Tapi bagi kamu yang belum punya Unallocated disk space maupun Free space, kamu bisa membuat Unallocated disk space dengan membaca poin 2 untuk dijadikan volume/kapasitas bagi partisi baru yang akan kamu buat nanti. #2 Membuat atau Menambah Unallocated Disk Space di PC/Laptop. Sebelum bisa membuat partisi hard disk baru, kamu perlu kapasitas. 1 Cara Reset Printer Epson L120 Secara Otomatis (Resetter) Software atau aplikasi untuk reset printer disebut resetter. Aplikasi ini didesain khusus untuk mengatur ulang seluruh pengaturan printer, baik yang bawaan maupun yang diatur user. Download Resetter. Caramembuat local disk d di windows 10 : tips, trik dan tutorial. Memindahkan penyimpanan saat. Membagi partisi harddisk sebagainya kau querying tunggu muncul. Itulah artikel tentang Cara Memindahkan Penyimpanan Default Saat Download di Windows 10 | WinPoin yang telah gue rangkum dari bermacam sumber. Jawaban(1 dari 2): bisa gann, coba baca ini deh Hapussemua file tersebut dan aktifkan kembali windows 10 update melalui command prompt dengan perintah: Cara membersihkan local disk c windows 10 1. Klik kanan "my computer", kemudian pilih/klik "manage". Cara menghapus partisi hardisk di laptop atau pc. Berikut adalah beberapa tips dalam hal ini untuk membuat proses sukses lengkap bukti sikap nasionalisme warga negara terhadap negara dapat dilihat dalam. 15 Januari 2023 Struktur partisi yang baik pada laptop atau komputer adalah dengan meletakkan file sistem Windows dan file lain pada partisi yang berbeda. Selain lebih rapi, hal ini dimaksudkan agar Windows 10 dapat berjalan secara optimal. Karena semakin banyak file dalam partisi system akan memperlambat Windows. Selain itu, file dokumen dan multimedia akan lebih aman saat terjadi sistem error ataupun saat ingin melakukan install ulang. Lalu bagaimana jika partisi laptop atau komputer kita hanya ada 1? Hal ini sering kita alami saat membeli laptop baru yang sudah terinstall Windows 10 di dalamnya. Biasanya semua kapasitas hardisk akan dijadikan 1 partisi local disk C. Dengan demikian kita tidak bisa menyimpan dokumen atau file multimedia pada partisi lain. Nah, solusinya tentu kita harus membagi partisi hardisk Windows 10 pada local disk C tersebut lalu membuat partisi baru. Untuk membagi dan membuat partisi baru windows 10 bisa menggunakan Disk Management tanpa install ulang Windows 10. Tool tersebut sudah tersedia di Windows sehingga tidak perlu menginstall aplikasi tambahan. Lalu bagaimana caranya? Sebelum melakukan langkah-langkah pada tutorial ITKoding di bawah ini disarankan untuk melakukan backup data-data penting anda pada flashdisk atau hardisk ekternal. Walaupun Microsoft menyatakan bahwa cara ini aman tanpa menghilangkan atau menghapus data. Cara Membagi & Membuat Partisi Hardisk di Windows 10 Tanpa Install Ulang Tekan Windows + R pada keyboard untuk membuka kemudian tekan kanan pada partisi Windows 10 yang akan di bagi. Misalnya pada praktik ini kita akan membagi partisi Local Disk C menjadi 2. Kemudian membuat partisi hardisk yang terbagi menjadi partisi Local Disk Shrink kapasitas untuk partisi baru sesuai keinginan pada kolom Enter the amount of space to shrink in MB. Kapasitas maksimal tidak boleh melebihi nilai yang ditunjukkan kolom di atasnya kolom Size of available shrink space in MB. Misalnya pada gambar di atas saya membagi partisi C yang awalnya 256GB menjadiPartisi D 156GB atau C 100GB atau sekitar Shrink. Maka partisi sudah terbagi menjadi 2. Di mana 1 partisi tetap bernama C sedangkan partisi baru masih belum memiliki nama dan belum diformat atau disebut juga kanan pada partisi Unallocated lalu klik New Simple Volume untuk membuat dan menambah partisi klik Next saat ada tampilan New Simple Volume Wizard. Lalu klik Next lagi saat ada tampilan Specify Volume Assign The following drive letter lalu pilih drive yang akan digunakan untuk partisi baru tersebut. Misalnya seperti pada tujuan saya di atas saya ingin membuat local drive D maka saya pilih D. Kemudian klik itu, pastikan memilih NTFS pada File System. Lalu isikan nama partisi baru sesuai keinginan. Misalnya DATAKU. Lalu klik Finish. Maka partisi baru sudah berada di drive D dengan nama DATAKU dan sudah diformat. Dengan demikian kita sudah memiliki partisi C dan D yang siap digunakan tanpa menghapus data di partisi C. Kita dapat melihat hasilnya pada File Explorer Windows 10 seperti gambar di atas. Sesuai dengan pengaturan di atas, C berkapasitas sekitar 100GB dan D berkapasitas sekitar 150GB. Memang hasilnya tidak pas pada angka tersebut karena adanya perhitungan konversi MB ke GB di Windows. Apakah datanya aman? Semua data pada local disk C tidak ada yang hilang ataupun rusak. Tentunya hal ini dikarenakan tool tersebut resmi dari Microsoft dan memang sudah dioptimasi untuk digunakan di Windows. Oleh karena itu sangat direkomendasikan untuk menggunakan Disk Management dibandingkan aplikasi pihak ketiga. Namun jika kita perlu beberapa fitur yang tidak tersedia pada Disk Management kita bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti easeus partition master atau lainnya. Membagi partisi di Windows 10 bukanlah hal susah saat ini. Dengan teknologi yang sudah berkembang kita tidak perlu khawatir data hilang atau terhapus. Tentunya kita harus melakukannya sesuai dengan konfigurasi yang benar. Web developer yang juga suka dengan dunia sysadmin. Pernah belajar Teknik Informatika di Indonesia. Berbagi Tutorial Cara Mudah Membuat Local Disk DPendahuluanLangkah Pertama Buka Program Disk ManagementLangkah Kedua Mengalokasikan VolumeApakah Anda bisa melakukan Alokasi Dinamis?Langkah Ketiga Nama VolumeKesimpulanTabel PerbandinganPandangan KamiCara Mudah Membuat Local Disk D dengan Langkah-Langkah SederhanaShare thisRelated posts Ingin tahu cara mudah membuat Local Disk D pada komputer Anda? Jangan khawatir, dalam artikel ini kami akan membagikan langkah-langkah sederhana yang bisa Anda ikuti. Melalui tutorial ini, setelah membaca sampai akhir, maka Anda akan segera mendapatkan Local Disk D untuk menyimpan data serta menyimpan aplikasi di komputer. Benar-benar mudah? Ya, Anda tidak perlu kemampuan teknis yang luar biasa untuk membuat Local Disk D sendiri. Hanya dengan beberapa langkah sederhana, dalam waktu singkat, Anda sudah bisa memiliki lokal disk D di komputer Anda. Hal ini juga membantu memastikan semua file penting Anda tidak campur dengan file-file yang tidak penting pada Local Disk C. Tidak sabar ingin tahu cara menciptakan Local Disk D? Jangan biarkan diri Anda menunggu lebih lama lagi! Simak artikel ini sampai selesai dan temukan bagaimana cara mudah membuat Local Disk D dengan langkah-langkah sederhana yang akan kami berikan. Kemudian, Anda akan dapat menikmati manfaat tersendiri dengan memiliki dua buah penyimpanan terpisah di komputer Anda. “Cara Membuat Local Disk D” ~ bbaz Berbagi Tutorial Cara Mudah Membuat Local Disk D Pendahuluan Saat menggunakan komputer, Anda pasti memiliki beberapa file penting yang disimpan di dalamnya. Terlepas dari itu, bukan hal yang tidak mungkin bahwa file-file tersebut tercampur dengan file-file yang tidak penting. Hal ini dapat mengakibatkan kerumitan saat mencari file yang diinginkan. Oleh karena itu, pada artikel ini kami akan memberikan tutorial cara mudah memisahkan file penting Anda melalui local disk D di komputer. Langkah-langkah sederhana tersebut bahkan bisa dilakukan oleh pemula sekaligus meningkatkan kinerja komputer Anda. Langkah Pertama Buka Program Disk Management Langkah pertama dalam membuat local disk D adalah membuka program Disk Management pada komputer Anda. Untuk membuka program ini, cari “Computer Management” pada search di Windows. Setelah itu, akan tampil jendela baru, masuk ke Disk Management. Langkah Kedua Mengalokasikan Volume Selain tampilan disk yang ada di sana, Anda tidak perlu repot untuk melakukan yang lain. Selanjutnya, klik kanan pada bagian disk mana saja yang ingin dijadikan local disk D kemudian pilih “new simple volume” pada menu yang akan tampil. Pada tahap selanjutnya, klik tombol Next pada jendela baru. Ikuti instruksi dan input jumlah ruang disk D yang diinginkan, lalu, klik Next lagi. Pada tahap selanjutnya, klik tombol Alokasikan ruang unit berikut tanpa mengaktifkan file sistem, lalu klik Next. Apakah Anda bisa melakukan Alokasi Dinamis? Jika slot kosong ada di hardisk, cukup kilk Next lagi dan masukkan jumlah tetap. Bisa juga click Next untuk menggunakan semua ruang kosong untuk disk D dan terus melaju ke tahap selanjutnya. Jika tidak ingin memperbesar alokasi saat penginstalan aplikasi di masa depan, disarankan untuk menggunakan alokasi dinamis. Alokasi ini dapat menambah ruang pada lokal disk D sesuai kebutuhan. Tetapi ini akan memakan sedikit waktu saat membuka aplikasi. Langkah Ketiga Nama Volume Pilih satu huruf di antara E hingga Z agar Anda memiliki nama local disk D yang unik. Kemudian, berikan nama volume yang mudah diingat pada kolom “Volume Label”. Selesai! Sekarang, Anda dapat menggunakan Local Disk D dengan leluasa. Kesimpulan Setelah menyelesaikan langkah-langkah di atas, sekarang Anda memiliki sebuah masing-masing disk terpisah pada komputer. File-file penting Anda kini terpisah dari file-file lainnya dalam folder Local Disk D. Dengan cara ini, Anda dapat memastikan file-file Anda tidak tercampur. Selain itu, Local Disk D juga lebih stabil dan memudahkan melakukan tindakan jika perangkat komputer Anda mulai bermasalah. Tabel Perbandingan Faktor Keuntungan Kerugian Menjadi lebih terorganisir jika Anda memiliki lebih dari satu disk untuk menyimpan file Anda. Mencegah kerumitan dan kekacauan terjadi pada file-file Anda, meningkatkan efisiensi dan produktivitas Anda ketika menggunakan komputer. Alokasi sumber daya yang lebih banyak untuk membuat disk baru yang muncul. Disk ini memerlukan kapasitas ruang yang lebih banyak sehingga memakan ruang pada hardisk-nya. Memilih alokasi dinamis. Anda bisa menambah atau mengurangi ukuran disk menyesuaikan dengan kebutuhan, tetap efisien dalam penggunaan sumber daya. Butuh waktu yang lebih lama saat membuka aplikasi. Pandangan Kami Untuk menyelesaikan kebutuhan penyimpanan dalam membedakan fungsinya, menggunakan beberapa disk lokal pada komputer adalah salah satu cara yang baik. Ini dapat memberi Anda banyak manfaat, seperti meningkatkan efisiensi, kinerja, dan urutan. Alokasi dinamis untuk disk D juga merupakan ide yang bagus, tetapi keputusan atas Prefensi yang berbeda-beda akan selalu bergantung pada para pengguna. Terima kasih sahabat blogger yang telah mengunjungi blog kami! Semoga artikel Cara Mudah Membuat Local Disk D dengan Langkah-Langkah Sederhana dapat bermanfaat dan membantu Anda dalam mengelola komputer Anda. Kami berharap artikel ini dapat menjawab pertanyaan Anda tentang cara membuat local disk D pada komputer Windows. Dalam artikel ini, kami cukup menjelaskan langkah-langkah yang sederhana dan mudah untuk diikuti oleh siapa saja. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk meninggalkan komentar atau menghubungi kami melalui email. Kami senang dapat membantu Anda dalam memecahkan masalah komputer yang sedang Anda hadapi. Terima kasih sekali lagi dan sampai jumpa di artikel selanjutnya! Beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan mengenai cara mudah membuat Local Disk D dengan langkah-langkah sederhana Apa itu Local Disk D? Mengapa saya perlu membuat Local Disk D? Bagaimana cara membuat Local Disk D? Berikut adalah jawaban atas beberapa pertanyaan tersebut Local Disk D adalah salah satu drive pada komputer yang digunakan untuk menyimpan data atau file. Membuat Local Disk D dapat membantu dalam mengatur dan membagi ruang penyimpanan pada komputer, sehingga memudahkan dalam mencari file atau data tertentu. Cara mudah membuat Local Disk D adalah sebagai berikut Buka Disk Management di komputer Anda. Pilih drive atau volume yang akan digunakan untuk membuat Local Disk D. Klik kanan pada drive atau volume tersebut dan pilih Shrink Volume. Tentukan ukuran yang ingin di-shrink untuk membuat Local Disk D. Klik Shrink dan tunggu proses selesai. Klik kanan pada ruang kosong hasil shrink tadi dan pilih New Simple Volume. Ikuti petunjuk wizard untuk membuat Local Disk D baru. Selesai. Tahukah kamu membuat local disk D ternyata sangat penting. Saat kita pertama kali membeli laptop pada penyimpanan data di dalamnya hanya terdapat satu partisi saja, yaitu local disk C yang berisi aplikasi atau software alias sistem pada Windows, juga beberapa dokumen download yang telah terinstal pada laptop. Tentunya sebagai pengguna, kita menginginkan partisi yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dan kategori file yang kita inginkan. Terlebih lagi data pada local disk C rawan hilang apabila laptop tiba-tiba error. Kalau sudah begitu, otomatis semua data yang kita simpan di local disk C pun akan ikut lenyap tanpa sisa. Fungsi Local Disk D Mengapa kita harus membagi penyimpanan laptop menjadi beberapa partisi? Selain untuk memudahkan pengguna dalam mengkategorikan file, local disk D dapat melindungi file-file penting yang kita miliki saat terjadi masalah pada laptop sehingga ketika hendak meriset atau menginstal ulang Windows, file-file penting tersebut tidak ikut terhapus. Oleh sebab itu, sebaiknya kamu membagi penyimpanan pada laptop dengan membuat local disk D. Jadi local disk C khusus untuk sistem Windows sementara local disk D bisa kamu isi dengan dokumen pekerjaan, tugas kuliah/sekolah ataupun dokumen lainnya. Keuntungan Partisi pada Hardisk Apakah kamu baru saja membeli laptop baru? Apakah kamu bingung apakah akan melakukan partisi atau tidak? Kamu perlu menyimak ulasan mengenai keuntungan melakukan partisi pada penyimpanan laptop berikut ini, di antaranya 1. Mempercepat kerja hardisk. Melakukan partisi pada laptop sangat berpengaruh terhadap kinerja hardisk. Semakin besar ukurannya maka akan semakin lama kerjanya, begitu pula sebaliknya. Ibarat kata seperti kita sedang mencari sesuatu di sebuah ruangan. Mencari benda di ruangan yang lebih kecil sudah pasti jauh lebih mudah ketimbang mencari di ruangan besar, bukan? Sama halnya dengan partisi hardisk. Dengan membaginya pada local disk D, maka semakin cepat pula kerja hardisk kamu. 2. Dapat menyimpan lebih dari satu operating system sekaligus dalam satu hardisk. Dengan melakukan partisi pada hardisk, kamu bisa menyimpan lebih dari satu operating system sekaligus. Misalnya kamu ingin menginstal sistem windows dan linux. Hal itu dapat dilakukan karena file sistem di dalam sebuah hardisk dari semua partisi tidak harus sama. Misalnya partisi pertama kamu menyimpannya dengan format NTFS sementara pada partisi kedua kamu bisa menyimpannya dengan format EXT4. 3. Lebih mudah mengelompokkan file Keuntungan melakukan partisi pada hardisk selanjutnya yaitu lebih mudah mengelompokkan file, karena masing-masing partisi dapat diberi label. Misalnya partisi pertama kamu bisa memberi nama file sistem, partisi kedua file data, partisi ketiga file game dan seterusnya. 4. Melindungi file Maksudnya, apabila di dalam sebuah partisi terdapat virus maka partisi yang lain tetap aman. Misalnya pada file sistem windows terkena virus. Dari semua partisi yang ada pada penyimpanan laptop, kamu hanya perlu memformat file windows-nya saja. 5. Dapat memperpanjang umur harddisk Seperti pada poin pertama, melakukan partisi sangat berpengaruh terhadap kinerja sebuah hardisk sehingga hal ini juga turut serta mempengaruhi usia atau jangka waktu penggunaan hardisk. Semakin banyak partisi maka kerja hardisk bisa semakin ringan. Begitu pula sebaliknya, semakin besar kapasitas dalam sebuah hardisk maka semakin berat pula kerjanya. Kalau terus dipaksa seperti itu, bukannya tidak mungkin hardisk kamu hanya akan berumur pendek. Selain file-file yang hilang, kamu juga harus mengganti dan membeli hardisk baru yang tentunya dapat menguras kantong. Untuk kamu yang belum tahu bagaimana cara membuat local disk D pada windows 10, tidak perlu khawatir karena caranya sangat mudah dan tidak memerlukan aplikasi tambahan apa pun. Cukup dengan menggunakan aplikasi bawaan dari windows saja, tidak lain adalah Disk Management’. Sebenarnya disk management itu apa? Disk management menjadi sebuah tools bawaan dari windows yang bisa digunakan untuk mengatur dan mengolah penyimpanan internal di dalam laptop kita. Dengan tools itulah kamu bisa melakukan pembagian pada hardisk atau dalam ilmu komputer sering disebut dengan partisi. Sebelum melakukan partisi, ada baiknya kamu mencadangkan file-file penting terlebih dahulu pada flashdisk ataupun penyimpanan eksternal lainnya untuk berjaga-jaga apabila data kamu terhapus dari laptop. Untuk membuat local disk D, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini Bukalah disk management. Ada beberapa cara untuk membukanya. Pertama Dengan membuka file explorer atau bisa juga klik kanan pada menu windows di dekstop, kemudian klik kanan pada this PC lalu pilih manage. Cara kedua bisa melalui start menu, ketikan pada kotak search dengan disk management lalu pilih create and format hardisk partition. Cara berikutnya tekan tombol windows +R pada keyboard kamu lalu ketikkan “ tekan enter. Pada jendela computer management yang terbuka , akan terlihat daftar partisi kita termasuk berapa kapasitasnya. Klik kanan pada hardisk yang akan kamu bagi atau partisi. Jika di laptop kamu hanya ada local disk C, maka klik kanan saja pada local disk C tersebut. Klik shrink volume. Biasanya proses ini akan membutuhkan waktu yang cukup lama. Jadi kamu bisa tunggu beberapa saat. Isikan berapa kapasitas local disk D yang kamu inginkan pada Enter the amount of space to shrink in MB. Misalnya saja 700 GB. Maka kamu harus menuliskannya karena kapasitas yang harus dimasukkan dalam satuan MB bukan GB. Kemudian klik shrink. Setelah itu hardisk akan terbagi menjadi dua bagian dan salah satunya akan bertuliskan Unallocated atau new Volume atau lainnya tergantung laptop masing-masing. Lalu klik kanan. Pilih New Simple Volume Wizard, kemudian klik next beberapa kali. Pilih nama Volume yang kamu inginkan. Pada menu Assign The Following Drive Letter pilih huruf D. Pada Format Partition pilih Format NTFS, Default, lalu klik tombol next. Tunggu sampai proses selesai kemudian klik tombol finish. Kamu tidak perlu ragu untuk melakukan langkah-langkah di atas karena aman dan tidak akan menghapus data. Cara tersebut juga bisa digunakan bukan hanya untuk windows 10 saja tetapi berlaku juga untuk windows 7 dan windows 8. Kesimpulan Cara membuat local disk D tidaklah serumit yang dibayangkan. Dengan mengikuti sepuluh langkah tersebut di atas kamu sudah bisa melakukan partisi pada laptop. Selain itu membuat local disk D juga memiliki fungsi dan berbagai keuntungan tersendiri. Secara tidak langsung kamu sudah melindungi file-file penting entah itu tugas sekolah, kuliah maupun dokumen kerja pada lokasi yang aman. Kamu juga bisa mengelompokkan file sesuai kategori yang diinginkan, tidak tercampur jadi satu dengan local disk C yang berisi kumpulan sistem pada Windows. Cara Membuat Local Disk Baru D E di Windows 10, Windows 8, Windows 7 - Istilah "Local Disk" mengacu pada partisi harddisk. Tujuannya adalah untuk mempartisi seluruh ukuran hard disk menjadi beberapa bagian ruang penyimpanan yang lebih sudah mempunyai sistem operasi windows, baik itu windows 10, windows 8, ataupun windows 7. Terkadang komputer atau laptop baru tidak ada Local Disk D,E maupun lainnya, anda hanya mempunyai Local Disk C namun, anda ingin membagikan Disk C tersebut menjadi beberapa bagian. misalnya membaginya menjadi Local Disk hard drive anda menjadi beberapa bagian adalah cara yang sangat baik untuk mengatur semua file, folder, dan aplikasi anda. Pada laptop atau komputer, struktur partisi yang baik adalah memisahkan file sistem Windows dari data lain di beberapa lebih estetis, ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa Windows 10,8,7 berjalan secara optimal. Karena semakin banyak jumlah file pada partisi sistem, maka Windows akan semakin lambat. Selanjutnya, ketika terjadi kesalahan sistem atau ketika Anda ingin menginstal ulang, dokumen dan aset multimedia Anda akan lebih dapat membagi dan membuat partisi baru di Windows 10,8,7 menggunakan Alat Disk Management, secara default tool tersebut sudah tersedia itu Windows Disk Management ?Windows Disk Management adalah program yang memungkinkan anda untuk mengelola harddisk komputer anda. Alat Disk Management yang disertakan dengan Windows adalah metode tercepat dan paling mudah untuk mempartisi hard disk baru atau yang sudah ada. Baca Juga 3 Cara Menghapus File Sampah Di Laptop, Manual, OtomatisTerlepas dari kenyataan bahwa beberapa alat pihak ketiga memiliki set fitur yang sedikit lebih kuat, utilitas dasar Windows lebih dari mampu membuat partisi baru tanpa modifikasi apa pun. Meskipun teknik yang diuraikan di bawah ini ditujukan untuk sistem Windows 10, teknik tersebut juga relevan untuk komputer Windows 8 dan Windows 7, di mana prosesnya hampir bagaimana caranya?Oke, Duniamastah akan memandu anda langkah demi langkah untuk membuat Local Disk baru di windows. Sebelum memulai disarankan untuk cadangkan data penting anda ke dalam flashdisk atau hardisk ekternal supaya lebih aman apabila terjadi sesuatu yang tidak Membagi Dan Membuat Local Disk Baru di Windows 10,8,7Berikut CaranyaTekan tombol Windows + R pada keyboard anda untuk membuka menu lalu tekan tombol EnterSetelah Disk Management terbuka, Klik kanan pada partisi windows yang akan dibagi. Sebagai contoh, pada panduan ini kami akan membagi partisi Local Disk C menjadi 2. Selanjutnya partisi hardisk yang terbagi tersebut diubah menjadi partisi Local Disk D atau E.Klik Shrink membuat partisi baru, masukkan kapasitas partisi tersebut di kolom Enter the amount of space to shrink in MB Misalnya 50000 MB, berarti 50GB yang nantinya dibuat untuk Local Disk E. Ingat! anda harus memasukkan ukuran partisi baru tersebut dalam MB. BUKAN sudah, Klik Shrink. Setelah itu, pembagian telah dipisahkan menjadi dua bagian. Dalam hal ini, partisi pertama mempertahankan nama C, tetapi partisi kedua belum diberi nama dan belum diformat, oleh karena itu disebut sebagai Unallocated Tidak teralokasi.Klik kanan pada partisi "Unallocated" lalu pilih New Simple New Simple Volume Wizard ditampilkan, pilih Next. Kemudian, ketika jendela Specify Volume Size muncul, klik Next sekali lagi untuk huruf drive yang akan digunakan untuk partisi baru dengan mengklik Assign The following Drive Letter dan memilihnya. anda bebas memilih huruf apa saja. Pada panduan ini kami membuat local drive E maka kami memilih huruf E. lalu klik itu, pada bagian File system pastikan anda memilih NTFS. Kemudian ketik nama partisi baru di bidang Volume label. Sebagai contoh, kami akan memberi nama Local Disk E dengan nama DATA. Kemudian klik tombol dengan mengklik Finish. Kemudian partisi baru dengan nama DATA telah dibuat pada disk E dan telah diformat. Hasilnya, kita sudah memiliki partisi C dan E yang siap digunakan tanpa harus menghapus data apapun dari partisi telah berhasil membuat partisi baru yaitu Local Disk E. anda dapat melihat nya pada file Explorer di bagian This Menghapus Partisi HardiskNah, panduan ini berbeda dengan diatas, Jika anda ingin menghapus partisi hardisk dan ingin mengembalikan partisi yang di hapus tersebut ke Local disk C tanpa menghapus data yang ada di disk cukup mudah. hanya menggunakan Windows Disk Management seperti yang saya jelaskan caranyaMasuk ke Windows Disk Management terlebih kanan di bagian partisi yang ingin Anda hapus lalu pilih "Delete Volume".Setelah itu akan ada jendela peringatan apa Anda yakin akan menghapus partisi tersebut atau tidak. Klik Yes untuk itu, Partisi tersebut sudah terhapus dari komputer Kapasitas Drive C di Windows 7, 8, dan 10Jika anda ingin partisi yang dihapus tadi ditambahkan ke dalam partisi lain, misalnya ke partisi C atau ke partisi manapun. dalam panduan ini kami akan menambahkannya ke partisi pastikan partisi yang anda hapus tadi menjadi Unallocated yang biasa berwarna hitam. Jika partisi yang anda hapus belum muncul Unallocated maka anda harus memastikan nya kanan pada partisi C lalu pilih Extend itu akan muncul tampilan Extend Volume Wizard. Klik NextKlik Next lagi untuk mengembalikan semua partisi yang anda hapus tadi ke dalam Disk Klik sekarang anda bisa lihat partisi Disk C anda telah berhasil di Extend setelah anda mengikuti cara yang dicantumkan hasilnya, kita telah berbicara tentang cara membuat partisi hardisk baru di Windows. Hard disk yang Anda miliki sekarang dapat dibagikan untuk memenuhi kebutuhan Anda. cara untuk melakukannya telah dijelaskan di Anda memiliki pertanyaan yang ingin Anda tanyakan. Silakan gunakan bagian komentar di bawah untuk menanyakan sesuatu yang mungkin tidak Anda mengerti seperti yang dijelaskan dalam artikel

cara membuat local disk d