Bentukbentuknya pun beragam, mulai dari penyiksaan dalam tahanan, salah tangkap, penangkapan secara sewenang-wenang, tindakan tidak manusiawi, hingga pembiaran terhadap praktik-praktik penyiksaan. Dilihat dari motifnya, penyiksaan dan perlakuan kejam lainnya baik untuk mendapatkan pengakuan atau penghukuman telah menimbulkan total sebanyak 182 Ketiganyamasih berpatokan pada ide orang lain. Meski demikian, dalam hal mentranskrip, ada sedikit perbedaan. Patokan akan kedua hal tersebut ada perbedaannya. Dalam membuat ikhtisar, kita tidak perlu mempertahankan urutan karangan asli dan tidak perlu memberikan isi dari seluruh karangan itu secara proposional (Keraf 1984: 262 DisiniIbu Guru akan membahas tentang pelajaran Sejarah yaitu Tentang " Perjanjian Indonesia Belanda ". Berikut dibawah ini penjelasannya: Salah satu bentuk perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan merupakan perjuangan diplomasi, yaitu perjuangan melewati meja perundingan. Jika Belanda hendak menanamkan kembali Ringkasanmateri pkn x 1. Memelihara dan mempertahankan aturan tata tertib dalam msyarakat 5. Menciptakan rasa tanggung jawab terhadap perbuatan anggota masyarakat dan penguasa. (Law Enforcement) 1. Masih adanya oknum aparat yang secara institusi atau pribadi mengabaikan prosedur kerja yang sesuai dengan hak asasi manusia. 2. Tingkat Contohkonflik ideologi yang pernah terjadi di Indonesia, yaitu peristiwa PKI Madiun, peristiwa DI/TII, dan Gerakan 30 September 1965 (G30S/PKI). Dalam konflik dan pergolakan yang berkaitan dengan ideologi tersebut, ada yang berkaitan dengan ideologi yang dipegang oleh kelompok tertentu. Hal inilah yang menjadi latar belakang terjadinya konflik bukti sikap nasionalisme warga negara terhadap negara dapat dilihat dalam. - Simak kisi-kisi soal PAT Bahasa Indonesia kelas 10 SMA semester 2 full kunci jawaban terbaru. Bagi adik-adik yang masih belajar, berikut ada kisi-kisi soal PAT Bahasa Indonesia kelas 10 SMA semester 2 full kunci jawaban terbaru. Artikel ini berisikan kisi-kisi soal PAT Bahasa Indonesia kelas 10 SMA semester 2 full kunci jawaban terbaru yang bisa digunakan sebagai referensi belajar adik-adik. Baca Juga 25 Soal UAS Bahasa Indonesia Kelas 10 Semester 2 Tahun 2022 dan Kunci Jawaban, Latihan soal Bahasa Indonesia Perlu diketahui, soal PAT Bahasa Indonesia semester 2 kelas 10 SMA ini tidak sepenuhnya keluar sebagai soal ujian mendatang. Berikut kisi-kisi soal PAT Bahasa Indonesia semester 2 kelas 10 SMA, lengkap dengan kunci jawaban Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat pada pilihan A, B, C dan D di bawah ini! Baca Juga Latihan Soal PAT Bahasa Indonesia Kelas 10 Semester 2 dan Kunci Jawaban Soal UKK Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA 1. Perhatikan kalimat-kalimat berikut!1 Makin bernas bulir padi, makin merunduk tangkainya.2 Makin ia berwawasan, makin ia merendahkan hati ibarat merunduknya setangkai padi yang berbulir bernas.3 Seseorang yang mempunyai ilmu pengetahuan dan pendidikan tinggi akan ibarat padi.4 Begitu pula insan yang pintar dan berpendidikan tinggi.5 Setangkai padi yang mulai berisi akan kalimat-kalimat di atas yang sempurna sehingga membentuk sebuah paragraf argumentatif adalah....a. 1-3-5-2-4b. 2-4-3-5-1c. 3-5-1-4-2d. 4-2-1-5-3e. 5-1-2-4-3Jawaban c 2. Tujuan seorang penulis menggunakan tabel dalam tulisannya ialah untuk ....a. menerangkan bahwa kejadian benar-benar adab. menunjukan bahwa insiden benar-benar terjadic. meyakini pendapatnya secara lebih terang dan terperincid. menggambarkan suatu keadaan sebagaimana yang benar-benar terjadie. memengaruhi pembaca semoga menyetujui pendapat yang dikemukakannyaJawaban d 3. Mendengarkan kata-kata anak penggembala itu, Landorundum kemudian mengaku dan berkata, “Akulah yang bekerjsama mengambil buah menggamu dan terserah kepadamu eksekusi apa yang harus kujalani.”Berdarkan penggalan kutipan di atas, sanggup disimpulkan bahwa susila Landorundum ialah ....a. jantanb. sombongc. pengecutd. terus terange. tanggung jawabJawaban a 4. Bentuk ringkasan masih mempertahankan adanya ....a. urutan belahan dan subbabb. daftar isi dan sudut pandangc. sudut pandang dan bahasad. perbandingan isi dan kerangkae. urutan isi, sudut pandang, dan perbandinganJawaban e karangan dibagi atas paragraf-paragraf. Dalam membentuk suatu paragraf diharapkan suatu syarat. Syarat-syarat paragraf yang baik ialah sebagai berikut, kecuali ....a. kalimat disusun secara logisb. dilarang ada kalimat sumbangc. bahasa yang dipakai harus efektif dan formald. menggunakan kata-kata yang bermakna denotatife. kalimat-kalimatnya dibentuk panjang sehingga melelahkan pembacaJawaban e 6. Berikut ini yang bukan merupakan penggambaran tokoh secara tidak pribadi ialah ....a. cara berdandanb. cara berpakaianc. pelukisan bentuk lahird. pelukisan agresi tokoh laine. pelukisan jalan pikiran dan perasaanJawaban c - Inilah 25 soal UAS Bahasa Indonesia kelas 10 semester 2 tahun 2022 dan kunci jawaban, latihan soal PAT Bahasa Indonesia kelas 10 SMA. Artikel ini menyajikan 25 soal UAS Bahasa Indonesia kelas 10 semester 2 tahun 2022 dan kunci jawaban, latihan soal PAT Bahasa Indonesia kelas 10 SMA. Adik-adik bisa mempelajari 25 soal UAS Bahasa Indonesia kelas 10 semester 2 tahun 2022 ini yang berisikan soal pilihan ganda. Berikut soal UAS Bahasa Indonesia semester 2 kelas 10 SMA, lengkap dengan kunci jawaban Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat pada pilihan A, B, C dan D di bawah ini! Baca Juga SOAL PAT Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Semester 2 Beserta Kunci Jawaban, Latihan Soal UAS Bahasa Indonesia 1. Perhatikan kalimat-kalimat berikut!1 Makin bernas bulir padi, makin merunduk tangkainya.2 Makin ia berwawasan, makin ia merendahkan hati ibarat merunduknya setangkai padi yang berbulir bernas.3 Seseorang yang mempunyai ilmu pengetahuan dan pendidikan tinggi akan ibarat padi.4 Begitu pula insan yang pintar dan berpendidikan tinggi.5 Setangkai padi yang mulai berisi akan kalimat-kalimat di atas yang sempurna sehingga membentuk sebuah paragraf argumentatif adalah....a. 1-3-5-2-4b. 2-4-3-5-1c. 3-5-1-4-2d. 4-2-1-5-3e. 5-1-2-4-3Jawaban c 2. Tujuan seorang penulis menggunakan tabel dalam tulisannya ialah untuk ....a. menerangkan bahwa kejadian benar-benar adab. menunjukan bahwa insiden benar-benar terjadic. meyakini pendapatnya secara lebih terang dan terperincid. menggambarkan suatu keadaan sebagaimana yang benar-benar terjadie. memengaruhi pembaca semoga menyetujui pendapat yang dikemukakannyaJawaban d 3. Mendengarkan kata-kata anak penggembala itu, Landorundum kemudian mengaku dan berkata, “Akulah yang bekerjsama mengambil buah menggamu dan terserah kepadamu eksekusi apa yang harus kujalani.”Berdarkan penggalan kutipan di atas, sanggup disimpulkan bahwa susila Landorundum ialah ....a. jantanb. sombongc. pengecutd. terus terange. tanggung jawabJawaban a 4. Bentuk ringkasan masih mempertahankan adanya ....a. urutan belahan dan subbabb. daftar isi dan sudut pandangc. sudut pandang dan bahasad. perbandingan isi dan kerangkae. urutan isi, sudut pandang, dan perbandinganJawaban e karangan dibagi atas paragraf-paragraf. Dalam membentuk suatu paragraf diharapkan suatu syarat. Syarat-syarat paragraf yang baik ialah sebagai berikut, kecuali ....a. kalimat disusun secara logisb. dilarang ada kalimat sumbangc. bahasa yang dipakai harus efektif dan formald. menggunakan kata-kata yang bermakna denotatife. kalimat-kalimatnya dibentuk panjang sehingga melelahkan pembacaJawaban e 6. Berikut ini yang bukan merupakan penggambaran tokoh secara tidak pribadi ialah ....a. cara berdandanb. cara berpakaianc. pelukisan bentuk lahird. pelukisan agresi tokoh laine. pelukisan jalan pikiran dan perasaanJawaban c 7. Kopi debu olahan pabrik memang lebih memikat. Pengemasannya lebih rapi dan sangat tertutup. Adapun kopi debu hasil olahan tangan dikemas dalam plastik yang tidak didesain dan hanya “disegel” dengan klip staples. Dengan tampilan yang berbeda itu, kecenderungan banyak orang lebih menentukan kopi debu dalam kemasan yang rapi dan menarik. Padahal dari segi rasa, banyak orang beropini justru hasil pengolahan secara tradisional itulah yang lebih yang berupa fakta terdapat pada kalimat ....a. pertamab. keduac. ketigad. keempate. kelimaJawaban a Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Ringkasan? Mungkin anda pernah mendengar kata Ringkasan? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, ciri, tujuan, perbedaan, bentuk, teknik, langkah, manfaat dan cara. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Ringkasan Ringkasan adalah sebuah penyajian insiden atau insiden yang panjang di sajikan secara singkat. atau juga, cara yang baik untuk memotong atau memangkas sajian sebuah hasil karangan yang panjang dan di sajikan dalam bentuk sajian yang singkat. Ringkasan ialah penyajian singkat dari suatu karangan asli, tetapi dengan tetap mempertahankan usrutan isi dan sudut pandang pengarang asli. Perbandingan pecahan atau pecahan dari karangan orisinil secara proposional tetap dipertahankan dalam bentuknya yang singkat. Ringkasan mempunyai perbedaan dengan ikhtisar, meskipun sering ke dua istilah itu disampaikan , tapi sebetulnya kedua istilah itu bebeda. Sebab ringksan ialah hasil dari karangan yang orisinil tetapi dalam penyajiannya harus tetapi mempertahankan urutan dan rumusan yang sali dari pengarangnya. Ikhtisar yaitu kebalikannya, ikhtisar tidak memerlukan susunan atau sistematika atau tidak perlu sesuai dengan karangan aslinya dan tidak perlu secara proposional atau tidak memerlukan sajian isi dari tiruana hasil karangan itu. Ciri Ciri Ringkasan Berikut ini terdapat beberapa ciri ciri dari ringkasan, yakni sebagai berikut Ringkasan mengandung perbahasaan kembali sebuah buah pikiran atau skenario bacaan dalam bentuk yang lebih berbobot. Dalam membuat ringkasan dengan memetik pokok dari skenario bacaan asli yang lalu dicatat ulang dengan bahasa yang lebih kongkret yang di pahami oleh penulis. Dalam membuat ringkasan konsistem melindungi mengenali gagasan-gagasan utama sehingga ringkasan yang dibuat konsistem menyubstitusi skenario aslinya. Dalam membuat ringkasan konsistem memakai struktur, perspektik dan berperan serta isi asli dari skenario. Ringkasan dibuat memakai kalimat-kalimat pendek yang menyubstitusi tulisan penulis tanpa membuang faktor-faktor berseni dari skenario aslinya. Tujuan Ringkasan Tujuan dari dibuatnya ringkasan ialah untuk memahami dan memandang kembali isi dari suatu tulisan. Untuk menggapai tujuan tersebut terlebih dahulu dengan mengenali gagasan-gagasan utama dan tema dari tulisan yang akan diringkas. Selain itu tujuan dari dibuatnya ringkasan ialah untuk mendukung apabila membaca sebuah objek dan mencermatkan periode belajar. Perbedaan Ringkasan dan Ikhtisar Berikut ini adalah perbedaan ringkasan dan ikhtisar yaitu Perbedaan ringkasan dan ikhtisar dapat dilihat dari proses pembuatan dan cara penulisan. Ringkasan perlu menjalani proses panjang dan cara penulisan bersifat formal. Ikhtisar tidak perlu menjalani proses rumit dan cara penulisan lebih lepas atau bebas. Bentuk-Bentuk Ringkasan Ada beberapa macam bentuk ringkasan, menyerupai yang ditetapkan Olivia 2009 29 bahwa bentuk-bentuk ringkasan di antaranya sanggup berupa abstrak, sinopsis dan kesimpulan yang dijelaskan di bawah ini 1. Ringkasan dalam bentuk abstrakAbstrak Adalah ringkasan dimaksudkan untuk uraian yang sesingkat-singkatnya tentang segala pokok yang dibahas. 2. Ringkasan dalam bentuk sinopsis Ringkasan dalam bentuk sinopsis sanggup dilakukan pada buku menyerupai karya fiksi atau non fiksi. Bentuk synopsis ialah salah satu bentuk ringkasan suatu karya yang kiranya sanggup mempersembahkan dorongan kepada orang lain untuk membaca secara utuh. 3. Ringkasan dalam bentuk simpulan Bentuk ringkasan yang lain yaitu simpulan, ialah bentuk ringkasan yang mengungkapkan gagasan utama dari suatu uraian atau pembicaraan dengan mempersembahkan pementingan pada wangsit sentral serta penyelasaian dari permasalahan yang diungkapkan. Teknik Membuat Ringkasan Berikut ini terdapat beberapa teknik membuat ringkasan, yakni sebagai berikut Baca skenario atau asal usul bacaan yang akan diringkas. Sebelum membuat ringkasan baca dan dimengerti terlebih dahulu isi dari naskah yang akan dibuat ringkasan, karena apabila telah mengerti isi dari bacaan akan lebih paham membuat ringkasan dengan memakai bahasa sendiri sehingga lebih dipahami. Catatlah pokok, ide pokok penting dari skenario yang dibaca dengan menyetrio bawahi atau di beri tanda dengan menggunakan stabilo. Membuat salinan ialah membenahi kembali buah pikiran dalam bentuk ringkas menurut ide pokok yang sudah ditulis atau menyetrio bawahi. Pendapat tambahan. Langkah-Langkah Membuat Ringkasan Berikut ini adalah langlah-langkah membuat ringkasan yaitu Membaca bacaan atau karangan asli untuk mengetahui kesan umu, maksud pengarang, Mencatat gagasan utama atau pokok pikiran dalam tiap paragraf, Menyusun pokok pikiran atau gagasan pokok bacaan menjadi suatu paragraf atau lebih. Manfaat ringkasan Manfaat ringkasan maupun rangkuman yaitu sebagai masukana untuk memmenolong kita dalam mengingat isi sebuah buku atau uraian yang begitu panjang. Ringkasan membuat ide-ide pokok yang mewakili setiap pecahan bacaan aslinya. melaluiataubersamaini membaca ringkasan, kita seperti memahami keseluruhan buku secara utuh. Misal RingkasanAkuntansi Tetaplah Sederhana Sebagai Akuntan bersertifikat dengan pengalaman 5 tahun bekerja untuk perusahaan multinasional, misi saya sederhana mengenalkan sistem dan proses gres yang menyederhanakan alur kerja setiap hari untuk efisiensi dan akurasi yang lebih tinggi. Intinya yaitu meminimalkan bukan menghilangkan kesalahan-kesalahan akuntansi terkecil sanggup mempunyai imbas pada keseluruhan buku organisasi. Keuangan Gambaran besar Pengalaman 10 tahun saya sebagai Perencana Keuangan sudah mengajarkan saya bahwa kunci pengelolaan keuangan yang efektif terletak pada satu prinsip sederhana memperhatikan pada citra besarnya. Akan praktis dipahami untuk serius pada pemotongan biaya selama kemerosotan ekonomi, daripada mempertahankan, mungkin lebih bijaksana untuk melaksanakan diversifikasi dan perluasan pada area yang baru. Itulah yang saya percaya mengambil risiko yang diperhitungkan sangat penting untuk kemajuan. Teknologi Informasi Memberdayakan Hidup dengan Teknologi Pengalaman saya yang bermacam-macam di bidang TI misalnya pemrograman, arsitektur perangkat lunak, perancang pengalaman pengguna, pengembang web, dll berasal dari harapan sederhana untuk memberdayakan kehidupan insan dengan teknologi komputasi. Dunia menjadi kecil dan semakin kecil dari hari ke hari. Batas geografis menghilang; Perbedaan budaya memudar. Umat insan akan hadir bersama. Itulah yang mendorong aku memmenolong membuka jalan menuju masyarakat global yang diberdayakan. Teknik Membentuk Dunia yang Lebih Hijau Sesudah bekerja di bidang rekayasa selama dekade terakhir, saya sudah menemukan bahwa gairah saya terletak pada membuat produk dan solusi yang berkontribusi pada dunia yang lebih hijau dan lebih membersihkan. Ini yaitu tantangan berkhasiat yang menunjukkan peluang untuk membuat perbedaan. Saya percaya pekerjaan sangat berarti bila memungkinkan kita untuk membentuk perubahan positif. Itu sebabnya saya melaksanakan apa yang saya lakukan. Cara Membuat Ringkasan Ada beberapa pegangan yang dipergunakan untuk membuat ringkasan yang baik dan teratur, yaitu sebagai berikut 1. Membaca Naskah Asli Digunakan untuk mengetahui kesan umum dan maksud pengarang serta sudut pandangnya. 2. Mencatat Gagasan Utama 3. Mengadakan Reproduksi Dari catatan-catatan yang diperoleh pada langkah kedua dan kesan umum yang diperoleh pada langkah pertama, maka sudah siap untuk membuat ringkasan, menyusun kalimat-kalimat baru, merangkai semua gagasan kedalam suatu wacana yang jelas dan dapat diterima oleh akal sehat. 4. Ketentuan Tambahan Ada beberapa ketentuan tambahan yang perlu diperhatikan dalam menyusun ringkasan, yaitu Sebaiknya menggunakan kalimat majemuk. Bila mungkin, ringkaslah kalimat menjadi frasa, dan frasa menjadi kata. Jumlah alinea tergantung dari besarnya ringkasan dan jumlah topik utama yamg dimasukkan kedalam ringkasan. Bila mungkin, semua kata keterangan atau kata sifat dibuang. Pertahankan susunan gagasan asli, serta ringkaslah gagasan itu dalam urutan seperti urutan naskah asli. Untuk membedakan ringkasan atas tulisan biasa dan sebuah pidato atau ceramah yang menggunakan sudut pandang Orang Pertama Tunggal atau Jamak, maka ringkasan pidato itu harus ditulis dengan sudut pandang Orang Ketiga. Biasanya untuk suatu ringkasan ditentukan panjang ringkasan finalnya. Demikian Penjelasan Materi Tentang Ringkasan Adalah Pengertian, Ciri, Tujuan, Perbedaan, Bentuk, Teknik, Langkah, Manfaat dan Cara Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi. 45+ Contoh Soal UAS Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA dan Kunci Jawabnya Terbaru - Halo adik adik yang baik hati, kali ini admin ingin berbagi kepada adik adik Contoh soal yang siap diajadikan sebagai bahan latihan UAS, Soal ini sudah admin sediakan dalam bentuk word dan tersedia juga di artikel ini, sehingga adik adik bisa memperlajarinya. Soal yang admin bagikan ini untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 10 SMA/MA. Oiya Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam kurikulum 2013 mengalami perubahan yang mendasr, yaitu berbasis teks. Tujuannya adalah agar dapat membawa peserta didik sesuai perkembangan mentalnya, dan menyelesaikan masalah kehidupan nyata dengan berpikir kritis. Prinsip penerapannya yaitu, bahasa dipandang sebagai teks, Penggunaan bahasa merupakan proses pemilihan bentuk-bentuk kebahasan untuk mengungkapkan makna pembelajaran, bahasa bersifat fungsional, dan bahasa merupakan sarana pembentukan berpikir manusia. Tahapan pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks, diawali dengan membangun konteks, kegiatan pemodelan, membangun teks secara bersama-sama, dan membangun teks secara mandiri. Dalam pemeblajarannya menggunakan pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan tujuan yang akan dicapai dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan guru. 45+ Contoh Soal UAS Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA dan Kunci Jawabnya Terbaru Pembelajaran Bahasa Indonesia Pembelajaran bahasa Indonesia pada hakikatnya adalah membelajarkan peserta didik tentang keterampilan berbahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai tujuan dan fungsinya. Menurut Atmazaki 2013, mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis, menghargai dan bangga menggunakan bahasaIndonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara, memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan, menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial, menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa, dan menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia. Untuk mengimplementasikan tujuan mata pelajaran Bahasa Indonesia tersebut, maka pembelajaran bahasa Indonesia dalam kurikulum 2013 disajikan dengan menggunakan pendekatan berbasis teks. Teks dapat berwujud teks tertulis maupun teks lisan. Teks merupakan ungkapan pikiran manusia yang lengkap yang di dalamnya memiliki situasi dan konteks. Dengan kata lain, belajar Bahasa Indonesia tidak sekadar memakai bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi, tetapi perlu juga mengetahui makna atau bagaimana memilih kata yang tepat yang sesuai tatanan budaya dan masyarakat pemakainya. Mahsun 2014 39 menyatakan, dalam pembelajaran Bahasa ada dua komponen yang harus dipelajarai, yaitu masalah makna dan bentuk. Kedua unsur tersebut harus hadir secara stimulant dan keduanya harus ada. Namun pemakai bahasa harus menyadari bahwa komponen makna menjadi unsur utama dalam pembentuk bahasa, dan karena itu bahasa menjadi sarana pembentukan pikiran manusia. Untuk itu guru perlu menyadari, bahwa kemampuan berpikir yang harusnya dibentuk dalam bahasa adalah kemampuan berpikir sistematis, terkontrol, empiris, dan kritis. Secara stipulatif kemampuan berpikir tersebut disebut dengan berpikir metodologis yang hanya dapat dicapai melalui pembelajaran teks berdasarkan pendekatan ilmiah/saintifik. Pada kesempatan lain Mahsun 2013 menyatakan , kehadiran konteks budaya, selain konteks situasi yang melatarbelakangi lahirnya suatu teks menunjukkan adanya kesejajaran antara pembelajaran berbasis teks konsep bahasa dengan filosofi pengembangan Kurikulum 2013. Khusus yang terkait dengan rumusan kebutuhan kompetensi peserta didik dalam bentuk kompetensi inti KI atas domein sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai penguatan dapat dilihat dalam Standar Isi Permen dikbud Tahun 2014. Kompetensi inti yang menyangkut sikap, baik sikap spiritual KI 1 maupun sikap sosial KI 2 terkait dengan konsep kebahasaan tentang nilai, norma kultural, serta konteks sosial yang menjadi dasar terbentuknya register bahasa sebagai teks; kompetensi inti yang menyangkut pengetahuan KI 3 dan keterampilan KI 4 terkait langsung dengan konsep kebahasaan yang berhubungan dengan proses sosial genre dan register bahasa sebagai teks. Selain itu, antarkompetensi dasar KD yang dikelompokkan berdasarkan KI tersebut memiliki hubungan pendasaran satu sama lain. Ketercapaian KD dalam kelompok KI 1 dan 2 ditentukan oleh ketercapaian KD dalam kelompok KI 3 dan 4. KD dalam kelompok KI 1 dan 2 bukan untuk diajarkan melainkan implikasi dari ketercapaian KD dalam kelompok KI 3 dan 4. Hal lain yang perlu dicermati oleh guru, bahwa karakteristik pembelajaran terkait erat dengan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi. Standar Kompetensi Lulusan memberikan kerangka konseptual tentang sasaran pembelajaran yang harus dicapai, dan Standar Isi memberikan kerangka konseptual tentang kegiatan belajar dan pembelajaran yang dikembangkan dari tingkat kompetensi dan ruang lingkup materi. Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan, sasaran pembelajaran mencakup pengembangan domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang memiliki karakteristik berbeda untuk masing-masing mata pelajaran. Domain Sikap diperoleh melalui aktivitas menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan. Domain pengetahuan diperoleh melalui aktivitas mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Domain keterampilan diperoleh melalui aktivitas mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. Pencapain kompetensi tersebut berkaitan erat dengan proses pembelajaran yang dilaksanakan. Untuk itu, guru harus merencanakan pembelajaran sesuai tuntutan kurikulum dengan menggunakan pendekatan saintifik dan model pembelajaran yang mendorong kemampuan peserta didik untuk melakukan penyingkapan/penelitian, serta dapat menghasilkan karya kontekstual, baik individual maupun kelompok.. Dengan memahami keterkaitan masing-masing kompetensi dalam pembelajaran, khusunya pembelajaran bahasa Indonesia dengan pembelajaran berbasis teks akan mampu mengembangkan kemampuan berpikir peserta didik secara kreatif dan kritis. Di samping itu, pembelajaran Bahasa Indonesia dapat berperan sebagai penghela dan pengintegrasi ilmu lain. Soal UAS Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA 45+ Contoh Soal UAS Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA dan Kunci Jawabnya Terbaru - Bagi sahabat bospedia dimana saja berada yang ingin sekali mempelajari Soal UAS Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA ini, adik adik bisa menguduh materi ini di bospedia dalam bentuk file doc. Berikut ini adalah rincian Soal UAS Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Semester 1.. SELAMAT MENGUNDUH YAA... Berikut bospedia memberikan Soal UAS Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA PETUNJUK UMUM 1. Tulis namamu di sudut kanan atas 2. Bacalah setiap soal dengan teliti. 3. Kerjakan dulu soal yang kamu anggap mudah. 4. Periksa kembali pekerjaanmu sebelum diserahkan pada pengawas. A. Berilah tanda silang x didepan huruf a,b atau c didepan jawaban yang benar ! 1. Perhatikan kalimat-kalimat berikut! 1 Makin bernas bulir padi, makin merunduk tangkainya. 2 Makin ia berwawasan, makin ia merendahkan hati seperti merunduknya setangkai padi yang berbulir bernas. 3 Seseorang yang memiliki ilmu pengetahuan dan pendidikan tinggi akan seperti padi. 4 Begitu pula manusia yang berilmu dan berpendidikan tinggi. 5 Setangkai padi yang mulai berisi akan merunduk. Susunan kalimat-kalimat di atas yang tepat sehingga membentuk sebuah paragraf argumentatif adalah.... a. 1-3-5-2-4 b. 2-4-3-5-1 c. 3-5-1-4-2 d. 4-2-1-5-3 e. 5-1-2-4-3 Jawaban c 2. Tujuan seorang penulis menggunakan tabel dalam tulisannya adalah untuk .... a. menerangkan bahwa kejadian benar-benar ada b. membuktikan bahwa peristiwa benar-benar terjadi c. meyakini pendapatnya secara lebih jelas dan terperinci d. menggambarkan suatu keadaan sebagaimana yang benar-benar terjadi e. memengaruhi pembaca agar menyetujui pendapat yang dikemukakannya Jawaban d 3. Mendengarkan kata-kata anak penggembala itu, Landorundum lalu mengaku dan berkata, “Akulah yang sebenarnya mengambil buah menggamu dan terserah kepadamu hukuman apa yang harus kujalani.” Berdarkan penggalan kutipan di atas, dapat disimpulkan bahwa watak Landorundum adalah .... a. jantan b. sombong c. pengecut d. terus terang e. tanggung jawab Jawaban a 4. Bentuk ringkasan masih mempertahankan adanya .... a. urutan bab dan subbab b. daftar isi dan sudut pandang c. sudut pandang dan bahasa d. perbandingan isi dan kerangka e. urutan isi, sudut pandang, dan perbandingan Jawaban e karangan dibagi atas paragraf-paragraf. Dalam membentuk suatu paragraf diperlukan suatu syarat. Syarat-syarat paragraf yang baik adalah sebagai berikut, kecuali .... a. kalimat disusun secara logis b. tidak boleh ada kalimat sumbang c. bahasa yang digunakan harus efektif dan formal d. menggunakan kata-kata yang bermakna denotatif e. kalimat-kalimatnya dibuat panjang sehingga melelahkan pembaca Jawaban e 6. Berikut ini yang bukan merupakan penggambaran tokoh secara tidak langsung adalah .... a. cara berdandan b. cara berpakaian c. pelukisan bentuk lahir d. pelukisan aksi tokoh lain e. pelukisan jalan pikiran dan perasaan Jawaban c 7. Kopi bubuk olahan pabrik memang lebih memikat. Pengemasannya lebih rapi dan sangat tertutup. Adapun kopi bubuk hasil olahan tangan dikemas dalam plastik yang tidak didesain dan hanya “disegel” dengan klip staples. Dengan tampilan yang berbeda itu, kecenderungan banyak orang lebih memilih kopi bubuk dalam kemasan yang rapi dan menarik. Padahal dari segi rasa, banyak orang berpendapat justru hasil pengolahan secara tradisional itulah yang lebih nikmat. Pernyataan yang berupa fakta terdapat pada kalimat .... a. pertama b. kedua c. ketiga d. keempat e. kelima Jawaban a 8. Berikut kalimat yang merupakan sebuah opini adalah .... a. Pemilik rumah produksi lebih suka memakai tenaga lulusan SLTA. b. Soal kreativitas hanya dipermasalahkan oleh sekelompok individu. c. Pemirsa pada umumnya menerima apa pun yang disajikan oleh stasiun televisi. d. Dalam kultur dan semangat gotong royong, sinema televisi Indonesia terus tumbuh. e. Jika kecenderungan ini berlangsung terus, sinetron nasional sulit memperoleh apresiasi dari masyarakat. Jawaban e 9. Seruling di pasir ipis merdu Antara gundukan pohon pina Tembaga menggema di dua kaki Citraan pendengaran pada penggalan puisi di atas terdapat pada kalimat .... a. pertama b. kedua c. ketiga d. pertama dan kedua e. kedua dan ketiga Jawaban c 10. Berikut merupakan kriteria puisi yang baik, kecuali .... a. memakai ragam bahasa sastra b. menggunakan kata-kata konotatif c. penggunaan gaya bahasa parelelisme d. banyak menggunakan perulangan bunyi e. menggunakan jumlah kata yang berbeda dalam baris-barisnya Jawaban e 11. Latar tempat cerita di atas adalah .... a. awan b. bumi c. bulan d. planet e. angkasa Jawaban b 12. Cerita di atas merupakan cerita rakyat berjenis .... a. mite b. sage c. fabel d. legenda e. hikayat Jawaban c 13. Berdasarkan penggalan cerita di atas, dapat disimpulkan bahwa sifat tokoh Naga Merah adalah.... a. suka memerhatikan nasib kawan-kawannya b. ceroboh dan tidak bertanggung jawab terhadap tindakannya c. senang melihat kawannya menderta karena perbuatannya d. sombong dan suka memamerkan kekuatannya di hadapan kawan-kawannya e. merasa senang jika mengetahui kawan-kawanya mendapat kecelakaan Jawaban b 14. Masuknya globalisasi dalam semua segi, baik media, ekonomi, politik, maupun sistem pemikiran, membawa implikasi terhadap makin terbukanya masyarakat tradisional menjadi masyarakat modern. Hubungan antarmanusia mulai teralienasi, ada keterasingan. Ayah dan ibu mulai bekerja, sementara masyarakat pun sibuk dengan urusannya sendiri. Tanggung jawab pendidikan bagi anak-anak tidak lagi bertumpu pada keluarga, masyarakat, dan sekolah. Anak-anak pun luar biasa perkembangannya. Sekolah bukan lagi sekedar tempat belajar sesuai kurikulum formal, tetapi juga sebagai ajang ekspresi pengalaman pribadi yang diperoleh dengan kurikulum lain. Berikut merupakan informasi yang terdapat dalam paragraf di atas, kecuali .... a. Globalisasi membawa implikasi terhadap makin terbukanya masyarakat tradisional menjadi masyarakat modern. b. Globalisasi mengakibatkan hubungan antarmanusia mulai teralienasi. c. Globalisasi tidak mengakibatkan keterasingan manusia dalam keluarga maupun masyarakat. d. Tanggung jawab pendidikan anak-anak bertumpu pada diri mereka masing-masing. e. Sekolah bukan lagi sekedar menjadi tempat belajar sesuai kurikulum formal, tetapi juga sebagai ajang ekspresi pengalaman pribadi. Jawaban c 15. Gunung tinggi diliputi awan Berteduh langit malam hari Terdengar kampung memanggil Rasakan hancur tulang berulang Penggalan puisi di atas menggambarkan .... a. kerinduan yang mendalam pada kampung halaman b. keindahan gunung yang puncaknya selalu berawan c. perkampungan yang dipayungi awan biru yang indah d. keindahan gunung yang menjulang tinggi e. seakan kampung halaman memanggilnya Jawaban a 16. Jalan Surabaya sudah dikenal turis mancanegara. Simaklah buku-buku panduan mengenai pariwisata Indonesia terbitan luar negeri, pasti nama jalan Surabaya di dalamnya. Tak heran jika banyak wisman menjadikannya sebagai salah satu daerah tujuan wisata selama di Jakarta. Informasi berikut terdapat pada paragraf di atas, kecuali .... a. Jalan Surabaya merupakan satu-satunya daerah tujuan wisata selama di Jakarta. b. Turis mancanegara telah mengenal Jalan Surabaya. c. Jalan Surabaya tercantum dalam buku panduan wisata terbitan luar negeri. d. Jalan Surabaya merupakan daerah tujuan wisata yang ada di Jakarta. e. Jalan Surabaya terkenal sampai ke luar negeri. Jawaban a 17. Seorang pakar mendapat tugas untuk berceramah di depan para mahasiswa di bidang ilmu yang dimiliki. Ia berusaha agar ceramahnya nanti dapat sistematis dan tidak terpancang pada teks. Metode pidato yang paling tepat digunakan oleh pakar tersebut adalah .... a. impromptu b. menghafal c. naskah d. ekstemporan e. serta-merta Jawaban d 18. Berikut ini merupakan ciri-ciri karya sastra Melayu klasik, kecuali .... a. anonim b. istana sentris c. bersifat pralogis d. masyarakat sentris e. berkembang secara statis Jawaban d 19. Pertanyaan mengenai sastra Melayu klasik di bawah ini yang tidak tepat adalah .... a. Aspek kebahasaan dalam sastra Melayu klasik tidak banyak dicampuri oleh kosakata Eropa. b. Semua sastra Melayu klasik sudah jelas terikh dan pengarangnya. c. Karya sastra Melayu klasik berupa hasil terjemahan. d. Karya sastra Melayu klasik dipengaruhi oleh sastra Hindu. e. Sastra Melayu klasik bersifat pralogis. Jawaban b 20. Kurangnya kesadaran para remaja dalam mencintai lingkungan dapat dilihat dari sikap apatis dalam diri mereka. Di mana-mana kita lihat coret-coretan yang mereka torehkan di tembok-tembok pagar, dinding rumah, dinding sekolah, jembatan, papan nama, dan bagian papan penunjuk arah bus kota. Belum lagi kurangnya kepedulian mereka dalam menciptakan lingkungan bebas dari sampah. Padahal mereka sudah diimbau bahkan diberikan penyuluhan, baik di sekolah maupun di lingkungan mereka. Wacana di atas termasuk jenis karangan .... a. persuasi b. deskripsi c. argumentasi d. eskposisi e. narasi Jawaban c 21. Kalimat penutup pidato yang tepat adalah .... a. Terima kasih atas perhatian Anda, jangan sampai lupa jasa-jasa para pahlawan. b. Akhirnya saya tutup dengan harapan semua pidato saya ini bermanfaat bagi kita semua. c. Saya mengajak Saudara untuk mengikuti jejak para pahlawan kita terdahulu. d. Demikian pidato saya, semoga kita dapat meneladani dan meneruskan perjuangan para pahlawan. e. Akhirnya saya menghimbau Saudara agar terus mengenang jasa-jasa para pahlawan. Jawaban d 22. Kali pertama saya menangani bedah epilepsi pada 19 Juli 1999. Waktu itu saya masih mendampingi, sementara yang mengoperasi adalah guru saya dari Jepang, Profesor Arita. Pernyataan yang tepat untuk jawaban hasil wawancara di atas adalah .... a. Apa rencana Anda selanjutnya? b. Kapan Anda mulai mengoperasi penyandang epilepsi? c. Kapan Anda mulai menangani bidang bedah epilepsi? d. Bagaimana Anda mensosialisasikan bedah epilepsi? e. Bagaimana akhirnya Anda bisa diterima dan diakui? Jawaban c 23. Berikut merupakan tujuan dalam wawancara, kecuali .... a. mendapatkan data b. mendapatkan informasi c. memperoleh dukungan d. mendapatkan konfirmasi e. memperoleh imajinasi Jawaban e 24. Ketika anak perempuannya yang bernama Nining sudah dapat berbicara sedikit-sedikit, Mbok Sutiya menggunakan kesempatan itu untuk menggunakan kesempatan itu untuk menggunakan sedikit pengetahuannya di bidang bahasa dan kesopanan. “Nduk, kalau lewat di hadapan para ndoro atau orang tua, kita harus membungkukkan tubuh. Ibu jari tangan kanan menunjuk ke muka,” katanya mengajarkan anaknya begitu. .... Petikan cerita di atas mengandung nilai moral bahwa .... a. seorang anak harus mempunyai nama b. pemberian nama pada anak setelah dapat berbicara c. menurut adat Jawa, kalau lewat di depan orang yang dituakan harus membungkukan badan d. anak perempuan lahir harus mempunyai nama e. ibu jari tangan kanan menunjuk ke muka tanda kedewasaan Jawaban c 25. Emas untuk Indonesia Semua kekuatan dikerahkan Semangat berkobar-kobar Usaha pun tak pernah padam Untuk menjadi seorang pahlawan Bangga rasanya .... Medali emas terkalung di dada Lagu Indonesia Raya pun membahana Mengiringi kibaran bendera Merah putih berjaya Kupersembahkan untukmu Indonesiaku Kuingin buktikan pada dunia Indonesia bukan negara biasa Karya Rochmawati Puisi di atas menceritakan tentang seorang .... a. guru b. dokter c. pahlawan d. olahragawan e. onspektur upacara Jawaban d 26. Baik Tammy maupun Widodo mulai menyadari bahwa kedua amat terkejut. Impian masing-masing telah buyar, mereka hanya bisa menangis dan selamat tinggal kemelaratan. Kedatangan Tuan Wahyono membangunkan mereka dengan kata-kata yang sedemikian datar dan dingin, sehingga Widodo merasa beku seketika. Unsur intrinsik yang mennjol dalam penggalan cerpen di atas adalah .... a. plot b. latar c. tema d. amanat e. penokohan Jawaban e 27. Perhatikan pernyataan berikut! 1 Paragraf persuasif bertujuan untuk menjelaskan gagasan penulis tentang suatu objek. 2 Paragraf narasi bertujuan untuk menggambarkan tentang suatu objek. 3 Paragraf argumentasi bertujuan untuk meyakinkan pembaca. 4 Paragraf eksposisi bertujuan untuk mendorong dan memengaruhi pembaca. 5 Paragraf deskripsi bertujuan untuk menggambarkan tentang suatu subjek. Pernyataan yang tepat terdapat pada kalimat nomor .... a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 Jawaban e 28. Ketika memperingati Hari Kesehatan dan Gizi di sekolah, pidato mengenai “Manfaat Mutu Makanan yang Bergizi” disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan. Kalimat pembuka pidato yang tepat berdasarkan ilustrasi di atas adalah .... a. Para siswa yang saya cintai, yang tepat menjaga makanan agar kita selalu sehat. b. Para siswa yang berbahagia, dalam rangka memperingati mutu makanan yang bergizi, kita perlu mengadakan serasehan. c. Anak-anak sekolah, marilah kita menjaga makanan. Kita sebaiknya makan makanan yang bergizi agar selalu sehat dan pintar. d. Agar tubuh kita menjadi sehat, maka akan saya sampaikan pidato mengenai manfaat mutu makanan bergizi pada hari ini. e. Para hadirin sekalian, di hari yang berbahagia ini, perkenalkanlah saya menjelaskan kepada hadirin mengenai mutu makanan yang bergizi Jawaban e 29. 1 Menentukan pokok-pokok yang akan ditanyakan. 2 Melaksanakan wawancara dengan narasumber. 3 Membuat daftar wawancara. 4 Membuat laporan wawancara. 5 Menuliskan hasil wawancara. Urutan yang tepat dalam melaksanakan wawancara adalah .... a. 1, 2, 3, 4, dan 5 b. 1, 3, 2, 5, dan 4 c. 1, 3, 4, 2, dan 5 d. 1, 5, 4, 3, dan 2 e. 3, 1, 2, 4, dan 5 Jawaban b 30. Perhatikan tahapan alur berikut! 1 Penyelesaian 2 antiklimaks 3 klimaks 4 pengenalan 5 konflik Urutan tahap alur dalam cerpen yang tepat adalah .... a. 1, 2, 3, 4, dan 5 b. 2, 3, 4, 5, dan 1 c. 3, 4, 2, 5, dan 1 d. 4, 5, 3, 2, dan 1 e. 5, 3, 2, 4, dan 1 Jawaban d 31. Karangan yang bertujuan menjelaskan suatu masalah secara mendalam sehingga pembaca memperoleh pengertian yang jelas disebut .... Jawaban eksposisi 32. Teknik yang digunakan dalam membaca tabel atau grafik adalah .... Jawaban memindai 33. Daftar ringkasan fakta atau informasi berupa nama atau bilangan yang disusun urut ke bawah dengan garis pembatas sehingga mudah disimak disebut .... Jawaban tabel 34. Karya sastra lama biasanya bersifat pralogis. Pralogis artinya .... Jawaban diluar akal 35. Kampanye tertulis merupakan salah satu betuk paragraf .... Jawaban persuasif 36. Metode pidato dengan penerapan naskah tetapi hanya berupa catatan garis besarnya disebut .... Jawaban ekstemporan 37. Berdesik-desik daun buluh Dibuai angin dengan sayang Ayam berkokok sayap suara Baris ketiga puisi di atas mengandung citraan... Jawaban pendengaran 38. Unsur dari luar cerita yang membangun sebuah karya disebut .... Jawaban unsur ekstrinsik 39. Orang yang pandai berpidato disebut .... Jawaban orator 40. Paragraf yang berisikan imbauan atau ajakan kepada orang lain untuk melakukan sesuatu seperti diharapkan penulisnya disebut .... Jawaban persuasif 41. Sebutkan ciri-ciri sastra Melayu klasik! Jawaban a. Statis, artinya tetap, baik bentuk maupun tema b. Istana sentris, artinya karya-karya yang dibuat untuk kepentingan raja dan istananya c. Anonim, artinya pengarang tidak disebutkan d. Disajikan secara lisan e. Berbahasa Melayu dan romantis f. Menggunakan tema perjuangan baik-buruk, pendidikan moral, pahlawan, dan keagungan raja g. khayal dan fantastis 42. Jelaskan bagian-bagian kerangka pidato! Jawaban a. Pendahuluan Pendahuluan dimulai dengan kalimat pembukan yang dapat menarik perhatian para pendengar b. Isi Isi pidato terdiri atas bagian atau rencana butir-butir yang hendak disampaikan, yakni berupa pikiran-pikiran utama c. Penutup Penutup atau kesimpulan sebaiknya tidak panjang. Penutup terdiri atas satu atau dua kalimat yang berisi kesimpulan, dan selanjutnya diikuti dengan ucapan terima kasih 43. Apa sajakah metode yang dapat digunakan dalam berpidato? Jawaban a. Metode serta-merta impromptu Metode serta merata maksudnya pidato dilakukan tanpa persiapan atau tanpa menggunakan teks. b. Metode menghafal Metode menghafal maksudnya pidato dilakukan dengan menghafalkan naskah c. Metode ektemporan Metode ekstemporan maksudnya pidato dilakukan dengan membuat outline atau kerangka pidato terlebih dahulu 44. Sebuah unsur-unsur intrinsik cerpen! Jawaban tema, alur, latar, penokohan, sudut pandang, amanat, gaya bahasa 45. Buatlah sebuah paragraf persuasif! Jawaban Kenakalan remaja seperti perkelahian antarsekolah atau kebut-kebutan di jalan, sebenarnya bukan hal baru. Kenakalan itu pada dasarnya disebabkan oleh kelebihan energi pada remaja. Energi mereka berlebih dan tidak disalurkan dengan positif. Hal ini sesuai dengan sifat remaja yang selalu dinamis. Mereka memerlukan bimbingan untuk penyaluran energinya itu. Dalam hal ini sekolah mempunyai peran yang penting untuk membimbingnya. Sekolah harus mengarahkan mereka untuk melakukan kegiatan yang lebih berguna, seperti olahraga, musik, bakti sosial, tulis-menulis, dan sebagainya. Dengan adanya kegiatan itu, berarti sekolah telah menyalurkan energi siswa sehingga tidak sempat berbuat yang negatif. Oleh karena itu, untuk memecahkan masalah kenakalan remaja di sekolah, dapat disusun program kegiatan penyaluran energi siswa selain kegiatan belajar-mengajar. Demikianlah informasi yang bisa kami sampaikan, mudah-mudahan dengan adanya 45+ Contoh Soal UAS Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA dan Kunci Jawabnya Terbaru ini para siswa akan lebih semangat lagi dalam belajar demi meraih prestasi yang lebih baik. Selamat belajar!! Baca juga yang sejenis 45+ Contoh Soal UAS Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA dan Kunci Jawabnya Terbaru 125+ Contoh Soal PG Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA dan Kunci Jawabnya Terbaru 50+ Contoh Soal Essay Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA dan Kunci Jawabnya Terbaru 90+ Contoh Soal PG Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA dan Kunci Jawabnya Terbaru 125+ Contoh Soal UTS Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA dan Kunci Jawabnya Terbaru 45+ Contoh Soal Essay Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA dan Kunci Jawabnya Terbaru 85+ Contoh Soal Essay Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA dan Kunci Jawabnya Terbaru Pencarian yang paling banyak dicari soal bahasa indonesia kelas x kurikulum 2013 dan jawabannya soal bahasa indonesia kelas x semester 2 dan kunci jawaban soal bahasa indonesia kelas 10 semester 2 kurikulum 2013 soal pilihan ganda bahasa indonesia kelas 10 semester 2 soal pilihan ganda bahasa indonesia kelas 10 semester 1 contoh soal bahasa indonesia kelas 10 beserta jawabannya soal essay bahasa indonesia kelas 10 semester 2 soal bahasa indonesia kelas 10 semester 1 beserta jawaban 2018,2019,2020,2021,2022 Facebook Kirim Pesan Setelah sebelumnya membahas tentang pengertian ringkasan, maka kali ini akan mencoba belajar tentang bentuk-bentuk ringkasan secara ringkas. Silakan simak penjelasan Trigonal Media berikut ini. Ada beberapa macam bentuk ringkasan, seperti yang dinyatakan Olivia 2009 29 bahwa bentuk-bentuk ringkasan di antaranya dapat berupa abstrak, sinopsis dan kesimpulan yang dijelaskan di bawah ini Ringkasan dalam bentuk abstrakAbstrak atau ringkasan dimaksudkan untuk uraian yang sesingkat-singkatnya tentang segala pokok yang dibahas. Ringkasan dalam bentuk sinopsisRingkasan dalam bentuk sinopsis bisa dilakukan pada buku seperti karya fiksi atau non fiksi. Bentuk synopsis merupakan salah satu bentuk ringkasan suatu karya yang kiranya dapat memberikan dorongan kepada orang lain untuk membaca secara utuh. Ringkasan dalam bentuk simpulanBentuk ringkasan yang lain adalah simpulan, merupakan bentuk ringkasan yang mengungkapkan gagasan utama dari suatu uraian atau pembicaraan dengan memberikan penekanan pada ide sentral serta penyelasaian dari permasalahan yang diungkapkan. Bentuk-bentuk ringkasan tersebut digunakan sesuai dengan kebutuhan dan tujuan yang membuat ringkasan. Telah diuraikan di atas bahwa sebelum membuat ringkasan harus menetapkan terlebih dahulu tujuan dari membuat ringkasannya. Adapun bentuk ringkasan yang biasa digunakan dalam penelitian adalah ringkasan dalam bentuk simpulan karena tujuan dari membuat ringkasannya yaitu untuk menuliskan gagasan utama dari suatu wacana yang akan diringkas. Artikel ini dibuat hanya untuk informasi semata. Jika Anda ingin mengetahui lebih jauh tentang pembahasan ini, silakan baca buku atau sumber informasi yang ada di bagian referensi. Terima kasih. REFERENSI Artikel Olivia, Femi. 2009. Teknik Meringkas. Jakarta. PT Elex Media Komputindo Gambar Dokumen pribadi

bentuk ringkasan masih mempertahankan adanya