk shalat sunnah, bila shalatnya baโdiyah. Atau shalat dulu di rumah, kemudian berangkat ke masjid untuk shalat fardhu bila shalatnya qabliyah. Karena shalat yang paling utama bagi seorang laki-laki ialah di rumahnya, kecuali shalat fardhu. Sebagaimana shahih dari hadtis Umar bin Athaโ ibn Abi Al Khuwwar, bahwa Nafiโ ibn Jubair pernah mengutusnya untuk bertanya kepada As Saโib ibn Ukhti Namr, tentang sesuatu yang pernah dilihat Muawiyah ketika ia shalat. Beliau berkata,ููููุงูู ููุนูู
ู. ุตูููููุชู ู
ูุนููู ุงููุฌูู
ูุนูุฉู ููู ุงููู
ูููุตููุฑูุฉู. ูููู
ูุง ุณูููู
ู ุงูุงูู
ูุงู
ู ููู
ูุชู ููู ู
ูููุงู
ูู. ููุตูููููุชู. ููููู
ูุง ุฏูุฎููู ุฃูุฑูุณููู ุฅููููู ููููุงูู ูุงู ุชูุนูุฏู ููู
ูุง ููุนูููุชู. ุฅูุฐูุง ุตูููููุชู ุงููุฌูู
ูุนูุฉู ูููุงู ุชูุตูููููุง ุจูุตููุงูุฉู ุญูุชููู ุชูููููู
ู ุฃููู ุชูุฎูุฑูุฌู. ููุฅููู ุฑูุณูููู ุงููููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
ุฃูู
ูุฑูููุง ุจูุฐููููู. ุฃููู ูุงู ุชููุตููู ุตููุงูุฉู ุจูุตููุงูุฉู ุญูุชููู ููุชูููููู
ู ุฃููู ููุฎูุฑูุฌูโIya. Aku pernah shalat Jumat bersamanya di Al Maqshurah sebuah benteng yang besar. Ketika imam salam aku pun berdiri dari tempatku, lalu shalat. Maka ketika aku masuk dan menemuinya, Muawiyah berkata, โJangan kau ulangi lagi perbuatanmu. Bila engkau shalat Jumat janganlah shalat sunnah hingga engkau berbicara atau telah keluar dari masjid. Karena sesungguhnya Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam memerintahkan kami hal tersebut, yaitu agar tidak menyambung shalat fardhu dengan shalat sunnah hingga berbicara atau keluarโ.Al Imam An Nawawi rahimahullah berkata, โDalam hadits ini terdapat dalil ulama madzhab kami yaitu Syafiโiyah bahwasanya shalat sunnah rawatib atau selainnya dianjurkan untuk dikerjakan dengan berpindah tempat dari tempat shalat fardhu, dan tempat paling afdhal ialah rumah, kemudian tempat lain di masjid atau selainnya untuk memperbanyak tempat sujudnya. Hal ini dalam rangka memisahkan shalat sunnah dengan shalat fardhu. Dan perkataan, hingga engkau berbicara..โ adalah dalil bahwa pemisah diantara keduanya bisa dengan berbicara, akan tetapi yang lebih afdhal ialah berpindah tempat sebagaimana telah kami sebutkan. Wallahu aโlam.โ โselesai nukilan dari Imam dari Abu Dawud dan Ibn Majah dengan lafadz dari Abu Hurairah dari Nabi shallallaahu alaihi wa sallam beliau berkata,ุฃูุนุฌุฒ ุฃุญุฏูู
ุฅุฐุง ุตูู ุฃู ูุชูุฏู
ุฃู ูุชุฃุฎุฑ ุฃู ุนู ูู
ููู ุฃู ุนู ุดู
ุงููโTidak mampukah salah seorang diantara kalian bila selesai shalat ia berpindah ke depan, belakang, kanan, atau kirinyaโ. Yaitu shalat sunnah baโdiyah atau qabliyah.Syaikhul Islam Ibn Taimiyyah rahimahullah berkata, โTermasuk diantara sunnah ialah memisahkan antara shalat fardhu dan shalat sunnah ketika shalat Jumat atau selainnya. Sebagaimana terdapat dalam hadits shahih bahwasanya Nabi shallallaahuโalaihi wa sallam melarang menyambung shalat dengan shalat lain hingga terpisah diantara keduanya dengan berdiri maupun berbicara. Maka janganlah mengerjakan apa yang dikerjakan oleh banyak orang yang menyambung salam dengan dua rakaat sunnah. Karena sesungguhnya hal tersebut melanggar larangan Nabi shallallaahu alaihi wa sallam. Terdapat hikmah dalam sunnah ini yaitu adanya pembeda antara shalat fardhu dan selain yang fardhu, sebagaimana dibedakan pula antara ibadah dengan selain ibadah. Misalnya dalam anjuran menyegerakan berbuka puasa, dan mengakhirkan sahur, anjuran makan di hari Idul Fitri sebelum shalat Ied, kemudian juga larangan berpuasa satu atau dua hari sebelum Ramadhan dalam rangka berhati-hati, ikhtiyath โpent, semua ini adalah dalam rangka membedakan antara apa yang diperintahkan dalam syariat puasa dan selainnya, dan pembeda antara ibadah dengan selainnya. Seperti itu pulalah dibedakan antara shalat Jumat yang Allah wajibkan dengan selainnyaโ โselesai nukilan dari Ibn illat-nya sebab pensyariatan ialah sebagai pembeda antara yang fardhu dengan yang sunnah, atau pembeda antara ibadah dengan selain ibadah. Illat yang lain dalam anjuran memisahkan antara shalat sunnah dengan fardhu, atau antara shalat fardhu dengan shalat fardhu lain, shalat sunnah dengan shalat sunnah lain, ialah agar memperbanyak tempat sujud. Karena tempat-tempat tersebut kelak akan menjadi saksi di hari kiamat, sebagaimana telah berlalu penjelasan dari Imam Ramli berkata dalam Nihayatul Muhtaj, โDan disunnahkan untuk berpindah tempat untuk shalat sunnah atau fardhu dari tempat asal shalat fardhu atau shalat sunnah ke tempat lain, dalam rangka memperbanyak tempat sujud karena ia akan menjadi saksi di hari kiamat, dan juga dalam rangka menghidupkan suatu tempat untuk ibadah, dan apabila ia tidak berpindah tempat hendaklah memisahkannya dengan berbicaraโ.Majduddin Abul Barakaat ibn Taimiyyah dalam Muntaqa Al Akhbar berkata, โBab Dianjurkannya Shalat Tathawwuโ di Tempat Selain Shalat Wajibโ Kemudian beliau membawakan hadits berikut โpent Dari Al Mughirah ibn Syuโbah beliau berkata, Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam berkata,ูุง ูุตูู ุงูุฅู
ุงู
ูู ู
ูุงู
ู ุงูุฐู ุตูู ููู ุงูู
ูุชูุจุฉ ุญุชู ูุชูุญู ุนููโJanganlah seorang imam shalat di tempat ia shalat wajib hingga ia berpindah tempatโ HR Ibn Majah dan Abu Dawud.Dari Abu Hurairah dari Nabi shallallaahu alaihi wa sallam beliau bersabda,ุฃูุนุฌุฒ ุฃุญุฏูู
ุฅุฐุง ุตูู ุฃู ูุชูุฏู
ุฃู ูุชุฃุฎุฑ ุฃู ุนู ูู
ููู ุฃู ุนู ุดู
ุงููโTidak mampukah salah seorang diantara kalian apabila hendak shalat sunnah, berpindah ke depan, belakang, kanan, atau kirinyaโ HR Ahmad, Abu Dawud, Ibn Majah.Asy Syaukani dalam Nailul Authar Syarh Muntaqa Al Akhbar berkata, โKedua hadits ini dalil disyariatkannya berpindah tempat untuk shalat sunnah, dari tempat dikerjakannya shalat fardhu. Hal ini berlaku bagi imam berdasarkan nash hadits pertama dan keumuman hadits kedua, berlaku juga bagi yang shalat sendirian berdasarkan keumuman hadits kedua dan diqiyaskan dengan imam. Adapun illat hal ini adalah untuk memperbanyak tempat ibadah sebagaimana disebutkan oleh Al Bukhari dan Al Baghawi, karena tempat sujud kelak menjadi saksi di hari kiamat. Sebagaimana dalam firman Allah Taโala ููููู
ูุฆูุฐู ุชูุญูุฏููุซู ุฃูุฎูุจูุงุฑูููุงโPada hari itu bumi menceritakan beritanyaโ QS Az Zalzalah 4.Yaitu akan dikabarkan berbagai amal yang dikerjakan di atasnya, dan disebutkan pula dalam tafsir firman Allah Taโala,ููู
ูุง ุจูููุชู ุนูููููููู
ู ุงูุณููู
ูุงุกู ููุงููุฃูุฑูุถโMaka langit dan bumi pun tidak menangisi merekaโ QS Ad Dukhan 29.Yaitu tafsirnya ialah Sesungguhnya seorang mukmin apabila meninggal, tempat shalatnya di bumi akan menangis dan amalnya akan terangkat ke langit. Inilah illat yang juga menjadi konsekuensi atas disyariatkannya berpindah dari tempat shalat fardhu ke shalat nafilah sunnah. Begitu pula berpindah tempat dalam tiap shalat yang dimulai shalat sunnah sebelumnya. Apabila tidak berpindah maka dianjurkan untuk memisah dengan perkataan, berdasarkan hadits larangan untuk menyambung shalat dengan shalat lain hingga berbicara atau keluar dari tempat tersebut yang dikeluarkan oleh Imam Muslim dan Imam Abu Dawud โselesai nukilan dari Nailul ulama berpendapat bahwa hukum berpindah tempat adalah terlarang, karena dhaif-nya hadits yang menjadi dalil hal tersebut. Al Imam Al Bukhari berkata dalam Shahih-nya, โBab Tetapnya Imam di Tempat Shalatnya Setelah Salamโ lalu beliau membawakan hadits, โAdam berkata kepada kami, menceritakan kepada kami Syuโbah dari Ayub dari Nafiโ ia berkata,ูุงู ุงุจู ุนู
ุฑ ูุตูู ูู ู
ูุงูู ุงูุฐู ุตูู ููู ุงููุฑูุถุฉ ููุนูู ุงููุงุณู
โAdalah Ibn Umar shalat sunnah di tempat ia shalat fardhu, dan Al Qasim mengerjakan seperti ituโ dan disebutkan dari Abu Hurairah secara marfuโ,ูุง ูุชุทูุน ุงูุฅู
ุงู
ูู ู
ูุงููุ ููู
ูุตุญโJanganlah seorang imam mengerjakan shalat tathawwuโ di tempatnya shalat fardhuโ namun atsar ini tidaklah shahih โselesai nukilan dari Imam dari Ibn Abi Syaibah dari Abdullah ibn Umar beliau berkata,ุฑุฃูุช ุงููุงุณู
ูุณุงูู
ุงู -ุชุงุจุนูุงู- ูุตูููุงู ุงููุฑูุถุฉ ุซู
ูุชุทูุนุงู ูู ู
ูุงููู
ุงโAku melihat Al Qasim cucu dari Abu Bakar As Shiddiq radhiyallahu anhu dan Salman โkeduanya tabiin, mereka shalat fardhu kemudian shalat sunnah di tempat yang samaโ.Adapun pendapat pertama ialah yang rajih, berdasarkan kuatnya dalil-dalilnya sebagaimana yang telah kami teliti. Wallahu aโlam.โSumber Penerjemah Yhouga Pratama AriestaArtikel
Pertanyaan Tentang Shalat โ Shalat adalah salah satu ibadah utama dalam agama Islam yang wajib dilakukan oleh umat muslim, maka dari itu juga memiliki banyak pertanyaan yang sering muncul di kalangan salah satu bentuk ibadah yang sangat penting, banyak pertanyaan yang sering muncul terkait dengan shalat, baik itu terkait tata cara melaksanakan shalat, waktu yang tepat untuk melaksanakan shalat, hukum dan kewajiban dalam shalat, serta berbagai hal lainnya yang berhubungan dengan Pertanyaan Tentang Shalat Beserta JawabannyaMengapa shalat penting dalam agama Islam?Berapa banyak rakaat yang biasanya dilakukan dalam shalat fardhu?Apa saja gerakan-gerakan dalam shalat?Kapan waktu yang disarankan untuk melaksanakan shalat sunnah rawatib?Apa yang dimaksud dengan niat dalam shalat?Bagaimana cara menentukan arah kiblat dalam shalat?Apa yang dimaksud dengan takbiratul ihram dalam shalat?Apa hukum shalat bagi seorang muslim yang belum mencapai usia baligh?Apa hukum shalat bagi seorang muslim yang sedang sakit?Apa yang dimaksud dengan shalat sunnah?Apa yang dimaksud dengan shalat tarawih?Apa yang dimaksud dengan shalat jamaโ dan qashar?Apa yang dimaksud dengan imam dalam shalat?Apa yang dimaksud dengan makmum dalam shalat?Apa yang dimaksud dengan bacaan Al-Fatihah dalam shalat?Apa yang dimaksud dengan sujud sahwi dalam shalat?Apa yang dimaksud dengan wudhu dalam shalat?Apa yang dimaksud dengan adzan dalam shalat?Berikut adalah beberapa pertanyaan seputar shalat beserta jawabannya, yang diharapkan dapat membantu meningkatkan pemahaman kita terkait dengan ibadah shalat dalam agama shalat penting dalam agama Islam?Jawaban Shalat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh setiap muslim, karena shalat merupakan bentuk ketaqwaan umat kepada Allah banyak rakaat yang biasanya dilakukan dalam shalat fardhu?Jawaban Rakaat dalam shalat fardhu berbeda-beda tergantung pada waktu dan jenis shalat, seperti shalat Subuh yang terdiri dari 2 rakaat, shalat Dzuhur terdiri dari 4 rakaat, shalat Ashar terdiri dari 4 rakaat, shalat Maghrib terdiri dari 3 rakaat, dan shalat Isyaโ terdiri dari 4 saja gerakan-gerakan dalam shalat?Jawaban Gerakan-gerakan dalam shalat antara lain rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud, duduk di antara dua sujud terakhir, dan waktu yang disarankan untuk melaksanakan shalat sunnah rawatib?Jawaban Shalat sunnah rawatib dapat dilakukan sebelum dan sesudah shalat fardhu, seperti shalat Dhuha yang dilakukan setelah matahari terbit atau shalat Tahajud yang dilakukan di malam yang dimaksud dengan niat dalam shalat?Jawaban Niat adalah niat hati yang diucapkan oleh seorang muslim sebelum memulai shalat sebagai tanda kesungguhan dan keikhlasan dalam menjalankan cara menentukan arah kiblat dalam shalat?Jawaban Arah kiblat ditentukan dengan mengarahkan wajah ke arah Kaโbah di Makkah, Arab yang dimaksud dengan takbiratul ihram dalam shalat?Jawaban Takbiratul ihram adalah gerakan pertama dalam shalat yang dilakukan dengan mengangkat tangan sejajar dengan telinga dan mengucapkan โAllahu Akbarโ, sebagai tanda dimulainya hukum shalat bagi seorang muslim yang belum mencapai usia baligh?Jawaban Shalat tidak diwajibkan bagi anak-anak sebelum mencapai usia baligh, namun mereka dianjurkan untuk belajar dan terbiasa melaksanakan hukum shalat bagi seorang muslim yang sedang sakit?Jawaban Bagi muslim yang sedang sakit dan tidak mampu untuk berdiri atau sujud, mereka diperbolehkan untuk melakukan shalat dengan posisi duduk atau yang dimaksud dengan shalat sunnah?Jawaban Shalat sunnah adalah shalat yang dilakukan selain shalat wajib, seperti shalat sunnah rawatib, shalat tahajud, atau shalat sunnah sebelum dan sesudah shalat yang dimaksud dengan shalat tarawih?Jawaban Shalat tarawih adalah shalat sunnah yang dilakukan pada bulan Ramadan setelah shalat Isya, dengan membaca surah-surah dari Al-Quran dalam rangkaian rakaat yang yang dimaksud dengan shalat jamaโ dan qashar?Jawaban Shalat jamaโ adalah shalat yang dilakukan secara berjamaโah, sedangkan shalat qashar adalah shalat yang dilakukan dengan jumlah rakaat yang lebih sedikit dari biasanya ketika sedang dalam yang dimaksud dengan imam dalam shalat?Jawaban Imam adalah orang yang memimpin shalat dan bertanggung jawab untuk membaca doa dan mengatur gerakan seluruh jamaโ yang dimaksud dengan makmum dalam shalat?Jawaban Makmum adalah orang yang mengikuti imam dalam shalat dan melakukan gerakan dan membaca doa sesuai dengan yang diatur oleh yang dimaksud dengan bacaan Al-Fatihah dalam shalat?Jawaban Al-Fatihah adalah surat pembuka dalam Al-Quran yang dibaca oleh imam dan makmum pada setiap rakaat yang dimaksud dengan sujud sahwi dalam shalat?Jawaban Sujud sahwi adalah sujud tambahan yang dilakukan ketika seseorang merasa telah melakukan kesalahan atau kelalaian dalam yang dimaksud dengan wudhu dalam shalat?Jawaban Wudhu adalah proses bersuci sebelum melakukan shalat, dengan cara membasuh wajah, tangan, lengan, kepala, dan yang dimaksud dengan adzan dalam shalat?Jawaban Adzan adalah panggilan atau pengumuman yang dilakukan sebelum shalat dimulai, sebagai tanda untuk mengumpulkan jamaโah dan mempersiapkan diri untuk melakukan shalat.
pertanyaan tentang shalat sunnah dan fardhu